Komisi I DPR Sebut Transformasi Lemhannas Butuh Barisan Solid
Anggota Komisi 1 DPR RI dari Fraksi PKS, Sukamta. Foto: Istimewa
MerahPutih.com - Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas), Andi Widjajanto diminta memastikan soliditas di tubuh Lemhannas agar bisa menjalankan amanat Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pada saat pelantikan, Presiden Jokowi meminta Andi Widjajanto melakukan transformasi Lemhannas untuk menghadapi tantangan geopolitik masa depan.
Baca Juga
Harapan Politikus Golkar untuk Gubernur Lemhannas Andi Widjajanto
Anggota Komisi I DPR RI, Sukamta menyebut transformasi Lemhannas dalam menghadapi tantangan geopolitik masa depan membutuhkan barisan yang solid.
"Pengangkatan sipil menjadi Gubernur Lemhannas, yang di dalamnya sebagian besar dipimpin oleh Jendral TNI, merupakan tantangan tersendiri. Lemhannas butuh barisan yang solid," kata Sukamta dalam keterangannya, Selasa (22/2).
Sukamta mengatakan, Andi merupakan Gubernur Lemhannas ke-4 yang berasal dari kalangan sipil. Tiga Gubernur Lemhannas yang berasal dari kalangan masyarakat sipil sebelumnya adalah Ermaya Suradinata, Muladi dan Budi Susilo Soepandji.
Menurut politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini, potensi transformasi strategis dalam pendekatan dan pelibatan masyarakat sipil untuk pertahanan negara bisa terus menguat.
"Sebelumnya juga pelibatan sipil dalam pertahanan negara bisa dilakukan dengan pembentukan Komponen Cadangan dan Komponen Pendukung. Saya kira pelibatan sipil seperti ini bagus dan perlu dirawat, agar ketahanan nasional kita semakin kokoh," ujarnya.
Baca Juga
Gubernur Lemhannas Andi Widjajanto Terakhir Lapor LHKPN Pada 2015
Sukamta pun berharap Andi bisa mewujudkan arahan Presiden Jokowi melakukan transformasi dalam menghadapi geopolitik abad ke-21. Menurutnya, faktor kedekatan Jokowi dengan Andi Widjajanto memungkinkan kajian-kajian Lemhannas bisa digunakan Presiden Jokowi.
"Faktor kedekatan dengan presiden diharapkan dapat menjadikan hasil-hasil kajian Lemhannas didengar dan digunakan oleh presiden sehingga lembaga ini bisa terus terpacu membuat kebijakan-kebijakan yang baik dan strategis," imbuhnya.
Lebih lanjut, Sukamta mengatakan fungsi Lemhannas harus diperkuat dalam mengkaji permasalahan strategis nasional, regional, dan internasional. Kajian ini meliputi berbagai bidang, mulai dari bidang geografi, demografi, sumber kekayaan alam, ideologi, politik, hukum, pertahanan dan keamanan, ekonomi, sosial budaya, ilmu pengetahuan hingga teknologi.
"Selama beberapa tahun terakhir, khususnya selama pandemi COVID-19, peran strategis Lemhannas sangat dibutuhkan untuk bisa memberikan kajian dan masukan strategis dalam masalah bangsa dan negara," tandasnya. (Pon)
Baca Juga
Tantangan Andi Widjajanto sebagai Gubenur Lemhannas Versi PPP
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Setahun Pemerintahan Prabowo, Komisi I DPR: Diplomasi Indonesia Mengguncang Dunia
Presiden Prabowo Jadi Saksi Deklarasi Damai Gaza, DPR: Indonesia Harus Konsisten Dukung Palestina
Prabowo Hadiri KTT Perdamaian Gaza di Mesir, DPR: Presiden Harus Desak Israel Patuhi Perjanjian
DPR Tanggapi Corak Loreng Baru TNI: Cocok untuk Kamuflase dan Misi Internasional
Prabowo Minta Organisasi TNI yang Usang Diganti, Komisi I DPR RI Setuju
Komdigi Bekukan Izin Live TikTok, DPR Khawatirkan Nasib UMKM
Israel Blokade Armada Global Sumud, Komisi I DPR: Serangan Terhadap Nilai-Nilai Kemanusiaan
Presiden Prabowo Siap Kirim 20 Ribu Pasukan ke Gaza, DPR: Wujud Nyata Amanat Konstitusi
Gubernur Pramono: Jangan Hanya Andalkan APBD, ASN DKI Jakarta Harus Lebih Kreatif
Komisi I DPR Dorong Reformasi PBB, Minta Hak Veto Dihapus