Barisan Aktivis Timur Tolak Upaya Referendum Papua Merdeka
Ratusan massa tergabung dalam Barisan Aktivis Timur. (MP/Knugrahan)
MerahPutih.com - Ratusan massa tergabung dalam Barisan Aktivis Timur (BAT), Melanesia, melakukan aksi coret atau menghapus tulisan Referendum dengan 'Save NKRI, #Cinta Papua' saat menggelar aksi unjuk rasa di depan Istana Negara, Jakarta, Kamis (29/8).
Dalam aksinya, mereka sangat mengecam dengan pengibaran bendera Bintang Kejora di depan Istana dan menghimbau kepada semua pihak khususnya masyarakat Papua untuk mewaspadai penyusup uang ingin memancing di air yang keruh.
Baca Juga:
Polri Dalami 5 Akun Medsos yang Diduga Picu Kerusuhan di Papua
"Masyarakat Melanesia khususnya masyarakat Papua, mari bergandengan tangan cegah perpecahan di tanah Papua bumi Cenderawasih," tegas Koordinator Aksi BAT Priskolin Mare kepada Merahputih.com.
Lebih lanjut, Priskolin juga mengajak semua anak bangsa untuk ikut mendinginkan suasana dan menghilangkan ego kepentingan pribadi dan kelompok demi kepentingan negara.
"Mari jaga persatuan dan kesatuan. Dari Sabang sampai Merauke kita semua bersaudara. Papua adalah Kita, Kita adalah Papua, NKRI harga mati," ujarnya.
Ditempat yang sama, Mahasiswa Papua Barat yang berada di Jakarta Wilson juga mengingatkan kepada masyarakat Papua untuk tidak mudah terprovokasi pihak asing maupun kelompok tertentu yang ingin memecah belah bangsa.
"Kami cinta merah putih. Pace Mace, Papua Cinta NKRI. Damai di bumi Papua damai Indonesiaku," sambung aktivis Melanesia ini.
Baca Juga:
Sandi Duga Kerusuhan di Papua Disebabkan Kondisi Ekonomi yang Buruk
"Papua juga Indonesia, kita semua bersaudara, jauh maupun dekat jarak kita, hitam maupun putih kulit kita. Karena segala beda inilah, yang membuat kita menjadi Indonesia. Jangan ada rasis di antara kita, karena kita semua bersaudara," kata Wilson lagi.
Selain itu, massa aksi juga nampak membawa spanduk dan poster dengan tulisan Papua Adalah Kita dan juga bendera Merah Putih sebagai simbol kecintaan mereka terhadap Merah Putih. (Knu)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Ketua Adat La Pago Minta Rakyat Papua Jangan Terprovokasi Insiden Pemusnahan Mahkota Cenderawasih
Kemenhut Minta Maaf Lukai Hati Rakyat Papua, Akui Salah Bakar Mahkota Cenderawasih
Rute Gerilya Undius Kogoya Bos KKB Intan Jaya Sebelum Meninggal di Wandai
Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual
DPR Kecam Pembakaran Sekolah oleh KKB di Papua, Minta Pemerintah Harus Ambil Langkah Tegas
Pesawat Smart Air Tergelincir di Lapangan Terbang Tiom, Papua, tak Ada Korban Jiwa
Prabowo Lantik Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Papua, DPR: Peningkatan SDM Jadi Prioritas
Velix Wanggai Tegaskan Percepatan Pembangunan Papua Butuh Konsolidasi dari Pusat hingga Daerah
4 Jasad Korban Longsor Freeport Diterbangkan ke Jakarta, Termasuk 2 Ekspatriat
TNI-Polri Berhasil Evakuasi 5 Jenazah Pendulang Emas Korban KKB di Pedalaman Yahukimo