Korea Utara Uji Coba Rudal Baru, Peringatan untuk Musuhnya


Bendera Korea Utara. (Foto: Unsplash/Micha Brändli)
MerahPutih.com - Korea Utara kembali unjuk kekuatan. Negara pimpinan Kim Jong Un itu melakukan uji coba peluncuran rudal jelajah strategis di Laut Kuning pada Rabu (28/2), menurut laporan Kantor Berita Pusat Korea (KCNA), yang dilaporkan Jumat (28/2).
Latihan ini diklaim sebagai peringatan bagi "musuh" yang dianggap mengancam keamanan Korea Utara dan memperburuk ketegangan. KCNA menyebut bahwa uji coba ini juga untuk menunjukkan kesiapan Pyongyang dalam mengoperasikan berbagai sistem nuklirnya.
Rudal-rudal tersebut terbang selama 130 menit sejauh 1.587 km sebelum akhirnya tepat mengenai targetnya. Kim Jong Un, yang langsung memantau uji coba ini, menyebut latihan tersebut sebagai langkah bertanggung jawab dalam memastikan keandalan sistem pertahanan nuklir negaranya.
Militer Korea Selatan mengonfirmasi bahwa mereka telah mendeteksi dan melacak peluncuran tersebut. Ini menjadi uji coba rudal keempat yang dilakukan Korea Utara sepanjang tahun ini.
Baca juga:
Amerika Serikat di Bawah Trump Akan Menjalin Hubungan dengan Korea Utara
Di sisi lain, mantan Presiden AS Donald Trump kembali mengungkapkan keinginannya untuk berkomunikasi dengan Kim. "Saya punya hubungan baik dengannya," kata Trump dalam wawancara dengan Fox News Januari lalu.
Sejauh ini, upaya diplomasi antara Washington dan Pyongyang masih jalan di tempat, sementara Korea Utara terus menunjukkan kekuatan militernya di tengah ketegangan yang kian meningkat. (ikh)
Bagikan
Berita Terkait
Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat

Misterius Banget, ini Sosok Kim Ju-ae, Anak Pemimpin Korea Utara yang Disebut Calon Penerus

China Pamer Kekuatan Militer dalam Parade Peringatan 80 Tahun Berakhirnya Perang Dunia II

Putri Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un Jadi Sorotan dalam Kunjungan ke China, Disebut Calon Penerus

Korea Selatan Bongkar Pengeras Suara Propaganda yang Mengarah ke Korea Utara, Upaya Awal Rekonsiliasi

Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat

Pertama dalam Sejarah nih, Pembelot Korea Utara Gugat Kim Jong-un atas Tindakan Penyiksaan

Korut Kutuk Serangan AS ke Fasilitas Nuklir Iran Langgar Piagam PBB

Korut Tepis Isu 6.000 Tentaranya Tewas di Perang Rusia-Ukraina, Hanya Ratusan

Presiden Korsel Hentikan Proganda lewat Pengeras Suara ke Korut, Perbaiki Hubungan Antarnegara
