Komunitas Papua Deklarasikan NKRI Harga Mati

Andika PratamaAndika Pratama - Minggu, 01 September 2019
Komunitas Papua Deklarasikan NKRI Harga Mati

Komunitas Papua di Jakarta menggelar acara acara 'Yospan Papua di Car Free Day (CFD)', MInggu (1/9)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Komunitas Papua di Jakarta menggelar acara acara 'Yospan Papua di Car Free Day (CFD)'. Acara pentas seni ini diadakan untuk mempererat hubungan dengan warga Papua yang sempat merenggang akibat adanya isu rasial.

Beberapa pejabat tampak hadir seperti Menkopolhukam Wiranto. Di tengan ratusan ribu warga yang tengah beraktivitas, Wiranto bahkan bernyanyi bersama Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Purnomo, Pangdam Jaya Mayjen TNI Eko Margiyono dan tokoh Papua Freddy Numberi.

Baca Juga

Barisan Aktivis Timur Tolak Upaya Referendum Papua Merdeka

Mereka menyanyikan lagu Apuse serta satu lagu yang bertema persatuan dan persaudaraan. Peserta pun tampak antusias mengikuti Wiranto bernyanyi.

Kanu
Komunitas Papua di Jakarta menggelar acara acara 'Yospan Papua di Car Free Day (CFD)'. Acara pentas seni ini diadakan untuk mempererat hubungan dengan warga Papua yang sempat merenggang akibat adanya isu rasial. Foto: MP/Kanu

"Tepuk tangan semua. NKRI harga mati!" seru pemandu acara

Ikut pula beberapa pejabat teras lainnya seperti Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Harry Kurniawan dan Dandim 0502/JP BS Letkol (Inf) Wahyu Yudhayana.

"Kegiatan ini dijaga 172 personel gabungan," kata Harry.

Baca Juga

Kisruh Papua, Mahfud MD: Negara Boleh Lakukan Upaya Apapun Termasuk Langkah Militer

Ketua Panitia acara Frans Ansanay mengatakan acara ini dilaksanakan untuk menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia bisa hidup berdampingan.

"Generasi angkatan saya itu sudah tua, generasi ke bawah itu banyak, anak cucu kami banyak, dan di sana hidup berdampingan dengan masyarakat asli Betawi. Kami merasa diterima, kami merasa bersama masyarakat Indonesia lainnya bahkan suku lainnya juga," ujar Frans di lokasi.

Frans yang mengaku sudah tinggal selama 30 tahun di Jakarta dan ber-KTP DKI Jakarta itu mengatakan tari Yosim Pancar atau Yospan menunjukkan budaya Papua yang energik. Tarian itu juga menunjukkan persatuan dan kekompakan.

"Musik ini memiliki nilai dan filosofis yang tepat, yaitu adanya kerukunan secara bersama. Tidak ada Yospan Papua satu, Yospan itu bisa sepuluh orang, bisa lebih dari sepuluh orang sehingga di situ menunjukkan adanya kesatuan, persatuan, kekompakan, rasa memiliki," sebut dia.

Baca Juga

Pemuda Papua Sepakat Tolak Aksi yang Ingin Memisahkan Diri dari Indonesia

Digelarnya acara ini di lokasi car free day, dijelaskan Frans, untuk menunjukkan bahwa masyarakat Papua bisa hidup berdampingan. Menari bersama sekaligus juga untuk menunjukkan budaya Papua.

Komunitas Papua di Jakarta menggelar acara  acara 'Yospan Papua di Car Free Day (CFD)'. Acara pentas seni ini diadakan untuk mempererat hubungan dengan warga Papua yan
Komunitas Papua di Jakarta menggelar acara acara 'Yospan Papua di Car Free Day (CFD)'. Acara pentas seni ini diadakan untuk mempererat hubungan dengan warga Papua yan

"Kegiatan ini juga dilakukan untuk membuktikan kepada masyarakat luas kalau kami selama ini bisa hidup berdampingan. Maka dalam suasana car free day pagi ini biarlah kita bernyanyi bersama di mana mereka terlibat sebagai sebuah bentuk persatuan bersama-sama," jelas Frans. (Knu)

