KPK Kantongi Nama Konsultan Pajak yang Diduga Kabur ke Luar Negeri


Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). (Foto: MP/Dicke Prasetia)
MerahPutih.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) angkat bicara menanggapi konsultan pajak yang bekerja sebagai nominee di aset mantan pejabat Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo yang diduga kabur ke luar negeri.
Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan mengatakan, kaburnya nominee tersebut tidak akan menghentikan langkah KPK untuk menelusuri ketidakwajaran harta Rafael.
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Heru Budi Serahkan Bukti Akurat Korupsi Formula E ke KPK
“Pasti kita akan upayakan cara lain. Itu kan yang penting datanya ada, kalau sudah dibekukan kan itu ada rekeningnya. Karena ini belum proses hukum kita cari cara lain yang penting kita datangi semua dari sekarang,” kata Pahala saat dikonfirmasi, Senin (6/3).
Pahala mengungkapkan pihaknya sudah bertukar data dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk menelisik konsultan pajak yang menjadi nominee Rafael
Bahkan, kata Pahala, KPK dan PPATK sudah mengantongi nama konsultan pajak tersebut.
Baca Juga:
KPK Dalami Transaksi tidak Wajar Hakim Agung Gazalba Lewat PT BSI
“Jadi kita sudah tahu namanya siapa, konsultannya juga apa, kita sudah tukeran data, apa yang kita dapat dan apa yang PPATK dapat,” ujarnya.
Lebih lanjut Pahala menambahkan, KPK dan PPATK telah merancang strategi untuk membuktikan adanya dugaan korupsi yang dilakukan Rafael.
“Sekali lagi kalau dari KPK membuktikan ada kejahatan korupsinya dulu pertama, baru TPPU-nya ikut di belakang. Saya sampaikan jelas ke PPATK, kita akan cari itu dulu,” pungkasnya. (Pon)
Baca Juga:
Senin Pekan Depan, KPK Periksa Pejabat Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
PBNU Desak KPK Segera Umumkan Tersangka Korupsi Kuota Haji Biar tidak Jadi Bola Liar

KPK Cecar Eks Sekjen Kemenag Proses Terbitnya SK Kuota Haji Tambahan Era Menag Yaqut

KPK Menggali Keterangan Khalid Basalamah Terkait Perolehan Kuota Haji Khusus

Lisa Mariana di Mabes Polri Bilang Terima Duit Banyak dari RK, KPK Janji Dalami Libatkan PPATK

PN Jaksel Gelar Sidang Praperadilan Tersangka Rudy Tanoe 15 September, KPK Pastikan Hadir

Jadi Tersangka Korupsi Bansos, Rudy Tanoe Ajukan Praperadilan Lawan KPK

KPK Telusuri Aliran Dana Kasus Korupsi Kuota Haji, Termasuk ke PBNU

KPK Duga Putri Mendiang Eks Gubernur Kaltim Awang Faroek Kerap Minta Suap

KPK Tahan Putri Eks Gubernur Kaltim Awang Faroek Terkait Suap Tambang Rp 3,5 M

KPK Menduga Ridwan Kamil Terima Uang Dugaan Korupsi Bank BJB saat Jabat Gubernur Jawa Barat
