Komisi III DPR RI Investigasi Dugaan Eksploitasi Anak di Oriental Circus, Bakal Fokus pada Kontrak dan Tempat Tinggal

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Selasa, 22 April 2025
Komisi III DPR RI Investigasi Dugaan Eksploitasi Anak di Oriental Circus, Bakal Fokus pada Kontrak dan Tempat Tinggal

Mantan pemain Sirkus Oriental Circus Indonesia (OCI) mengikuti RDPU dengan Komisi III DPR di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (21/4) (MP/Didik)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Anggota Komisi III DPR RI Bimantoro Wiyono menyampaikan keprihatinan yang mendalam terhadap para mantan pemain Oriental Circus Indonesia (OCI) yang menjadi korban dugaan penganiayaan.

Bimantoro mempertanyakan alasan pihak OCI merekrut anak-anak di usia yang sangat dini, bahkan disebutkan ada yang mulai direkrut sejak usia lima tahun.

Bimantoro menyatakan ingin mengetahui niat awal perekrutan anak-anak tersebut untuk dijadikan pemain sirkus, dan apakah hal itu benar-benar disertai dengan komitmen untuk menyekolahkan mereka sebagaimana yang pernah disampaikan dalam kontrak.

Baca juga:

Pengakuan Mantan Pemain Oriental Circus Indonesia, Sempat Dirantai dan Dipukuli

“Bagaimana tentang kejelasan kontrak tersebut apakah memang dari niat awalnya memang benar-benar tidak mau menyekolahkan tetapi hanya untuk menjadikan pemain sirkus atau bagaimana?!,” tanya Politisi Fraksi Partai Gerindra ini.

Hal ini ia ungkapkan Bimantoro dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dan Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) Komisi III bersama sejumlah pihak yang terkait dengan kasus tersebut di Gedung Nusantara II, DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (21/4).

Selain itu, ia mengangkat persoalan mengenai kondisi tempat tinggal para korban saat menjadi pemain sirkus. Ia menyebut adanya perilaku tidak terpuji yang dialami korban selama tinggal di lingkungan tersebut. Menurutnya, hal itu sangat memprihatinkan terutama karena korban masih berusia dini saat itu.

“Saya ingin mendalami lagi bagaimana tempat tinggal mereka di sana pada saat itu sampai mereka ini mempunyai trauma yang luar biasa sekali dan saya ingin melihat apakah memang dari pihak pengelola ini menyediakan tempat tinggal yang baik juga untuk mereka,” katanya.

Baca juga:

Lepas Tangan soal Dugaan Pelanggaran HAM, Taman Safari sebut Anggota Sirkus bukan Karyawannya

Ia menyampaikan keinginannya untuk mengetahui apakah pihak pengelola benar-benar menyediakan tempat tinggal yang layak bagi para pemain, dan berharap para korban dapat menceritakan kondisi nyata yang mereka alami di lapangan.

Bimantoro menyatakan bahwa jumlah korban yang hadir bukan hanya satu orang, melainkan sebelas orang, sehingga menurutnya penting untuk mengungkap seluruh permasalahan ini secara terang-benderang.

Ia juga menegaskan agar para korban tidak ragu untuk menyampaikan seluruh unek-unek dan pengalaman mereka selama berada di bawah naungan OCI. “Karena itu Komisi III DPR RI siap membantu mengungkap kebenaran dan memastikan keadilan ditegakkan bagi para korban.

