Korut Bantah Pernah Minta Maaf pada Korsel


Ilustrasi Nuklir Korea utara (Foto: uscnpm)
MerahPutih Internasional – Korea Utara (Korut) membantah bahwa pihaknya telah meminta maaf terkait ranjau yang melukai dua tentara Korea Selatan (Korsel) beberapa waktu lalu.
Bantahan ini dilontarkan pada hari ini, Rabu (2/8). Seperti diberitakan sebelumnya, Korut dituding menebar ranjau di daerah perbatasan kedua negara tersebut. Kemudian keadaan semakin memanas ketika aksi saling serang terjadi dan sempat membuat kedua negara bersiaga perang.
“Mereka tidak mengerti bahasa Korea, mereka tidak tahu makna dan defisininya,” ujar Komisi Pertahanan Korut seperti dilansir New York Times (2/9). Pernyataan ini tentu menimbulkan kekhawatiran adanya ketegangan baru antar dua negara.
Padahal kedua kubu negara telah mencapai kesepakatan untuk menghentikan ketegangan. Kesepakatan ini dibuat pada tanggak 25 Agustus 2015 lalu.
BACA JUGA:
Kim Jong-un Tak akan Biarkan Korsel dan AS Permalukan Korut
Pamer Kemajuan Negara, Korsel Putar Lagu K-Pop untuk Korut di Perbatasan
Korut dan Korsel Capai Kesepakatan
Bagikan
Adinda Nurrizki
Berita Terkait
Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat

Misterius Banget, ini Sosok Kim Ju-ae, Anak Pemimpin Korea Utara yang Disebut Calon Penerus

China Pamer Kekuatan Militer dalam Parade Peringatan 80 Tahun Berakhirnya Perang Dunia II

Putri Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un Jadi Sorotan dalam Kunjungan ke China, Disebut Calon Penerus

Korea Selatan Bongkar Pengeras Suara Propaganda yang Mengarah ke Korea Utara, Upaya Awal Rekonsiliasi

Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat

Pertama dalam Sejarah nih, Pembelot Korea Utara Gugat Kim Jong-un atas Tindakan Penyiksaan

Korut Kutuk Serangan AS ke Fasilitas Nuklir Iran Langgar Piagam PBB

Korut Tepis Isu 6.000 Tentaranya Tewas di Perang Rusia-Ukraina, Hanya Ratusan

Presiden Korsel Hentikan Proganda lewat Pengeras Suara ke Korut, Perbaiki Hubungan Antarnegara
