Warga Baduy Jadi Korban Pembegalan, Walkot Jakpus Harap Polisi Tangkap Pelaku
Ilustrasi. (MP/Alfi Ramadhani)
MERAHPUTIH.COM - WALI Kota Administrasi Jakarta Pusat Arifin berharap polisi dapat menangkap pelaku pembegalan warga Baduy bernama Repan, 16, di kawasan Jalan Pramuka Raya, beberapa waktu lalu.
"Kami berharap pelaku dapat segera ditangkap dan diproses sesuai hukum yang berlaku," kata Arifin di Jakarta, Jumat (14/11).
Arifin menyebut Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat sepenuhnya mendukung upaya penegakan hukum atas kasus yang terjadi.
Ia mengaku pihaknya telah berkoordinasi dengan Polres Metro Jakarta Pusat untuk memastikan proses penyelidikan berjalan sesuai ketentuan. "Kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, meningkatkan kewaspadaan, serta segera melaporkan kepada aparat apabila mengetahui informasi yang dapat membantu proses penyelidikan," tuturnya.
Baca juga:
Sebelumnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta telah membantah adanya rumah sakit di Jakarta Pusat yang menolak pasien warga Baduy bernama Repan, korban pembegalan di kawasan Jalan Pramuka Raya. Dinkes DKI telah melakukan verifikasi dan koordinasi dengan sejumlah fasilitas pelayanan kesehatan di wilayah Cempaka Putih dan Pulogadung memastikan dugaan tersebut tidak terbukti.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati memastikan seluruh fasilitas kesehatan di Ibu Kota memberikan pelayanan kepada masyarakat secara terbuka dan tanpa diskriminasi.
"Setelah kami lakukan verifikasi lapangan dan berkoordinasi langsung dengan pihak rumah sakit, hasilnya menunjukkan bahwa klaim penolakan tersebut tidak benar," ujar Ani di Jakarta, pada Kamis (13/11).(Asp)
Baca juga:
Gubernur DKI Tegaskan Tak Ada Penolakan RS terhadap Warga Baduy Korban Begal
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Warga Baduy Jadi Korban Pembegalan, Walkot Jakpus Harap Polisi Tangkap Pelaku
Warga Baduy Korban Begal Ditolak RS di Jakarta, Dinkes DKI Telah Terima Rekaman CCTV Perlihatkan Perawatan Pasien
Gubernur DKI Pramono Tegaskan Pekerja Air Mancur yang Tewas Tersetrum bukan PJLP Pemprov DKI
Pemprov DKI Jamin Kesehatan Non-Diskriminatif, Dinkes Ungkap Fakta CCTV dan Alur Pelayanan Pasien Baduy Korban Begal
Autopsi RS Polri Pastikan Sopir Taksi Online Tewas 2 Hari Sebelum Ditemukan di Tol Jagorawi
Latar Belakang Pelaku Ledakan SMAN 72: Bapak dan Ibunya Terpisah
Mayat Korban Dibuang di Tol Jagorawi, Begal Sadis Taksi Online Ditangkap di Ciamis
Ketua DPRD DKI Tetap Ketok Raperda APBD 2026, Sempat Dihujani Interupsi
PSI Desak Gubernur Pramono Ubah Aturan BPHTB, Era Anies Digratisiskan Rumah di Bawah Rp 2 Miliar
DBH DKI Dipotong Rp 15 Triliun, Tunjangan tak Dipangkas biar ASN Full Senyum