Koordinator Pelaku Perusakan Gedung Kemendagri Dibebaskan

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 13 Oktober 2017
Koordinator Pelaku Perusakan Gedung Kemendagri Dibebaskan

Kondisi kantor Kemendagri usai diserang Barisan Merah Putih Tolikara, Papua, Rabu (11/10). (Ist)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Lima orang saksi yang sempat diamankan terkait kasus kericuhan di Gedung Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) akhirnya dipulangkan polisi. Satu dari lima orang yang dipulangkan itu adalah koordinator aksi LSM Barisan Merah Putih Papua Wati Kagoya. Sementara, 11 orang ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Mapolda Metro Jaya.

"(5 orang termasuk Wati) saksi ya dan sudah kita pulangkan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (12/10).

Argo mengatakan, penetapan 11 orang sebagai tersangka setelah dilakukan gelar perkara dan berdasarkan alat bukti serta pemeriksaan saksi.

"Tadi malam jam 22.00, terhitung tanggal 12 Oktober kita lakukan penahanan. Penahanan untuk 20 hari ke depan," ucap Argo.

Tersangka dikenakan Pasal 170 KUHP tentang Pengeroyokan Terhadap Barang dan Orang, kemudian Pasal 160 KUHP tentang Kerusuhan atau Anarki dan Pasal 406 KUHP tentang Perusakan dengan hukuman pidana diatas 5 tahun.

Setelah berkas perkara dinyatakan lengkap, penyidik segera melimpahkan berkasnya ke Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta.

Sebelumnya, puluhan massa dari LSM Barisan Merah Putih Papua melakukan perusakan dan terlihat bentrok dengan pegawai di Gedung Kemendagri. Mereka bermaksud melakukan pengawasan dan sweeping dengan melarang orang Papua yang ingin masuk ke Kantor Kemendagri untuk kepentingan apa pun.

Aksi dilakukan setiap hari selama dua bulan belakangan mulai pukul 07.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB.

Mereka menuntut Presiden Jokowi segera membatalkan keputusan versi Mahkamah Konstitusi untuk Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Tolikara, Kabupaten Intan Jaya, dan Kabupaten Kepulauan Yapen tahun 2017.

Selain itu, mereka meminta Menteri Dalam Negeri dan Menkopolhukam membatalkan SK pelantikan calon Bupati/Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Yapen periode 2017-2022 Tony Tesar dan Frans Sanadi. Serta mendukung dibentuknya tim investigasi guna mengusut tuntas pelanggaran Pilkada tahun 2010-2015 dan 2017-2022.

Akibat kericuhan itu, 15 orang pegawai Kemendagri mengalami luka. Lima orang dirawat di RSPAD Gatot Subroto dan 10 orang dibawa ke klinik, termasuk satu orang wartawan. (Ayp)

Baca juga berita lainnya dalam artike:

#Papua #Kemendagri
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Penggalian Lubang Suplai Makanan 7 Pekerja Tambang Freeport Terjebak Longsor Terhadang Lumpur
"Alat berat tidak bisa masuk ke dalam terowongan karena begitu diangkat lumpurnya maju-maju terus."
Wisnu Cipto - Kamis, 11 September 2025
Penggalian Lubang Suplai Makanan 7 Pekerja Tambang Freeport Terjebak Longsor Terhadang Lumpur
Indonesia
Semua Tewas, Ini Nama 4 Korban Helikopter Intan Angkasa Jatuh di Mimika Papua
Saat tim SAR tiba lokasi, kondisi helikopter nahas itu dalam keadaan sudah terbakar dan berada di sisi jurang pada ketinggian sekitar 11.000 feet.
Wisnu Cipto - Kamis, 11 September 2025
Semua Tewas, Ini Nama 4 Korban Helikopter Intan Angkasa Jatuh di Mimika Papua
Indonesia
Tambang Freeport Longsor, 7 Pekerja Masih Terjebak
Peristiwa longsor terjadi di dalam area tambang bawah tanah Grasberg Block Cave (GBC) pada Senin (8/9) malam sekitar pukul 23.21 WIT.
Wisnu Cipto - Selasa, 09 September 2025
Tambang Freeport Longsor, 7 Pekerja Masih Terjebak
Indonesia
Mendagri Tito Minta Pemda Hidupkan Lagi Siskamling untuk Jaga Keamanan Wilayah
Mendagri juga meminta pemda untuk mengoptimalkan peran Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas).
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
Mendagri Tito Minta Pemda Hidupkan Lagi Siskamling untuk Jaga Keamanan Wilayah
Indonesia
Tembak Mati Warga Sipil, Pratu TB Ditahan di Pomdam XVII Cendrawasih
Pelaku Pratu TB sempat melarikan diri dengan menggunakan kendaraan dengan nomor polisi PA 1709 AV.
Wisnu Cipto - Kamis, 04 September 2025
Tembak Mati Warga Sipil, Pratu TB Ditahan di Pomdam XVII Cendrawasih
Indonesia
Sorong Memanas: Mobil Dinas Gubernur Papua Barat Daya Ikut Hancur Dirusak Massa
Mobil dinas Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu turut menjadi korban pengerusakan massa dalam aksi penolakan pemindahan Tapol yang berujung ricuh di Kota Sorong
Wisnu Cipto - Rabu, 27 Agustus 2025
 Sorong Memanas: Mobil Dinas Gubernur Papua Barat Daya Ikut Hancur Dirusak Massa
Indonesia
Sorong Memanas Imbas Pemindahan Tapol: Massa Blokade Jalan hingga Rusak Rumah Kajari
Empat tapol yang dipindahkan merupakan anggota Negara Federal Republik Papua Barat (NFRPB) ke Makasar.
Wisnu Cipto - Rabu, 27 Agustus 2025
Sorong Memanas Imbas Pemindahan Tapol: Massa Blokade Jalan hingga Rusak Rumah Kajari
Indonesia
2 Brimob Tewas di Nabire, Reka Ulang Peragakan 23 Adegan
Usai rekonstruksi, tersangka Suplianus Bagau kembali diamankan ke Rutan Polres Nabire.
Wisnu Cipto - Rabu, 27 Agustus 2025
2 Brimob Tewas di Nabire, Reka Ulang Peragakan 23 Adegan
Indonesia
Operasional Bandara Ilaga Papua Sudah Normal Setelah Insiden Kebakaran Pesawat
Pesawat Aviasi Puncak PK-PPI jenis Grand Caravan kehilangan kendali sesaat setelah mendarat, lalu menabrak Pos Pasgat TNI-AU di ujung landas pacu Bandara Aminggaru, Ilaga.
Wisnu Cipto - Selasa, 26 Agustus 2025
Operasional Bandara Ilaga Papua Sudah Normal Setelah Insiden Kebakaran Pesawat
Indonesia
Segerombolan Anggota KKB Pelaku Pembunuhan Polisi di Papua Akhirnya Ditangkap
Penangkapan ini berkaitan dengan kasus pembunuhan terhadap Brigpol Arif Maulana dan Bripda Nelson Runaki di Nabire.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 21 Agustus 2025
Segerombolan Anggota KKB Pelaku Pembunuhan Polisi di Papua Akhirnya Ditangkap
Bagikan