Headline

Kominfo Jelaskan Penyebab Lumpuhnya Layanan WhatsApp, Facebook dan Instagram

Eddy FloEddy Flo - Senin, 15 April 2019
 Kominfo Jelaskan Penyebab Lumpuhnya Layanan WhatsApp, Facebook dan Instagram

Plt Humas Kementerian Kominfo Ferdinandus Setu (MP/Gomes Roberto)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.Com - Warganet pengguna layanan aplikasi WhatsApp, Facebook dan Instagram pada Minggu (14/4) sempat mengeluhkan 'lumpuhnya' platform media sosial yang bernaung dibawah kepemilikan Mark Zuckerber tersebut.

Terkait lumpuhnya layanan WhatsApp, Facebook dan Instagram, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menjelaskan bahwa hal itu disebabkan oleh gangguan pada server yang dimiliki ketiga aplikasi tersebut.

"Jadi benar kemarin, WhatsApp, Facebook, dan Instagram down di beberapa wilayah di dunia, termasuk Indonesia,” ujar Plt Kepala Humas Kominfo, Ferdinandus Setu, di Jakarta, Senin (15/4).

Aplikasi WhatsApp
Aplikasi WhatsApp (Foto: pixabay)

Lebih lanjut Facebook, menurut Ferdinandus, telah menyampaikan laporan gangguan server mereka kepada Kominfo menyusul jumlah pengguna yang terus meningkat.

Bukan hanya aplikasi WhatsApp, media sosial Facebook dan Instagram juga mengalami gangguan selama kurang lebih satu jam 40 menit, mulai pukul 18.00 WIB.

Dalam sejumlah pesan berantai yang ditemukan pada WhatsApp seusai layanan kembali normal, gangguan layanan itu disebut sebagai cara pemerintah untuk merekam jejak masyarakat di media sosial.

Namun, Menteri Kominfo Rudiantara sebagaimana dilansir Antara membantah rumor tersebut. "Enggak," ujarnya sembari menggelengkan kepala.

Bukan hanya pengguna di Indonesia, sejumlah pengguna dari Amerika Serikat, Bahrain, Inggris, Prancis, Thailand, hingga Oceania juga mengaku mengalami gangguan aplikasi Whatsapp, Instagram, dan Facebook, termasuk Facebook Messenger.

Sementara, The Verge, Minggu (14/4) melaporkan gangguan layanan Whatsapp, Instagram, dan Facebook itu merupakan gangguan kedua dalam jangka satu bulan.(*)

#Kementerian Komunikasi Dan Informatika #WhatsApp #Facebook #Mark Zuckerberg
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Fun
Misi Gila Zuckerberg! Rekrut Langsung Tim Superintelligence Demi AI Selevel Manusia
Mark Zuckerberg bentuk tim rahasia “Superintelligence” di Meta, rekrut langsung puluhan ahli AI demi wujudkan kecerdasan buatan selevel manusia (AGI). Siap bersaing dengan OpenAI dan Google.
Hendaru Tri Hanggoro - Selasa, 10 Juni 2025
Misi Gila Zuckerberg! Rekrut Langsung Tim Superintelligence Demi AI Selevel Manusia
Indonesia
Modus Mantan Dirjen Kominfo Habiskan Duit Negara Ratusan Miliar Bangun PDNS Tak Layak hingga Akhirnya ‘Jebol’
Samuel melakukan pemufakatan jahat pembentukan PDNS hingga memberi suap agar proyek bisa diambilalih.
Frengky Aruan - Jumat, 23 Mei 2025
Modus Mantan Dirjen Kominfo Habiskan Duit Negara Ratusan Miliar Bangun PDNS Tak Layak hingga Akhirnya ‘Jebol’
Indonesia
Member Group 'Fantasi Sedarah' Ditangkap, DPR Sebut Pemerintah tak Tinggal Diam Hadapi Kejahatan Ruang Digital
Penangkapan ini jadi bukti Polri melindungi masyarakat.
Dwi Astarini - Kamis, 22 Mei 2025
Member Group 'Fantasi Sedarah' Ditangkap, DPR Sebut Pemerintah tak Tinggal Diam Hadapi Kejahatan Ruang Digital
Berita Foto
Bareskrim Ungkap Kasus Asusila dan Pornografi Grup Facebook Fantasi Sedarah dan Suka Duka
Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Pol. Himawan Bayu Aji (keempat kanan) bersama Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko (keempat kiri), Direktur Tindak Pidana Perempuan dan Anak - Tindak Pidana Perdagangan Orang (PPA-PPO) Brigjen Pol. Nurul Azizah (ketiga kiri) sejumlah pejabat Bareskrim Polri menunjukkan barang bukti saat konferensi pers ungkap kasus asusila dan pornografi di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Rabu (21/5/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 21 Mei 2025
Bareskrim Ungkap Kasus Asusila dan Pornografi Grup Facebook Fantasi Sedarah dan Suka Duka
Indonesia
Polisi Bakal Cek 32.000 Anggota Grup Fantasi Sedarah
Dittipidsiber Bareskrim Polri menetapkan enam tersangka dalam dugaan asusila, pornografi, serta eksploitasi anak terkait konten inses di grup Facebook bernama Fantasi Sedarah dan Suka Duka
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 21 Mei 2025
Polisi Bakal Cek 32.000 Anggota Grup Fantasi Sedarah
Indonesia
Admin dan Produsen Group ‘Fantasi Seks Sedarah’ Ditangkap, DPR Sebut sebagai Usaha Meminimalisasi Dampak Kerusakan
Tindakan kepolisian mempersempit ruang gerak mereka.
Dwi Astarini - Rabu, 21 Mei 2025
Admin dan Produsen Group ‘Fantasi Seks Sedarah’ Ditangkap, DPR Sebut sebagai Usaha Meminimalisasi Dampak Kerusakan
Indonesia
Segini Harga Konten yang Dijual Para Pelaku Admin Grup Inses ‘Fantasi Sedarah’
Masing-masing tersangka memiliki peran berbeda mulai dari pembuat grup, penyebar video asusila, hingga pelaku pelecehan seksual.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 21 Mei 2025
Segini Harga Konten yang Dijual Para Pelaku Admin Grup Inses ‘Fantasi Sedarah’
Indonesia
Miris, Admin Group ‘Fantasi Sedarah’ Jadikan Anak - Anak Korban Eksploitasi Seksual hingga Direkam di Medsos
Polisi mengungkap aktivitas grup 'Fantasi Sedarah' yang belakangan viral di media sosial.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 21 Mei 2025
Miris, Admin Group ‘Fantasi Sedarah’ Jadikan Anak - Anak Korban Eksploitasi Seksual hingga Direkam di Medsos
Indonesia
Admin dan Member yang Suka Unggah Konten ‘Seks Sedarah’ Ditangkap, Identitas Masih ‘Dirahasiakan’
Polri menangkap sejumlah orang terkait kasus Grup Facebook 'Fantasi Sedarah' dan 'Suka Duka'.
Frengky Aruan - Rabu, 21 Mei 2025
Admin dan Member yang Suka Unggah Konten ‘Seks Sedarah’ Ditangkap, Identitas Masih ‘Dirahasiakan’
Indonesia
Diduga Bersembunyi, Bareskrim Kejar Sejumlah Pengelola Akun Grup Fantasi Sedarah
Bareskrim Polri telah memiliki profil lengkap dari pelaku yang dicari.
Frengky Aruan - Rabu, 21 Mei 2025
Diduga Bersembunyi, Bareskrim Kejar Sejumlah Pengelola Akun Grup Fantasi Sedarah
Bagikan