KontraS Menilai Jokowi Abaikan Pelanggaran HAM Masa Lalu


Koordinator KontraS, Yati Andriyani di kantor KontraS, Kwitang, Jakarta Pusat, Selasa (9/5). (MP/Ponco Sulaksono)
Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) menilai tidak ada kemauan dari Presiden Jokowi untuk menuntaskan kasus pelanggaran HAM masa lalu.
Koordinator KontraS, Yati Andriyani mengatakan bahwa dalam kampanye pilpres 2014, Presiden Jokowi berjanji akan menuntaskan seluruh pelanggaran HAM masa lalu secara berkeadilan dan bermartabat.
"Kami tidak melihat ada suatu kemauan yang kuat, tidak ada kemauan politik yang kuat dari Presiden Jokowi untuk mengimplementasikan janji-janjinya saat kampanye," kata Yati di kantor KontraS, Kwitang, Jakarta Pusat, Selasa (9/5).
Padahal, kata Yati, di dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) telah tertuang bahwa kasus pelanggaran HAM masa lalu akan diselesaikan.
"Tapi yang terjadi faktanya adalah justru Jokowi mengangkat orang-orang yang diduga terlibat atau seharusnya dimintai pertanggungjawaban dengan posisi-posisi yang sangat strategis," jelasnya.
Menurut KontraS, hal itu merupakan bentuk kompromi dari Jokowi untuk mengamankan kekuasaan dengan terus memberikam ruang kepada orang-orang yang seharusnya dimintai pertanggungjawaban terhadap kasus pelanggaran HAM.
"Akibatnya kasus-kasus pelanggaran HAM berat sampai dengan 2 tahun pemerintahan Jokowi tidak a?a kemajuan yang berarti sama sekali," tandasnya. (Pon)
Baca berita terkait kasus pelanggaran HAM lainnya di: Komnas Perempuan: Tragedi Mei 98 Memoar Bahaya Sentimen Etnis
Bagikan
Berita Terkait
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu

Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK

Kantor KontraS Didatangi 3 Orang Tengah Malam Pasca-Aksi Geruduk Rapat RUU TNI di Hotel

KontraS Tolak Pembahasan Revisi UU TNI dan Polri

Pulang ke Solo, Jokowi Akan Dilibatkan dalam Kegiatan Kampung oleh Pengurus RT/RW Setempat

H-1 Pensiun, Mural Infrastruktur Era Jokowi Mejeng di Jalan Slamet Riyadi

Hari Kerja Terakhir di Istana Negara, Jokowi Bicarakan Proses Transisi Pemerintahan

Mitos Seputar Pohon Pulai yang Ditanam di Istana Negara oleh Jokowi

[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marah karena Prabowo Tiba-tiba Pilih Anies Jadi Wapres
![[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marah karena Prabowo Tiba-tiba Pilih Anies Jadi Wapres](https://img.merahputih.com/media/8e/c3/68/8ec368373b1f5bed8e9627aeb68c36e7_182x135.jpeg)
Di Penghujung Jabatan, Jokowi Bentuk Korps Pemberantasan Korupsi Polri
