Komisi XIII DPR soal 19 Napi di Lapas Nabire Kabur: Sistem Keamanan dan Pengelolaan Lapas Lemah

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
Komisi XIII DPR soal 19 Napi di Lapas Nabire Kabur: Sistem Keamanan dan Pengelolaan Lapas Lemah

19 Narapidana Lapas Nabire, Senin (2/6) kabur. (ANTARA/HO/Dokumentasi)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Anggota Komisi XIII DPR RI Mafirion menyoroti kaburnya 19 narapidana dari Lembaga Permasyarakatan Kelas IIB Nabire, Papua Tengah, Senin (2/6).

Ia mengatakan, berulangnya kasus narapidana yang kabur dari lapas menunjukkan lemahnya sistem keamanan dan pengelolaan lapas.

"Kasus kaburnya napi di lapas ini terus saja berulang tanpa ada kepastian dan upaya dari pemerintah untuk benar-benar mencari benang merah permasalahan serta solusinya," kata Mafirion di Jakarta Selasa (3/6).

Menurut Legislator Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini, peristiwa itu juga menandakan lemahnya sistem keamanan dan pengelolaan lapas.

"Saya minta Kementerian usut tuntas dan juga tindak tegas siapapun yang terlibat," tegasnya.

Baca juga:

Kasus 19 Napi Lapas Nabire Kabur, Legislator Demokrat Usul Sipir Dikasih Senpi

Sebelumnya terjadi kasus narapidana kabur di Kutacane, Aceh. Di Nabire, narapidana melakukan serangan terhadap petugas tanpa ada alarm bahaya atau pemberitahuan awal adanya sesuatu yang membahayakan petugas.

"Harus ada evaluasi menyeluruh dan tidak hanya evaluasi kesiapan penjaga lapas atau SDM tetapi juga peralatan pendukung. Karena ini juga membahayakan keselamatan petugas Lapas," kata Mafirion.

Di Nabire, para napi kabur saat momen keluarga napi yang datang berkunjung. Insiden bermula saat dua napi berpura-pura meminta izin menuju ruang registrasi. Petugas piket membuka pintu jaga yang menghubungkan area dalam lapas dengan bagian luar.

Dua napi yang berpura-pura izin itu lalu menyerang petugas ketika pintu terbuka. Bahkan ada napi yang menebas petugas menggunakan parang berulangkali. Tiga orang petugas terluka akibat peristiwa tersebut.

"Peristiwa ini sangat menakutkan. Darimana mereka bisa mendapat senjata tajam itu? Bagaimana senjata itu bisa berada di dalam Lapas yang dilarang adanya benda-benda berbahaya? Ini juga harus diselidiki," ungkapnya.

Baca juga:

Aksi Brutal Belasan Anggota KKB Kabur dari Penjara Nabire, Serang Petugas Jaga Pakai Parang hingga Tersungkur

Mafirion meminta agar narapidana yang kabur untuk segera ditangkap dan diberikan sanksi berat seperti penambahan masa tahanan atau penuntutan pidana baru.

"Kita tidak bisa membiarkan mereka kabur dan ditangkap saja tapi harus berikan sanksi berat untuk memberikan efek jera," imbuhnya.

Mafirion meminta dilakukan audit rutin terhadap keamanan lapas termasuk kondisi fisik seperti pagar, pintu sel dan protokol pengawasan yang berlaku.

Selain itu, kata dia, juga harus dilakukan perbaikan terhadap penggunaan teknologi seperti CCTV berkualitas tinggi dengan sistem pengenalan wajah, sensor gerak dan alarm otomatis.

Ia melanjutkan harus dilakukan juga pemisahan narapidana berdasarkan tingkat resiko kejahatan berat seperti teroris, KKB, bandar narkoba atau pelaku kekerasan yang sudah melampaui batas keamanan.

"Jangan sudah jadi masalah baru dipindahkan. Identifikasi awal harus dilakukan sehingga ketika ada narapida yang resiko tinggi, langsung kirim ke Nusakambangan," katanya.

Mafirion berharap, upaya-upaya tersebut dapat meminimalisir kasus pelarian dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap sistem pemasyarakatan di Indonesia.