#Papua
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Tembak Mati Warga Sipil, Pratu TB Ditahan di Pomdam XVII Cendrawasih
Pelaku Pratu TB sempat melarikan diri dengan menggunakan kendaraan dengan nomor polisi PA 1709 AV.
Wisnu Cipto - Kamis, 04 September 2025
Tembak Mati Warga Sipil, Pratu TB Ditahan di Pomdam XVII Cendrawasih
Indonesia
Sorong Memanas: Mobil Dinas Gubernur Papua Barat Daya Ikut Hancur Dirusak Massa
Mobil dinas Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu turut menjadi korban pengerusakan massa dalam aksi penolakan pemindahan Tapol yang berujung ricuh di Kota Sorong
Wisnu Cipto - Rabu, 27 Agustus 2025
 Sorong Memanas: Mobil Dinas Gubernur Papua Barat Daya Ikut Hancur Dirusak Massa
Indonesia
Sorong Memanas Imbas Pemindahan Tapol: Massa Blokade Jalan hingga Rusak Rumah Kajari
Empat tapol yang dipindahkan merupakan anggota Negara Federal Republik Papua Barat (NFRPB) ke Makasar.
Wisnu Cipto - Rabu, 27 Agustus 2025
Sorong Memanas Imbas Pemindahan Tapol: Massa Blokade Jalan hingga Rusak Rumah Kajari
Indonesia
2 Brimob Tewas di Nabire, Reka Ulang Peragakan 23 Adegan
Usai rekonstruksi, tersangka Suplianus Bagau kembali diamankan ke Rutan Polres Nabire.
Wisnu Cipto - Rabu, 27 Agustus 2025
2 Brimob Tewas di Nabire, Reka Ulang Peragakan 23 Adegan
Indonesia
Operasional Bandara Ilaga Papua Sudah Normal Setelah Insiden Kebakaran Pesawat
Pesawat Aviasi Puncak PK-PPI jenis Grand Caravan kehilangan kendali sesaat setelah mendarat, lalu menabrak Pos Pasgat TNI-AU di ujung landas pacu Bandara Aminggaru, Ilaga.
Wisnu Cipto - Selasa, 26 Agustus 2025
Operasional Bandara Ilaga Papua Sudah Normal Setelah Insiden Kebakaran Pesawat
Indonesia
Segerombolan Anggota KKB Pelaku Pembunuhan Polisi di Papua Akhirnya Ditangkap
Penangkapan ini berkaitan dengan kasus pembunuhan terhadap Brigpol Arif Maulana dan Bripda Nelson Runaki di Nabire.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 21 Agustus 2025
Segerombolan Anggota KKB Pelaku Pembunuhan Polisi di Papua Akhirnya Ditangkap
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Ribuan Rakyat Papua Gelar Aksi Memohon agar Jokowi kembali Menjadi Presiden
Tidak ditemukan informasi dari laman berita kredibel atau akun resmi pemerintahan yang membenarkan klaim tersebut.
Dwi Astarini - Senin, 18 Agustus 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Ribuan Rakyat Papua Gelar Aksi Memohon agar Jokowi kembali Menjadi Presiden
Indonesia
PSU Pilkada Papua, Pj Gubernur-Polisi Diduga Lakukan Intervensi
Sebelumnya, masyarakat adat dari berbagai wilayah di Tanah Tabi menggeruduk Kantor Gubernur Papua, di Jalan Soa Siu Dok II Jayapura, Senin (11/8) siang menuntut netralitas ASN dan Polri.
Frengky Aruan - Selasa, 12 Agustus 2025
PSU Pilkada Papua, Pj Gubernur-Polisi Diduga Lakukan Intervensi
Indonesia
Cium Eskalasi Kecurangan Hasil PSU Pilkada Papua, PDIP: Jangan Intervensi Kehendak Rakyat
Ketua DPP PDIP Bidang Hukum dan Advokasi Ronny Talapessy mengatakan, semua pihak yang berkontestasi harus menerima hasil PSU secara adil dan jujur, tanpa melakukan tindakan yang mencederai hak politik masyarakat.
Frengky Aruan - Jumat, 08 Agustus 2025
Cium Eskalasi Kecurangan Hasil PSU Pilkada Papua, PDIP: Jangan Intervensi Kehendak Rakyat
Indonesia
Pernah Bunuh Tokoh Agama hingga Tembak Pesawat, Anggota KKB Nowaiten Telenggen Ditangkap sebelum Lakukan Aksi Serangan yang Lebih Besar
Jaringan ini terlibat dalam sejumlah aksi kekerasan bersenjata di wilayah Kenyam dan sekitarnya.
Dwi Astarini - Jumat, 08 Agustus 2025
Pernah Bunuh Tokoh Agama hingga Tembak Pesawat, Anggota KKB Nowaiten Telenggen Ditangkap sebelum Lakukan Aksi Serangan yang Lebih Besar
Bagikan