KPK: OTT Bupati Cirebon Diduga Terkait Jual Beli Jabatan
Ketua KPK Agus Rahardjo (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)
MerahPutih.Com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Bupati Cirebon Sunjaya Purwadi Sastra. Politisi PDIP itu diduga terlibat kasus dugaan suap jual beli jabatan di Pemerintahan Kabupaten Cirebon.
"Dugaan jual-beli jabatan dan ada setoran dari pengusaha," kata Ketua KPK, Agus Rahardjo saat dikonfirmasi, Rabu (24/10) malam.
Meski demikian, Agus belum bisa merinci berapa jumlah uang dugaan suap jual-beli jabatan di Pemkab Cirebon yang disita KPK. Menurutnya, masih terdapat sejumlah hal yang perlu didalami pihaknya.
Agus berjanji akan membeberkan mengenai OTT ini dalam konferensi pers pada Kamis (25/10) besok.
"Ada unsur kepala daerah yang ikut diamankan, tunggu konpers besok," jelas Agus.
Dalam operasi senyap kali ini, tim penindakan lembaga antirasuah juga menyita bukti transfer dan uang tunai yang diduga barang bukti suap.
"Diamankan tujuh orang. Barang buktinya bukti transfer dan uang," kata Wakil Ketua KPK, Basaria Panjaitan saat dikonfirmasi, Rabu (24/10) malam.
Hingga saat ini, belum diketahui jumlah uang yang disita KPK. Namun, uang tersebut diduga merupakan barang bukti transaksi suap berkaitan dengan jual beli jabatan di lingkungan Pemkab Cirebon.
Sunjaya merupakan Bupati Cirebon periode 2014-2019. Dia terpilih menjadi Bupati Cirebon bersama wakilnya, Tasiya Soemadi. Keduanya diusung oleh PDI Perjuangan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, pihak-pihak yang ditahan tersebut sedang dibawa ke gedung KPK, Jakarta untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Sesuai KUHAP, KPK memiliki waktu 1X24 jam untuk menentukan status dari pihak-pihak yang diamankan tersebut.(Pon)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Menarik, Prabowo Serahkan Keputusan Siapa Figur Cawagub DKI Kepada Taufik Gerindra
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
KPK Beberkan Alasan Penyegelan Rumah Kajari Kabupaten Bekasi
2 Jaksa HSU Diduga Terima Uang Rp 1,13 Miliar dari Kasus Pemerasan
Kabur Saat OTT, KPK Buru Kasi Datun Kejari Hulu Sungai Utara
KPK Tetapkan Kajari Hulu Sungai Utara Tersangka Pemerasan Rp 1,5 Miliar
KPK: Bupati Bekasi Diduga Terima Ijon Proyek Rp 9,5 Miliar, Total Suap Rp 14,2 M
KPK Tetapkan Bupati Bekasi dan Ayahnya Tersangka Suap Ijon Proyek
KPK Tetapkan 3 Jaksa di Kabupaten Hulu Sungai Utara Jadi Tersangka Pemerasan
Terungkap Lewat OTT KPK, Ini Modus Ijon Proyek dalam Kasus Bupati Bekasi
Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Pemerasan Kasus ITE, 3 Jaksa Diberhentikan
KPK Bongkar Skenario Jaksa Banten Peras WN Korea Selatan Berkedok Tuntutan Berat