"Kalau tidak ada langkah cepat dan tepat dari pemerintah, kita akan menerima kasus demi kasus kekerasan atau pelanggaran yang terjadi di lapas. Saya minta pemerintah untuk turun tangan untuk membuktikan negara hadir dalam memberikan jaminan perlindungan kepada masyarakat dari berbagai kasus yang terjadi di lapas," tutupnya. (Pon)

#Napi Kabur #Lapas Nabire #Komisi XIII DPR RI #Papua Tengah
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Ariel-Judika Soroti Royalti Musik di DPR, Ahmad Dhani Hampir Diusir Ketua Komisi XIII
Ariel dan Judika menyoroti soal royalti musik dalam rapat yang digelar Komisi XIII DPR. Ahmad Dhani pun hampir diusir oleh Ketua Komisi XIII DPR, Willy Aditya.
Soffi Amira - Rabu, 27 Agustus 2025
Ariel-Judika Soroti Royalti Musik di DPR, Ahmad Dhani Hampir Diusir Ketua Komisi XIII
Indonesia
Kisruh Royalti Musik, Komisi XIII DPR Dukung Pemerintah Audit LMKN dan LMK
Anggota Komisi XIII DPR sebut audit ini penting untuk memastikan tata kelola pengumpulan dan penyaluran royalti berjalan transparan dan akuntabel.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 19 Agustus 2025
Kisruh Royalti Musik, Komisi XIII DPR Dukung Pemerintah Audit LMKN dan LMK
Indonesia
Putar Lagu di Pernikahan Harus Bayar Royalti, DPR: Tak Ada Sifat Komersil
Polemik tentang hak royalti sudah bergulir begitu jauh dan memunculkan berbagai dampak sosial hingga hukum yang tidak sederhana.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 14 Agustus 2025
Putar Lagu di Pernikahan Harus Bayar Royalti, DPR: Tak Ada Sifat Komersil
Indonesia
DPR Sebut Eks Marinir Satria Kumbara Langgar Sumpah Sapta Marga Prajurit
Selain melanggar sumpah Sapta Marga, Satria juga melanggar Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 23 Juli 2025
DPR Sebut Eks Marinir Satria Kumbara Langgar Sumpah Sapta Marga Prajurit
Indonesia
Rumah Bupati Puncak dan Gereja Dibakar KKB Papua karena Dituding Jadi Markas Militer
Kaops Damai Cartenz Brigjen Faizal Ramadhani mengatakan, peristiwa itu terjadi di Distrik Omukia, Puncak, Minggu (6/6).
Frengky Aruan - Rabu, 09 Juli 2025
Rumah Bupati Puncak dan Gereja Dibakar KKB Papua karena Dituding Jadi Markas Militer
Indonesia
Enos Tipagau, Pentolan OPM Pelaku Penembakan Warga Sipil hingga Tokoh Agama Dilumpuhkan Aparat TNI
TNI menembak mati komandan kelompok bersenjata Organisasi Papua Merdeka (OPM), Enos Tipagau di Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, Sabtu (5/7).
Frengky Aruan - Minggu, 06 Juli 2025
Enos Tipagau, Pentolan OPM Pelaku Penembakan Warga Sipil hingga Tokoh Agama Dilumpuhkan Aparat TNI
Indonesia
Komisi XII DPR Dukung Kerja Sama Indonesia-Rusia di Bidang Migas dan Nuklir
Kemitraan strategis Indonesia - Rusia berpotensi memperkuat ketahanan energi nasional.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 20 Juni 2025
Komisi XII DPR Dukung Kerja Sama Indonesia-Rusia di Bidang Migas dan Nuklir
Indonesia
KKB Kembali Berulah dengan Lepaskan Tembakan ke Arah Bandara Aminggaru Ilaga di Papua Tengah, Tidak Ada Korban Jiwa
Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Faizal Ramadhani membeberkan kronologi penembakan KKB.
Frengky Aruan - Rabu, 18 Juni 2025
KKB Kembali Berulah dengan Lepaskan Tembakan ke Arah Bandara Aminggaru Ilaga di Papua Tengah, Tidak Ada Korban Jiwa
Indonesia
Razia Lapas Nabire, 242 Personel Amankan Ponsel Hingga Senjata Tajam
Ditjen PAS bekerja sama dengan Polda, Danrem, dan Dandim Papua Tengah Polri dan TNI melakukan razia di Lapas Nabire
Wisnu Cipto - Rabu, 04 Juni 2025
Razia Lapas Nabire, 242 Personel Amankan Ponsel Hingga Senjata Tajam
Indonesia
Komisi XIII DPR soal 19 Napi di Lapas Nabire Kabur: Sistem Keamanan dan Pengelolaan Lapas Lemah
Berulangnya kasus narapidana yang kabur dari lapas menunjukkan lemahnya sistem keamanan dan pengelolaan lapas.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
Komisi XIII DPR soal 19 Napi di Lapas Nabire Kabur: Sistem Keamanan dan Pengelolaan Lapas Lemah
Bagikan