Kompolnas Dorong Polda Metro Giatkan Patroli Atasi Begal

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Sabtu, 18 Mei 2024
Kompolnas Dorong Polda Metro Giatkan Patroli Atasi Begal

Kapolsek Kebon Jeruk Kompol Sutrisno mengunjungi korban pembegalan bernama Satrio di kediaman korban di Tanjung Duren, Jakarta Barat, Rabu (15/5/2024). ANTARA/Risky Syukur

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo memberikan perhatian terhadap Satrio Mukhti, casis Bintara Polri yang menjadi korban begal di Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Jenderal polisi bintang empat itu meloloskan Satria menjadi anggota Polri melalui jalur disabilitas.

Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Poengky Indarti mendorong Polda Metro Jaya untuk lebih menggiatkan patroli untuk mencegah maraknya pembegalan di wilayah Daerah Khusus Jakarta.

"Kami sangat prihatin karena pembegalan masih marak di Jakarta, termasuk adanya kasus pembegalan terhadap saudara Satrio (Casis Bintara Polri)," kata Poengky dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (18/5).

Anggota Kompolnas dari unsur masyarakat itu mengapresiasi langkah cepat Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya yang bergerak cepat menindak pelaku pembegalan.

Baca juga:

Sepasang Kekasih Dibacok Kawanan Begal di Cakung, Cowoknya Kritis

Dia berharap, para pelaku diproses pidana dengan ancaman hukuman maksimum. Tugas mengamankan wilayah Jakarta dari berbagai tindak pidana, utamanya pembegalan bukan tugas kepolisian semata dan mendorong kerja sama antara Polri dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberantas begal.

"Tugas mengamankan Jakarta bukan semata-mata tugas Polri. Oleh karena itu, kami mendorong kerja sama yang baik antara Pemerintah Daerah Jakarta dengan Polda Metro Jaya untuk melakukan pencegahan kejahatan di Jakarta," ujarnya.

Upaya-upaya mencegah maraknya begal, kata dia, selain mengaktifkan patroli, juga dapat dibantu dengan memasang lebih banyak CCTV di wilayah-wilayah rawan.

Kemudian, CCTV tersebut tersambung dengan pusat komando kepolisian setempat serta memasang lampu-lampu penerangan, menggalakkan peran serta masyarakat dalam sistem pengamanan lingkungan.

Baca juga:

Lindungi Pemudik, Polda Lampung Bentuk Timsus Antibegal

"Masyarakat juga diimbau untuk memasang CCTV di rumah masing-masing," katanya.

Poengky menilai baik langkah Kapolri yang meloloskan Satrio masuk Bintara Polri melalui jalur penerimaan khusus disabilitas. dan berharap Satrio Mukhti, nantinya menjadi polisi yang profesional dan humanis seperti Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo.

"Kami turut senang dan bersyukur atas perhatian dan rasa kemanusiaan Bapak Kapolri yang sangat luar biasa dengan memberikan penghargaan kepada Saudara Satrio untuk diterima masuk menjadi Bintara Polri kategori kelompok difabel," katanya. (*)

