Korsel Pastikan 10 Ribu Tentara Korut Sudah di Garis Depan, Zelenskyy Minta Respons Sekutu Lewat Medsos


Bendera Korea Utara. (Foto: Unsplash/Micha Brändli)
MerahPutih.com - Ribuan tentara Korea Utara kini berada di Rusia dan siap mendukung perangnya di Ukraina, termasuk di wilayah garis depan Kursk. Hal tersebut dikonfirmasi oleh Korea Selatan.
Lebih dari 10.000 tentara Korea Utara telah tiba di Rusia, kata Kementerian Pertahanan Seoul pada hari Selasa (5/11). Laporan tersebut menyusul pengumuman serupa dari Ukraina dan Amerika Serikat, dengan meningkatnya kekhawatiran bahwa pengerahan pasukan Pyongyang di medan perang dapat menandai eskalasi perang yang melibatkan negara ketiga.
"Lebih dari 10.000 tentara Korea Utara saat ini berada di Rusia, dan kami memperkirakan sebagian besar dari mereka dikerahkan ke daerah garis depan, termasuk Kursk," kata juru bicara Jeon Ha-kyou dalam sebuah pengarahan, dikutip dari Aljazeera.
Pernyataan itu muncul beberapa jam setelah Pentagon AS mengatakan bahwa sedikitnya 10.000 tentara Korea Utara berada di Kursk. Pasukan Ukraina menguasai sebagian wilayah perbatasan setelah serangan yang dilancarkan pada bulan Agustus.
Baca juga:
Ribuan Tentara Korut Sudah di Perbatasan Ukraina, AS Juga Kirim Bantuan
Badan intelijen Ukraina mengatakan bahwa sekitar 12.000 tentara Korea Utara, termasuk 500 perwira dan tiga jenderal, berada di Rusia, menjalani pelatihan di pangkalan militer.
Di lain hal, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy meminta tanggapan dari sekutu Barat melalui unggahan di media sosial mengenai keberadaan tentara Korea Utara di Rusia yang tengah bersiap menyerang negaranya.
“Saat ini, sudah ada sebelas ribu [personel militer Korea Utara] yang ditempatkan di wilayah Kursk,” tulisnya.
“Kami melihat peningkatan jumlah pasukan Korea Utara, tetapi, sayangnya, kami tidak melihat peningkatan respons dari mitra kami.” (ikh)
Bagikan
Berita Terkait
Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat

Misterius Banget, ini Sosok Kim Ju-ae, Anak Pemimpin Korea Utara yang Disebut Calon Penerus

China Pamer Kekuatan Militer dalam Parade Peringatan 80 Tahun Berakhirnya Perang Dunia II

Putri Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un Jadi Sorotan dalam Kunjungan ke China, Disebut Calon Penerus

Korea Selatan Bongkar Pengeras Suara Propaganda yang Mengarah ke Korea Utara, Upaya Awal Rekonsiliasi

Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat

Pertama dalam Sejarah nih, Pembelot Korea Utara Gugat Kim Jong-un atas Tindakan Penyiksaan

Korut Kutuk Serangan AS ke Fasilitas Nuklir Iran Langgar Piagam PBB

Korut Tepis Isu 6.000 Tentaranya Tewas di Perang Rusia-Ukraina, Hanya Ratusan

Presiden Korsel Hentikan Proganda lewat Pengeras Suara ke Korut, Perbaiki Hubungan Antarnegara
