Jepang Makin Mesra dengan NATO, Korut Kecam itu Bisa Tingkatkan Ketegangan Militer


Bendera Korea Utara. (Foto: Unsplash/Micha Brändli)
MerahPutih.com - Korea Utara melontarkan kecaman keras terhadap langkah Jepang yang baru saja membuka misi diplomatik independennya ke Organisasi Perjanjian Atlantik Utara (NATO). Korea Utara menyebut tindakan tersebut sebagai eskalasi berbahaya yang dapat meningkatkan ketegangan militer di kawasan Asia-Pasifik.
Langkah Jepang ini dipandang sebagai upaya untuk memperkuat kerjasama dengan NATO, yang mereka anggap semakin memperburuk situasi keamanan regional.
Dalam sebuah artikel yang dirilis oleh Kantor Berita Pusat Korea (KCNA), yang mengutip seorang analis keamanan internasional, Jepang disebut-sebut telah melakukan tindakan yang berbahaya dengan membuka misi tersebut pada saat ketegangan di kawasan Asia-Pasifik semakin memuncak.
"Jepang membuka misi independennya ke NATO di tengah situasi yang semakin mengancam keamanan kawasan Asia-Pasifik, yang diperburuk oleh hegemoni militer provokatif Amerika Serikat," tulis KCNA, seperti diberitakan The Korea Times, Senin (20/1).
Baca juga:
Korut Luncurkan Rudal Balistik Jarak Pendek, Mendarat di Perairan Korsel Jepang
KCNA juga mengkritik Jepang yang dianggap memperburuk ketegangan militer dengan mempererat kerjasama dengan NATO. Menurut mereka, langkah ini merupakan bagian dari strategi AS untuk mendominasi dunia dan memperluas pengaruh NATO ke kawasan Asia-Pasifik.
KCNA menambahkan bahwa semakin eratnya hubungan Jepang dengan NATO merupakan ancaman serius terhadap perdamaian dan keamanan internasional. Ketegangan ini semakin terasa sejak dimulainya perang Rusia di Ukraina, yang membuat NATO memperkuat hubungan dengan Jepang, Korea Selatan, dan negara-negara lain di kawasan Indo-Pasifik. (ikh)
Bagikan
Berita Terkait
Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat

Misterius Banget, ini Sosok Kim Ju-ae, Anak Pemimpin Korea Utara yang Disebut Calon Penerus

China Pamer Kekuatan Militer dalam Parade Peringatan 80 Tahun Berakhirnya Perang Dunia II

Putri Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un Jadi Sorotan dalam Kunjungan ke China, Disebut Calon Penerus

Korea Selatan Bongkar Pengeras Suara Propaganda yang Mengarah ke Korea Utara, Upaya Awal Rekonsiliasi

Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat

Pertama dalam Sejarah nih, Pembelot Korea Utara Gugat Kim Jong-un atas Tindakan Penyiksaan

Korut Kutuk Serangan AS ke Fasilitas Nuklir Iran Langgar Piagam PBB

Korut Tepis Isu 6.000 Tentaranya Tewas di Perang Rusia-Ukraina, Hanya Ratusan

Presiden Korsel Hentikan Proganda lewat Pengeras Suara ke Korut, Perbaiki Hubungan Antarnegara