#Aksi Begal #Kompolnas
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Kompolnas Harap Sidang Bripka R Ungkap Kronologis Rantis Brimob Lindas Ojol Affan Secara Terang
Bripka Rohmat memasuki ruang sidang pada sekitar pukul 09.35 WIB, mengenakan pakaian dinas harian (PDH) kepolisian dan topi baret berwarna biru tua.
Wisnu Cipto - Kamis, 04 September 2025
Kompolnas Harap Sidang Bripka R Ungkap Kronologis Rantis Brimob Lindas Ojol Affan Secara Terang
Indonesia
Kompolnas Imbau Warga Rekam Brimob Tabrak Ojol Serahkan Video ke Polisi, Untuk Bukti Pemidanaan
Kompolnas bersedia menjembatani jika masyarakat enggan menyerahkan bukti rekaman video itu langsung ke polisi.
Wisnu Cipto - Kamis, 04 September 2025
 Kompolnas Imbau Warga Rekam Brimob Tabrak Ojol Serahkan Video ke Polisi, Untuk Bukti Pemidanaan
Indonesia
Kompolnas Berharap Gelar Perkara Ojol Tewas Ditabrak Rantis Brimob Hari Ini Bisa Jadi Awal Pemidanaan
Dasar pemidanaan terhadap para anggota Brimob yang terlibat dalam kematian opir ojek online (ojol) Affan Kurniawan.
Wisnu Cipto - Selasa, 02 September 2025
Kompolnas Berharap Gelar Perkara Ojol Tewas Ditabrak Rantis Brimob Hari Ini Bisa Jadi Awal Pemidanaan
Indonesia
Kompolnas Pastikan Hadiri Gelar Perkara Ojol Affan Tewas Ditabrak Rantis Brimob Hari Ini
Semoga ini juga bisa secara simultan mengawali adanya pidana
Wisnu Cipto - Selasa, 02 September 2025
Kompolnas Pastikan Hadiri Gelar Perkara Ojol Affan Tewas Ditabrak Rantis Brimob Hari Ini
Indonesia
Kompolnas Dorong Polda Jabar Tuntaskan Kericuhan Saat Pesta Rakyat Pernikahan Anak Gubernur Jabar yang Berakhir Tragis
Ia menekankan pentingnya memberikan kepastian hukum, apakah peristiwa tersebut termasuk tindak pidana atau bukan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 27 Agustus 2025
Kompolnas Dorong Polda Jabar Tuntaskan Kericuhan Saat Pesta Rakyat Pernikahan Anak Gubernur Jabar yang Berakhir Tragis
Indonesia
Polisi Ungkap Penyebab Kematian Diplomat Arya Daru ke Publik pada Hari Ini
Polda Metro Jaya akan mengumumkan secara resmi penyebab kematian pria berusia 39 tahun itu pada hari ini, Selasa (29/7).
Frengky Aruan - Selasa, 29 Juli 2025
Polisi Ungkap Penyebab Kematian Diplomat Arya Daru ke Publik pada Hari Ini
Indonesia
Misteri Kematian Diplomat Arya Terjawab, Kompolnas: Tinggal Diumumkan Polda
"Tadi semakin terang. Nah, habis itu penyebab kematiannya juga udah jelas. Tinggal diumumkan aja sama Polda Metro."
Wisnu Cipto - Senin, 28 Juli 2025
Misteri Kematian Diplomat Arya Terjawab, Kompolnas: Tinggal Diumumkan Polda
Indonesia
Kompolnas Datangi Polda Metro Jaya untuk Evaluasi Penanganan Kasus Kematian Diplomat Arya Pangayunan
Anam juga menyebutkan kemungkinan kehadiran ahli dalam rapat tersebut, yang akan memberikan penjelasan langsung kepada Kompolnas dan Komnas HAM.
Angga Yudha Pratama - Senin, 28 Juli 2025
Kompolnas Datangi Polda Metro Jaya untuk Evaluasi Penanganan Kasus Kematian Diplomat Arya Pangayunan
Indonesia
Sempat Terdeteksi, Handphone Diplomat Kemlu yang Tewas Misterius Belum Ditemukan, Kompolnas: Penting untuk Ungkap Peristiwa
“Penting untuk peristiwanya, tapi apakah ini menentukan penyebab kematian, saya kira penyebab kematiannya tidak di situ," ujar Anam soal handphone Diplomat Kemlu Arya Daru Pangayunan
Frengky Aruan - Senin, 28 Juli 2025
Sempat Terdeteksi, Handphone Diplomat Kemlu yang Tewas Misterius Belum Ditemukan, Kompolnas: Penting untuk Ungkap Peristiwa
Indonesia
Kompolnas Bongkar Kesesuaian Isi Rekaman CCTV dan Keterangan Saksi saat Detik-detik Kematian Diplomat Kemlu
Polisi telah meminta penjaga kos untuk memperagakan cara membuka pintu kamar korban.
Dwi Astarini - Rabu, 23 Juli 2025
Kompolnas Bongkar Kesesuaian Isi Rekaman CCTV dan Keterangan Saksi saat Detik-detik Kematian Diplomat Kemlu
Bagikan