KPK Pastikan Penyelidikan Dugaan Korupsi Formula E Tidak Dihentikan


Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
MerahPutih.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih menyelidiki dugaan korupsi ajang Formula E yang akan digelar di DKI Jakarta. Namun, baru-baru ini muncul opini agar lembaga antirasuah itu menghentikan seluruh proses penyelidikan.
Menanggapi hal tersebut, Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri memastikan lembaga yang dikomandoi Firli Bahuri ini tidak menghentikan penyelidikan dugaan korupsi Formula E.
Baca Juga
Pakar Sarankan KPK Hentikan Penyelidikan Dugaan Korupsi Formula E
"Kami memastikan penyelidikan KPK terhadap penyelenggaran Formula E masih berproses. Tim penyelidik masih terus mendalami berbagai data dan informasi, serta mengumpulkan keterangan yang dibutuhkan," kata Ali dalam keterangannya, Senin (15/11).
Juru bicara berlatar belakang jaksa ini berharap masyarakat memberikan kesempatan kepada KPK untuk fokus bekerja mengusut dugaan rasuah dalam event Formula E.
"Dan tidak mengembuskan opini maupun kesimpulan-kesimpulan prematur yang justru akan kontraproduktif," tegas Ali.

Ali menegaskan, setiap penanganan perkara di KPK tidak bisa dipercepat maupun diperlambat. Penanganan perkara di KPK juga didasarkan pada kecukupan bukti-bukti yang membuat terangnya suatu konstruksi peristiwa pidana korupsi.
"Oleh karenanya, dukungan publik sangat kami butuhkan di dalam KPK melaksanakan tupoksinya sesuai mekanisme dan aturan hukum yang berlaku," ujar Ali. (Pon)
Baca Juga
KPK Setop Penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi Formula E Jika tak Temui Unsur Pidana
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Draf RUU Tentang Perampasan Aset Saat Ini Disebut Beda Dengan Draf Zaman Jokowi

Hotman Klaim Kasus Nadiem Mirip Tom Lembong, Kejagung: Itu Kan Pendapat Pengacara

Apartemen Nadiem Makarim Digeledah, Kejagung Temukan Barang Bukti Penting

Kakak-Adik Bos Sritex Jadi Tersangka Kasus Pencucian Uang, Negara Rugi Rp 1 Triliun!

Presiden Nepal Yakinkan Semua Pihak, Tuntutan Pengunjuk Rasa Akan Dipenuhi

KPK Menggali Keterangan Khalid Basalamah Terkait Perolehan Kuota Haji Khusus

Kejagung Akui Kepala Desa yang Terlibat Kasus Korupsi Meroket Hingga 100 Persen

Eks Wamenaker Noel Tampil Berpeci Setelah 20 Hari Ditahan KPK, Alasannya Biar Keren

Tersangka Anggota DPR Satori Tidak Ditahan Setelah Diperiksa KPK 7 Jam Lebih

Skandal Kasus Korupsi Chromebook, Kejari Periksa 8 Sekolah dan 10 Pejabat
