Kondisi Kian Mendesak, Pemerintah Diminta Percepat Pencairan Dana Darurat Rp 4 Triliun untuk Korban Banjir Sumatra

Soffi AmiraSoffi Amira - Kamis, 11 Desember 2025
Kondisi Kian Mendesak, Pemerintah Diminta Percepat Pencairan Dana Darurat Rp 4 Triliun untuk Korban Banjir Sumatra

Evakuasi Korban Bencana Alam di Aceh dan Sumatera. (Foto: dok. Polri)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Bencana yang terjadi di Sumatra butuh penanganan serius hingga anggaran yang besar.

Anggota Komisi X DPR RI, Abdul Fikri Faqih, mendesak pemerintah segera memanfaatkan dana darurat senilai Rp 4 triliun dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 untuk penanganan bencana banjir dan tanah longsor di Sumatra.

Menurutnya, dana darurat dapat digunakan mulai dari fase tanggap darurat hingga rehabilitasi dan rekonstruksi, termasuk pemulihan fungsi layanan publik vital seperti sekolah dan rumah sakit.

“Saya mengusulkan agar pemerintah menggunakan dana on call sebesar Rp4 triliun yang ada di APBN tahun 2025 untuk penanganan bencana di Sumatera,” kata Fikri dalam keterangannya, Kamis (11/12).

Baca juga:

Korban Meninggal Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra Tembus 969 Orang, Infrastruktur Rusak Parah

Fikri menyebutkan, pemerintah tidak perlu ragu menggunakan skema pendanaan darurat seperti Dana Siap Pakai (DSP) di BNPB atau pos Bagian Anggaran Bendahara Umum Negara (BA BUN) di Kemenkeu, yang dapat diakses dengan persetujuan presiden.

“Mekanisme ini pernah berhasil diterapkan untuk bantuan kuota dan subsidi selama pandemi COVID-19,” kata Fikri.

Hal itu termasuk membantu keuangan para pelajar yang mengalami dampak.

Data awal dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi menunjukkan setidaknya 6.437 sivitas akademika terdampak langsung, dengan sekitar 30 perguruan tinggi mengalami kerusakan infrastruktur.

Baca juga:

Beri Efek Jera, DPR Minta Menhut Ungkap 12 Perusahaan Penyebab Banjir Bandang Sumatra

Sementara di tingkat pendidikan dasar dan menengah, 1.009 satuan pendidikan telah menerima bantuan awal senilai Rp4 miliar.

Sampai 10 Desember 2025, jumlah korban jiwa akibat banjir dan longsor di Sumatra (Aceh, Sumut, Sumbar) mencapai 969 orang meninggal dunia.

Lalu, sekitar 252 jiwa masih hilang dalam pencarian, dengan total pengungsi mendekati 900 ribu orang, angka ini terus diperbarui oleh BNPB.

Korban meninggal tersebar di Aceh (sekitar 391), Sumut (sekitar 340), dan Sumbar (sekitar 238), sementara korban hilang terbanyak di Sumut. (knu)

#Banjir Sumatra #Bencana Alam #Pemerintah RI
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Kondisi Kian Mendesak, Pemerintah Diminta Percepat Pencairan Dana Darurat Rp 4 Triliun untuk Korban Banjir Sumatra
Pemerintah diminta mempercepat pencairan dana darurat Rp 4 triliun untuk korban banjir Sumatra.
Soffi Amira - Kamis, 11 Desember 2025
Kondisi Kian Mendesak, Pemerintah Diminta Percepat Pencairan Dana Darurat Rp 4 Triliun untuk Korban Banjir Sumatra
Indonesia
Korban Meninggal Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra Tembus 969 Orang, Infrastruktur Rusak Parah
BNPB melaporkan 969 korban meninggal, 252 hilang, dan ribuan rumah rusak akibat banjir bandang dan tanah longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 Desember 2025
Korban Meninggal Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra Tembus 969 Orang, Infrastruktur Rusak Parah
Indonesia
Dua 'Monster Langit' TNI AU Angkut 18 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Sumatera, Super Hercules Beraksi Tumpas Keterisolasian
Setelah bantuan tiba di posko logistik yang berada di Lanud, proses pendistribusian tidak berhenti
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 Desember 2025
Dua 'Monster Langit' TNI AU Angkut 18 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Sumatera, Super Hercules Beraksi Tumpas Keterisolasian
Indonesia
18 Daerah Masih Belum Aman, Status Tanggap Darurat Bencana di Sumut Diperpanjang
wilayah di Sumut masih memerlukan perhatian serius karena hingga kini tanggap darurat dibutuhkan akibat curah hujan masih tinggi.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 Desember 2025
18 Daerah Masih Belum Aman, Status Tanggap Darurat Bencana di Sumut Diperpanjang
Indonesia
Listrik di Sumatra masih Padam, Legislator Desak Pemerintah Percepat Pemulihan
Pemadaman berkepanjangan membuat masyarakat makin kesulitan di tengah situasi pascabencana.
Dwi Astarini - Kamis, 11 Desember 2025
 Listrik di Sumatra masih Padam, Legislator Desak Pemerintah Percepat Pemulihan
Indonesia
RSUD Aceh Tamiang Mulai Aktif lagi, UGD dan Layanan Hemodialisa Siap Beroperasi
Sambil menunggu semua ruangan betul-betul siap digunakan, pasien yang datang diupayakan untuk dilayani.
Dwi Astarini - Rabu, 10 Desember 2025
RSUD Aceh Tamiang Mulai Aktif lagi, UGD dan Layanan Hemodialisa Siap Beroperasi
Indonesia
BNPB Bantah Ada Penimbunan Bantuan, Publik Dipersilakan Bisa Cek ke Lapangan
sejak 28 November hingga 10 Desember 2025 pukul 15.00 WIB, total bantuan logistik yang masuk ke Aceh mencapai 448,6 ton.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 10 Desember 2025
BNPB Bantah Ada Penimbunan Bantuan, Publik Dipersilakan Bisa Cek ke Lapangan
Indonesia
Sekolah Terdampak Banjir Sumatera Dapat Bantuan Maksimal Rp 25 Juta
Terkait dengan ujian akhir semester (UAS) yang saat ini sedang berlangsung di berbagai wilayah, ia memberikan solusi keringanan penilaian khusus
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 10 Desember 2025
Sekolah Terdampak Banjir Sumatera Dapat Bantuan Maksimal Rp 25 Juta
Indonesia
10 Ribu Debitur KPR BTN Terdampak Banjir Sumatera Dapat Restrukturisasi Selama 2 Tahun
Penjadwalan ulang tersebut berupa penundaan pembayaran KPR yang bisa dilakukan dalam jangka waktu satu hingga dua tahun.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 10 Desember 2025
10 Ribu Debitur KPR BTN Terdampak Banjir Sumatera Dapat Restrukturisasi Selama 2 Tahun
Indonesia
Menteri Nusron Gratiskan Pengurusan Sertifikat Tanah Korban Banjir Sumatera
Kementerian ATR/BPN kemudian akan mengecek di data karena setiap di cek, sehingga akan ketahuan di bidang tanah tersebut dulunya dimiliki siapa.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 10 Desember 2025
Menteri Nusron Gratiskan Pengurusan Sertifikat Tanah Korban Banjir Sumatera
Bagikan