Korut Klaim Uji Coba Rudal Balistiknya Sukses, Mampu Bawa Hulu Ledak 4,5 Ton


Bendera Korea Utara. (Foto: Unsplash/Micha Brändli)
MerahPutih.com - Korea Utara mengatakan berhasil menguji rudal balistik taktis baru mereka pada Senin pekan ini. Bahkan, Korea Utara mengklaim rudal tersebut mampu membawa hulu ledak super besar seberat 4,5 ton.
Hal tersebut dilaporkan oleh kantor berita KCNA, yang dikutip dari Channel News Asia, Rabu (3/7). Sehari sebelumnya, Korea Selatan melaporkan peluncuran dua rudal balistik oleh Korea Utara itu mengalami kegagalan.
Laporan KCNA tidak menjelaskan secara rinci apakah dua rudal diluncurkan dan merujuk pada proyektil dalam istilah tunggal.
Namun, dalam laporan tersebut, rudal balistik taktis baru itu bernama Hwasongpho-11 Da-4.5. Peluncurannya dilakukan dengan hulu ledak berat simulasi untuk memverifikasi stabilitas dan akurasi penerbangan. Tidak ada penjelasan lebih lanjut tentang sifat hulu ledak yang disimulasikan.
Baca juga:
Pada kenyataannya, salah satu dari dua rudal tersebut terbang secara tidak normal dan tampak muncul di sebuah ladang tidak jauh dari Pyongyang. Korea Selatan mengatakan kabar dari Korea Utara tentang keberhasilan uji coba peluncuran rudal balistiknya tidak benar.
"Melakukan uji tembak di daratan sangat jarang dilakukan dan sangat mungkin tidak benar jika mengklaim keberhasilannya," kata juru bicara Kepala Staf Gabungan (JCS) Seoul, Kolonel Lee Sung-jun. (ikh)
Bagikan
Berita Terkait
Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat

Misterius Banget, ini Sosok Kim Ju-ae, Anak Pemimpin Korea Utara yang Disebut Calon Penerus

China Pamer Kekuatan Militer dalam Parade Peringatan 80 Tahun Berakhirnya Perang Dunia II

Putri Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un Jadi Sorotan dalam Kunjungan ke China, Disebut Calon Penerus

Korea Selatan Bongkar Pengeras Suara Propaganda yang Mengarah ke Korea Utara, Upaya Awal Rekonsiliasi

Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat

Pertama dalam Sejarah nih, Pembelot Korea Utara Gugat Kim Jong-un atas Tindakan Penyiksaan

Korut Kutuk Serangan AS ke Fasilitas Nuklir Iran Langgar Piagam PBB

Korut Tepis Isu 6.000 Tentaranya Tewas di Perang Rusia-Ukraina, Hanya Ratusan

Presiden Korsel Hentikan Proganda lewat Pengeras Suara ke Korut, Perbaiki Hubungan Antarnegara
