Komisi I DPR Sebut Transformasi Lemhannas Butuh Barisan Solid

Andika PratamaAndika Pratama - Selasa, 22 Februari 2022
Komisi I DPR Sebut Transformasi Lemhannas Butuh Barisan Solid

Anggota Komisi 1 DPR RI dari Fraksi PKS, Sukamta. Foto: Istimewa

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas), Andi Widjajanto diminta memastikan soliditas di tubuh Lemhannas agar bisa menjalankan amanat Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Pada saat pelantikan, Presiden Jokowi meminta Andi Widjajanto melakukan transformasi Lemhannas untuk menghadapi tantangan geopolitik masa depan.

Baca Juga

Harapan Politikus Golkar untuk Gubernur Lemhannas Andi Widjajanto

Anggota Komisi I DPR RI, Sukamta menyebut transformasi Lemhannas dalam menghadapi tantangan geopolitik masa depan membutuhkan barisan yang solid.

"Pengangkatan sipil menjadi Gubernur Lemhannas, yang di dalamnya sebagian besar dipimpin oleh Jendral TNI, merupakan tantangan tersendiri. Lemhannas butuh barisan yang solid," kata Sukamta dalam keterangannya, Selasa (22/2).

Sukamta mengatakan, Andi merupakan Gubernur Lemhannas ke-4 yang berasal dari kalangan sipil. Tiga Gubernur Lemhannas yang berasal dari kalangan masyarakat sipil sebelumnya adalah Ermaya Suradinata, Muladi dan Budi Susilo Soepandji.

Menurut politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini, potensi transformasi strategis dalam pendekatan dan pelibatan masyarakat sipil untuk pertahanan negara bisa terus menguat.

"Sebelumnya juga pelibatan sipil dalam pertahanan negara bisa dilakukan dengan pembentukan Komponen Cadangan dan Komponen Pendukung. Saya kira pelibatan sipil seperti ini bagus dan perlu dirawat, agar ketahanan nasional kita semakin kokoh," ujarnya.

Baca Juga

Gubernur Lemhannas Andi Widjajanto Terakhir Lapor LHKPN Pada 2015

Sukamta pun berharap Andi bisa mewujudkan arahan Presiden Jokowi melakukan transformasi dalam menghadapi geopolitik abad ke-21. Menurutnya, faktor kedekatan Jokowi dengan Andi Widjajanto memungkinkan kajian-kajian Lemhannas bisa digunakan Presiden Jokowi.

"Faktor kedekatan dengan presiden diharapkan dapat menjadikan hasil-hasil kajian Lemhannas didengar dan digunakan oleh presiden sehingga lembaga ini bisa terus terpacu membuat kebijakan-kebijakan yang baik dan strategis," imbuhnya.

Lebih lanjut, Sukamta mengatakan fungsi Lemhannas harus diperkuat dalam mengkaji permasalahan strategis nasional, regional, dan internasional. Kajian ini meliputi berbagai bidang, mulai dari bidang geografi, demografi, sumber kekayaan alam, ideologi, politik, hukum, pertahanan dan keamanan, ekonomi, sosial budaya, ilmu pengetahuan hingga teknologi.

"Selama beberapa tahun terakhir, khususnya selama pandemi COVID-19, peran strategis Lemhannas sangat dibutuhkan untuk bisa memberikan kajian dan masukan strategis dalam masalah bangsa dan negara," tandasnya. (Pon)

