Kondisi Terkini Kasus COVID-19 di DKI


Ilustrasi - (Foto: Pixabay/fernandozhiminaicela)
MerahPutih.com - Kasus COVID-19 di Jakarta berangsur terkendali. Saat ini, tidak ada gejolak kasus kematian pada pasien positif virus corona.
Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ngabila Salama menerangkan, jika kasus kematian terus melonjak, dapat diartikan COVID-19 mengganas.
"Tanda COVID-19 terkendali, walaupun ada kenaikan kasus, tidak disertai kenaikan kematian dan perawatan RS (rumah sakit) yang signifikan," terang Ngabila di Jakarta, Senin (20/2).
Baca Juga:
Mantan Pasien COVID-19 Berpotensi Idap Diabetes
Namun demikian, kata Ngabila, perlu terus dilakukan pemantauan 2 hingga 4 minggu ke depan, karena ada tren sedikit kenaikan kasus COVID-19. Tapi ditegaskannya, kondisi COVID-19 di Jakarta cukup terkendali, lantaran tidak terjadi kenaikan kematian.
"CFR (case fatality rate atau risiko kematian kasus) hampir 1 persen, artinya missing cases di lapangan tinggi, 1 dari 100 orang yang terdiagnosis meninggal," ucapnya.
Lanjut Ngabila, pasien yang meninggal dunia tersebut berusia 40 tahun ke atas dan belum menerima vaksin dosis keempat atau booster ke-2.
Maka dari itu anak buah Penjabat (Pj) Heru Budi Hartono ini mengimbau, warga untuk mendatangi layanan vaksin guna menciptakan kekebalan daya tahan tubuh dari serangan wabah COVID-19. Terlebih saat ini layanan vaksin COVID-19 hingga dosis keempat tidak dipungut biaya.
"Vaksinasi dosis 4 pada 18 tahun ke atas dapat meningkatkan antibodi 3 kali lipat dibandingkan yang belum dan mencegah longcovid dan kematian. Mari vaksin selagi ada dan gratis," ungkapnya.
Baca Juga:
Pemprov DKI Diminta Percantik TPU Rorotan COVID-19 Hilangkan Stigma Angker
Menurut dia, kunci mengendalikan COVID-19 ialah mempertahankan imunitas masyarakat dengan berada pada level yang baik. Sehingga, masyarakat dapat menjauhkan diri dari keganasan COVID-19.
"Vaksinasi booster dapat melipatgandakan jumlah antibodi dalam tubuh kita untuk membunuh virus COVID-19 yang masuk ke dalam tubuh," tutupnya. (Asp)
Baca Juga:
Dinkes DKI Temukan 3 Kasus Baru COVID-19 Varian Kraken
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19

KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI

COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin

COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif

Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