#DPR RI #Taman Safari Indonesia #Sirkus
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Banggar DPR Soroti 4 Isu Krusial Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran
Isu-isu tersebut meliputi kedaulatan pangan, kedaulatan energi, peningkatan kesehatan, serta pendidikan inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Banggar DPR Soroti 4 Isu Krusial Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran
Indonesia
DPR Dukung Instruksi Presiden soal Pupuk Berkualitas dan Terjangkau
Bentuk perhatian Presiden terhadap sektor pertanian agar kesejahteraan petani meningkat dan ketahanan pangan tercapai secara berkelanjutan.
Dwi Astarini - Senin, 20 Oktober 2025
DPR Dukung Instruksi Presiden soal Pupuk Berkualitas dan Terjangkau
Indonesia
Jangan Cuma Tulis 'Renyah dan Gurih', Literasi Jadi Kunci UMKM Kaya Mendadak
Hal serupa terjadi pada desa dan kampung wisata yang memiliki potensi besar
Angga Yudha Pratama - Minggu, 19 Oktober 2025
Jangan Cuma Tulis 'Renyah dan Gurih', Literasi Jadi Kunci UMKM Kaya Mendadak
Indonesia
Putusan MK 'Paksa' Revisi UU ASN, DPR Tegaskan Perlunya Pembentukan Lembaga Independen Baru untuk Awasi Sistem Merit
Rifqi juga mengungkapkan bahwa Komisi II bersama Badan Keahlian DPR RI sedang mengkaji dua fokus utama revisi UU ASN
Angga Yudha Pratama - Jumat, 17 Oktober 2025
Putusan MK 'Paksa' Revisi UU ASN, DPR Tegaskan Perlunya Pembentukan Lembaga Independen Baru untuk Awasi Sistem Merit
Indonesia
Israel Langgar Gencatan Senjata, DPR Minta Pemerintah Indonesia Lantang Bersuara
Israel kini melanggar gencatan senjata di Gaza, Palestina. DPR pun meminta pemerintah Indonesia lantang bersuara.
Soffi Amira - Jumat, 17 Oktober 2025
Israel Langgar Gencatan Senjata, DPR Minta Pemerintah Indonesia Lantang Bersuara
Indonesia
DPR Sebut Swasembada Pangan Cuma Omong Kosong Tanpa Hal Ini
Target swasembada tidak akan tercapai tanpa adaptasi iklim di sektor pertanian
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
DPR Sebut Swasembada Pangan Cuma Omong Kosong Tanpa Hal Ini
Olahraga
PSSI Pecat Patrick Kluivert, DPR Minta Cari Pelatih yang Punya Visi Jangka Panjang
DPR RI menghormati keputusan PSSI yang memecat Patrick Kluivert sebagai pelatih timnas Indonesia. DPR pun berharap bisa memiliki pelatih yang punya visi jangka panjang.
Soffi Amira - Kamis, 16 Oktober 2025
PSSI Pecat Patrick Kluivert, DPR Minta Cari Pelatih yang Punya Visi Jangka Panjang
Indonesia
Nyawa Angga Melayang Buntut Bullying Ganas di Grobogan, Polisi Diminta Profesional dan Transparan
Kasus ini menjadi sorotan media setelah Angga Bagus Perwira (12), siswa kelas VII SMP Negeri 1 Geyer, meninggal dunia pada Sabtu (11/10) di kelas
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Nyawa Angga Melayang Buntut Bullying Ganas di Grobogan, Polisi Diminta Profesional dan Transparan
Indonesia
Komisi III DPR Mau Rombak KUHAP, Intip Jurus Damai Berbasis Nilai Lokal Ala Aceh
Komisi III juga berencana membentuk tim kecil yang bertugas menjembatani perumusan pasal-pasal RUU KUHAP
Angga Yudha Pratama - Rabu, 15 Oktober 2025
Komisi III DPR Mau Rombak KUHAP, Intip Jurus Damai Berbasis Nilai Lokal Ala Aceh
Indonesia
Jejak Kesejahteraan ASN, DPR 'Ngebet' Hapuskan Beda Gaji PNS-PPPK
Pembahasan UU ASN akan melalui tahap naskah akademik di Baleg
Angga Yudha Pratama - Rabu, 15 Oktober 2025
Jejak Kesejahteraan ASN, DPR 'Ngebet' Hapuskan Beda Gaji PNS-PPPK
Bagikan