KPK Jebloskan Eks Deputi Kemenpora ke Lapas Tangerang
Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Mulyana. (MP/Ponco Sulaksono)
MerahPutih.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjebloskan mantan Deputi IV Kemenpora Mulyana ke Lapas Klas I Tangerang, Banten, Senin, (30/9).
Juru Bicara KPK, Febri Diansyah mengatakan mantan anak buah Imam Nahrawi itu dieksekusi , setelah perkaranya berkekuatan hukum tetap.
Baca Juga:
Imam Nahrawi Jadi Tersangka, Kemenpora: Doing Business As Usual
"Jaksa KPK telah melakukan eksekusi terhadap terpidana Mulyana ke Lembaga Pemasyarakatan Klas I Tangerang pada hari ini," kata Febri saat dikonfirmasi, Senin (30/9).
Untuk diketahui, Mulyana telah divonis 4 tahun dan 6 bulan penjara karena dianggap terbukti menerima suap berupa satu unit mobil Fortuner, uang Rp400 juta dan satu unit ponsel Samsung Galaxy Note 9 senilai total sekira Rp900 juta.
Baca Juga:
Suap Dana Hibah KONI, Deputi IV Kemenpora Dituntut Tujuh Tahun Penjara
Mulyana terbukti terima suap atas pengurusan dana hibah Kemenpora kepada KONI. Namun putusan terhadap Mulyana lebih rendah daripada tuntutan JPU KPK yang menuntut Mulyana selama 7 tahun penjara ditambah denda Rp200 juta subsider tiga bulan kurungan.
Dalam pertimbangan putusannya, majelis hakim juga menyatakan terdakwa Mulyana tidak memenuhi syarat untuk menjadi justice collaborator atau saksi pelaku yang bekerja sama dengan penegak hukum. (Pon)
Baca Juga:
KPK Telisik Tata Kelola Anggaran Kemenpora di Bawah Imam Nahrowi
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Alasan KPK Tak Kunjung Umumkan Tersangka Korupsi Kuota Haji, Wajarkah?
KPK Dalam Waktu Dekat Periksa Ridwan Kamil, Bakal Dicecar Materi Ini
Duit Rp 300 Miliar 'Properti Konpres KPK' Pinjam Bank, Jubir: Tidak Pernah Simpan Fisik Uang Sitaan
Rapor Merah KPK untuk Pemkab Bekasi, Alarm Keras Transaksional Jabatan
Kabupaten Bekasi Ditetapkan Zona Merah KPK, Raih Skor MCSP Terendah Keempat Se-Jawa Barat
KPK Dalami Sumber Dana Suap Kasus Inhutani, Sungai Budi Group Dipantau
KPK Bongkar Aliran Fee Rp 7 Miliar di Proyek PUPR OKU, 4 Tersangka Baru Ditahan
KPK Serahkan Rp 883 Miliar ke Taspen, Hasil Rampasan Kasus Investasi Bodong
Momen KPK Serahkan Uang Rampasan Kasus Korupsi Taspen Senilai Rp 883 Miliar di Jakarta
KPK Harap KUHAP Baru tak Ubah Kewenangannya dalam Memberantas Korupsi