Korsel Sebut Tawanan Tentara Korut di Perang Ukraina Tewas karena Luka Parah


Arsip foto - Asap membubung ke langit di Kiev, Ukraina (27/2/2022). ANTARA/Xinhua/Lu Jinbo/aa.
MerahPutih.com - Seorang tentara Korea Utara yang terluka meninggal pada hari Jumat karena luka yang semakin parah, sehari setelah ditangkap oleh Ukraina. Hal tersebut dikonfirmasi oleh badan mata-mata Korea Selatan.
"Kami mengonfirmasi melalui organisasi intelijen negara sahabat bahwa seorang prajurit Korea Utara, yang ditangkap hidup-hidup pada 26 Desember, meninggal beberapa saat yang lalu karena luka-lukanya makin parah," kata Badan Intelijen Nasional Korea Selatan (NIS), dikutip dari The Korea Times, Sabtu (28/12).
Pernyataan itu muncul beberapa jam setelah badan tersebut awalnya mengonfirmasi penangkapan Ukraina atas seorang tentara Korea Utara yang terluka, menyusul laporan berita tentang pasukan operasi khusus Ukraina yang menangkap seorang pejuang Korea Utara dalam kejadian pertama yang dilaporkan seperti itu.
NIS mengonfirmasikan keabsahan laporan tersebut. Kantor berita militer Ukraina, Militarnyi, melaporkan pada hari Kamis (waktu setempat) bahwa pasukan Ukraina menangkap tentara tersebut selama operasi di wilayah garis depan barat Rusia, Kursk, tanpa menyebutkan kapan insiden itu terjadi.
Baca juga:
Foto tentara Korea Utara yang diduga ditangkap, yang tampak mengalami luka-luka, beredar di Telegram. Rincian mengenai kondisi dan status tentara tersebut masih belum diketahui.
Jika terkonfirmasi, ini akan menandai pertama kalinya Ukraina menangkap tentara Korea Utara yang terlibat dalam pertempuran, menurut Militarnyi.
Sekitar 11.000 tentara Korea Utara telah dikirim ke Rusia sejauh ini, dengan tanda-tanda persiapan untuk pengerahan pasukan dan peralatan militer lebih lanjut, menurut pejabat Korea Selatan.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan awal minggu ini bahwa Korea Utara telah menderita lebih dari 3.000 korban di wilayah Kursk. (ikh)
Bagikan
Berita Terkait
Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat

Misterius Banget, ini Sosok Kim Ju-ae, Anak Pemimpin Korea Utara yang Disebut Calon Penerus

China Pamer Kekuatan Militer dalam Parade Peringatan 80 Tahun Berakhirnya Perang Dunia II

Putri Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un Jadi Sorotan dalam Kunjungan ke China, Disebut Calon Penerus

Korea Selatan Bongkar Pengeras Suara Propaganda yang Mengarah ke Korea Utara, Upaya Awal Rekonsiliasi

Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat

Pertama dalam Sejarah nih, Pembelot Korea Utara Gugat Kim Jong-un atas Tindakan Penyiksaan

Korut Kutuk Serangan AS ke Fasilitas Nuklir Iran Langgar Piagam PBB

Korut Tepis Isu 6.000 Tentaranya Tewas di Perang Rusia-Ukraina, Hanya Ratusan

Presiden Korsel Hentikan Proganda lewat Pengeras Suara ke Korut, Perbaiki Hubungan Antarnegara
