Pemprov DKI Diminta Percantik TPU Rorotan COVID-19 Hilangkan Stigma Angker


Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)
MerahPutih.com - Dinas Pertanaman dan Kehutanan (Distamhut) DKI Jakarta diminta untuk mempercantik taman pemamakaman umum (TPU) Rorotan, Jakarta Utara guna menghilangkan stigma seram.
Lebih estetik yang dimaksud dengan pembangunan taman kota di area seluas 25 hektar itu. Di mana tiga hektar dari luas lahan sejauh ini telah digunakan sebagai pemakaman pasien COVID-19.
Baca Juga:
Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah mengatakan, selama ini memang TPU dipandang masyarakat tempat yang angker. Maka, dengan pemolesan itu, TPU bisa menjadi tempat yang asik bagi warga sekitar.
"Selama ini kan masyarakat Indonesia berpikirnya pemakaman itu angker. Makam itu menyeramkan. Kenapa sebagian lahannya tidak digunakan buat taman yang lebih bagus lagi. Coba itu dibuat, dikaji," ujar Ida yang dikutip Jumat (17/2).
Baca Juga:
Menyikapi usulan tersebut, Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Bayu Megantara menyambut baik saran Komisi D DPRD DKI Jakarta.
Bayu menuturkan, secara prinsip, area Tempat Pemakaman Umum (TPU) Rorotan itu direncanakan untuk penambahan lahan TPU di Jakarta.
"Prinsipnya kan lahan itu untuk pemakaman. Sekarang ini kan dalam proses perencanaan pembangunan nanti kita akan diskusikan dulu dengan masyarakat sekitar," tutupnya. (Asp)
Baca Juga:
TPU Rorotan Masih Belum Difungsikan Kubur Jenazah Pasien COVID-19
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Sidak Parkir Ilegal dan Dugaan Pengemplangan Pajak, Pramono Anung Tegaskan Komitmennya Jadika Jakarta Kota yang Lebih Tertib dan Teratur

Parkir Liar di Jakarta Bakal Disegel, DPRD DKI Siapkan Sanksi Berlapis untuk Operator Bandel

DPRD DKI Targetkan Raperda Kawasan Tanpa Rokok Rampung September 2025

DPRD DKI Desak Pemprov Buat Strategi Khusus untuk Pangan Jelang Nataru, Jangan Sampai Warga Kekurangan Stok Beras Hingga Daging

Pemprov DKI Pastikan Nelayan Terdampak Pembangunan Pagar Beton Cilincing Terdata dan Mendapatkan Kompensasi Tepat Sasaran

IPO Bikin PAM Jaya Transparan, Akuntabel, dan Efisien, DPRD DKI Diminta Jangan Ragu Beri Persetujuan

'Pelican Crossing' Mulai Diuji Coba dengan Pengawasan Dishub-Satpol PP, Anak Buah Pramono Beri Himbauan Begini

DPRD DKI Ingatkan Pembangunan Hunian Vertikal Harus Ramah Disabilitas

Pramono Tegaskan Lokasi Baru Pedagang Pasar Burung Barito Tempat Berhenti Banyak Orang

Tak Hanya DKI Jakarta, DPRD Se-Indonesia Bakal Audiensi ke Mendagri soal Tunjangan Perumahan
