KPK Tahan Sekretaris MA Hasbi Hasan
Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Hasbi Hasan, Rabu (12/7). (Foto: MP/Ponco)
MerahPutih.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Hasbi Hasan, Rabu (12/7). Dia sebelumnya ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap pengurusan perkara di MA.
Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan, Hasbi Hasan bakal ditahan selama 20 hari di Rumah Tahanan (Rutan) KPK pada gedung Merah Putih.
Baca Juga:
Hasbi Hasan Penuhi Panggilan KPK Kasus Suap Perkara di MA
Firli menuturkan, upaya penahanan dilakukan dalam rangka memudahkan proses penyidikan terhadap Hasbi Hasan.
"Tim Penyidik menahan Tersangka (Hasbi Hasan) HH untuk 20 hari pertama, mulai tanggal 12 Juli 2023 sampai dengan 31 Juli 2023,” kata Firli dalam junpa pers di Gedung KPK, Jakarta.
Sebelumnya, Hasbi Hasan memenuhi panggilan KPK untuk diperiksa sebagai tersangka kasus dugaan suap pengurusan perkara di MA, Rabu (12/7).
Berdasarkan pantauan, Hasbi Hasan tiba pukul 10.24 WIB dengan ditemani pengacara dan sejumlah pengawalnya. Dia terlihat mengenakan kemeja putih dan celana hitam.
Baca Juga:
KPK Minta Sekretaris MA Hasbi Hasan Kooperatif Hadiri Pemeriksaan Besok
Hasbi tidak banyak berkomentar terkait pemeriksaannya hari ini. Dia menyerahkan ke pengacaranya soal langkah hukum berikutnya apabila dirinya ditahan KPK.
“Sama lawyer ya,” kata Hasbi kepada wartawan di Gedung KPK.
Hasbi mengaku dalam kondisi sehat untuk menjalani pemeriksaan sebagai tersangka. Ketika ditanya kesiapannya jika mengenakan rompi tahanan KPK, Hasbi hanya meminta doa yang terbaik baginya.
“Mohon doanya ya,” ucap Hasbi. (Pon)
Baca Juga:
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
KPK Periksa Eks Pebalap Faryd Sungkar dalam Kasus Pencucian Uang Hasbi Hasan
KPK Lamban Usut Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, MAKI Siap Ajukan Gugatan Praperadilan
Ketua Bawaslu Rahmat Bagja Dilaporkan ke KPK, Diduga Korupsi Proyek Command Center
Nusron Wahid Ungkap Dua Masalah Utama di Kementerian ATR/BPN
Menteri ATR/BPN Nusron Wahid Sambangi KPK Bahas Pencegahan Korupsi Sektor Pertanahan
Skor MCP Malut Masih Rendah, Gubernur Sherly Tjoanda Minta Arahan KPK
Gubernur Malut Sherly Tjoanda Konsultasi ke KPK Terkait Skor MCP dan Upaya Pencegahan Korupsi
Jawab Tantangan Mahfud MD, KPK Bakal Proaktif Mandiri Usut Dugaan Korupsi Whoosh
Bos Minyak Riza Chalid Mulai Dibidik KPK, Diduga Terlibat Skema Bisnis Katalis Pertamina
KPK Tidak Temukan SK Pencabutan 4 IUP Nikel Raja Ampat Yang Sempat Viral