Baca Juga

Tantangan Andi Widjajanto sebagai Gubenur Lemhannas Versi PPP

#Lemhannas #Komisi I DPR #Andi Widjajanto
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Komisi I DPR dan Wakil Panglima TNI Bantah Isu Darurat Militer
Wakil Panglima TNI tegaskan, TNI tidak memiliki niat maupun rencana untuk mengambil alih keadaan.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 01 September 2025
Komisi I DPR dan Wakil Panglima TNI Bantah Isu Darurat Militer
Indonesia
Konflik Perbatasan Indonesia - Timor Leste, Komisi I DPR Desak Pemerintah Pusat Tempuh Jalur Diplomasi
Persoalan perbatasan Indonesia dengan Timor Leste sudah berulang kali menimbulkan ketegangan.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 27 Agustus 2025
Konflik Perbatasan Indonesia - Timor Leste, Komisi I DPR Desak Pemerintah Pusat Tempuh Jalur Diplomasi
Indonesia
8 Wartawan Dikeroyok saat Meliput Sidak, Komisi I DPR Minta Pelaku Ditindak Tegas
Aparat penegak hukum dan institusi kepolisian harus memberikan sanksi tegas tanpa pandang bulu.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 22 Agustus 2025
8 Wartawan Dikeroyok saat Meliput Sidak, Komisi I DPR Minta Pelaku Ditindak Tegas
Indonesia
Prabowo Tambah Kodam Baru, Anggaran untuk TNI Berpotensi Ikut Melonjak
Sebelumnya pada Minggu (10/8), Presiden Prabowo Subianto melantik dan mengukuhkan enam Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) yang baru dibentuk.
Frengky Aruan - Selasa, 12 Agustus 2025
Prabowo Tambah Kodam Baru, Anggaran untuk TNI Berpotensi Ikut Melonjak
Indonesia
Perwira Muda Lulusan Akmil Diduga Otak Penganiayaan Prada Lucky hingga Tewas, DPR: Panglima TNI Harus Beri Petunjuk Hubungan Sehat Senior-Junior
Anggota Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin mengungkap, pelaku diduga merupakan komandan pleton Prada Lucky.
Frengky Aruan - Selasa, 12 Agustus 2025
Perwira Muda Lulusan Akmil Diduga Otak Penganiayaan Prada Lucky hingga Tewas, DPR: Panglima TNI Harus Beri Petunjuk Hubungan Sehat Senior-Junior
Indonesia
DPR Yakini Kehadiran Wakil Panglima TNI Tak Ciptakan Matahari Kembar
Anggota Komisi I DPR menepis anggapan posisi wakil panglima TNI bisa menguntungkan untuk memperebutkan posisi panglima TNI.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 12 Agustus 2025
DPR Yakini Kehadiran Wakil Panglima TNI Tak Ciptakan Matahari Kembar
Indonesia
Dicetuskan Dudung, Proyek Rumah Prajurit TNI AD Mangkrak, Komisi I DPR Akan Panggil Panglima TNI atau KSAD
Hasil penelusuran IndonesiaLeaks menunjukkan proyek-proyek perumahan khusus anggota TNI di sejumlah wilayah seperti Bekasi, Purwakarta, dan Jambi tidak kunjung dibangun.
Frengky Aruan - Selasa, 12 Agustus 2025
Dicetuskan Dudung, Proyek Rumah Prajurit TNI AD Mangkrak, Komisi I DPR Akan Panggil Panglima TNI atau KSAD
Indonesia
Apresiasi Kinerja TNI AL, Komisi I DPR: Modernisasi Alutsista Harus Ditingkatkan
Anggota Komisi I DPR RI mendorong pemerintah untuk terus memperkuat sarana dan prasarana atau alat utama sistem senjata (Alutsista) TNI AL.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 11 Agustus 2025
Apresiasi Kinerja TNI AL, Komisi I DPR: Modernisasi Alutsista Harus Ditingkatkan
Indonesia
Komandan Pasukan Elit TNI Dijabat Jenderal Bintang 3, DPR : Perlu Diawasi agar Sesuai Kebutuhan dan Tak Sekedar Simbolik
Wacana tersebut diharap dapat memberikan kewenangan dan fleksibilitas bagi satuan-satuan elite. Terutama, dalam menyusun strategi dan operasi.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 08 Agustus 2025
Komandan Pasukan Elit TNI Dijabat Jenderal Bintang 3, DPR : Perlu Diawasi agar Sesuai Kebutuhan dan Tak Sekedar Simbolik
Indonesia
Diplomat Muda Tewas Diduga Alami Burnout, DPR Panggil Kemlu Bahas Dukungan Psikologis
Komisi I berencana memanggil perwakilan Kemenlu untuk mendapatkan keterangan resmi seputar mekanisme penugasan, rotasi, serta program dukungan kesehatan mental bagi para diplomat.
Dwi Astarini - Rabu, 30 Juli 2025
Diplomat Muda Tewas Diduga Alami Burnout, DPR Panggil Kemlu Bahas Dukungan Psikologis
Bagikan