KPK Klarifikasi Keterangan Saksi Kasus Korupsi DJKA ke Hasto

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto usai diperiksa KPK sebagai saksi penyidikan perkara dugaan korupsi DJKA Kemenhub, di Jakarta, Selasa (20/8/2024). ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat
MerahPutih.com - KPK mengungkapkan Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP Hasto Kristiyanto pernah melakukan pertemuan dengan tersangka kasus dugaan suap di Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan, Harno Trimadi.
Pertemuan itu didalami tim penyidik KPK saat memeriksa Hasto sebagai saksi kasus dugaan suap DJKA, Selasa (20/8). Selain pertemuan, penyidik juga mendalami penugasan Harno terkait kereta api melalui Wakil Sekjen DPP PDIP, Yoseph Aryo Adhi Dharmo.
"Informasi yang kami dapatkan dari penyidik adalah terkait klarifikasi pertemuan saudara HK (Hasto Kristiyanto) dengan saudara Harno dan penugasan terkait kereta api ke saudara Harno melalui saudara YA (Yoseph Aryo Adhi Dharmo)," kata Jubir KPK, Tessa Mahardika.
Baca juga:
Dicecar KPK 21 Pertanyaan dalam 4,5 Jam, Hasto Habiskan 35 Menit Isi Biodata
Yoseph Aryo Adhi Dharmo tercatat telah dua kali dipanggil dan diperiksa penyidik KPK terkait kasus ini. "Saudara YA ini yang sudah pernah kita mintai keterangan dan telah hadir di KPK beberapa waktu yang lalu," ungkap Tesa.
"Jadi info yang kami dapatkan dari penyidik adalah klarifikasi seputar pertemuan tersebut," imbuh Jubir KPK itu.
Namun, Tessa belum mau menjelaskan secara detail terkait pertemuan dan penugasan itu. Pasalnya, hal itu sudah masuk substansi materi yang sedang didalami tim penyidik KPK.
"Tetapi intinya adalah seputar pertemuan. Apakah pertemuan itu diketahui oleh penyidik dari informasi barang bukti elektronik, chat, maupun saksi atau pihak lain itu belum terinfo ke kami," tandas Tessa. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
KPK Menduga Ridwan Kamil Terima Uang Dugaan Korupsi Bank BJB saat Jabat Gubernur Jawa Barat

Ungkap Modus Jual Beli Kuota Haji, KPK: Tidak Secara Langsung

KPK Tahan 3 Orang dari 4 Tersangka Korupsi Proyek Katalis Pertamina Rp 176,4 M

Mercy dan BAIC Eks Wamenaker Noel yang Disembunyikan Anaknya Akhirnya Diserahkan ke KPK

Khalid Basalamah Penuhi Panggilan KPK, Jadi Saksi Kasus Korupsi Kuota Haji Kementerian Agama

KPK Sita 2 Rumah di Jaksel terkait Korupsi Kuota Haji, Nilainya Sekitar Rp 6,5 Miliar

Lelang HP Sitaan Koruptor: iPhone Hingga Samsung Mulai Harga Rp 1,9 Juta, Pahami Syarat dan Mekanismenya

KPK Periksa Wasekjen GP Ansor, Dalami Hasil Penggeledahan di Rumah Gus Yaqut

Nadiem Makarim jadi Tersangka, Bukti Gurita Korupsi sudah ‘Mencengkeram’ Sistem Pendidikan di Indonesia

Mobil Peninggalan BJ Habibie yang Dibeli Ridwan Kamil Belum Lunas, Berpotensi Dirampas Negara untuk Dilelang
