Bikin WA Grup Khusus, 17 Orang Ditangkap Termasuk Anak Bawah Umur Terkait Demo Rusuh Solo


Pelaku demo ricuh Solo ditangkap Tim Resmob Polrsta Surakarta, Jumat (19/9) malam. (Merahputih.com/Ismail)
MerahPutih.com - Tim Resmob Polresta Surakarta mengamankan sebanyak 17 orang massa pelaku demo ricuh rusak fasilitas Kota Solo, Jumat (19/9). Pelaku yang ditangkap tergabung dalam Grup Whatsapp (WA Grup) khusus “Budal Ngetan”.
Belasan orang itu ditangkap setelah terbongkarnya keberadaan WA Grup yang dijadikan alat komunikasi para pelaku demo ricuh Solo pada 29-30 Agustus 2025 lalu.
“Kami tangkap 17 pelaku demo ricuh perusak fasilitas umum. Mereka ada yang berstatus anak di bawah umur,” kata Panit Resmob Satreskrim Polresta Surakarta, Ipda Irham Rhozan Al Fiqri, kepada media, Sabtu (20/9).
Baca juga:
Warga Pati Kembali Gelar Demo, Dorong Pemakzulan Sudewo dari Kursi Bupati
Menurut dia, seluruh pelaku tercatat merupakan warga Kabupaten Boyolali. Dari hasil pemeriksaan awal, terungkap fakta mengejutkan mereka tergabung dalam grup WhatsApp bernama “Budal Ngetan”, yang ternyata baru dibuat siang hari sebelum aksi ricuh berlangsung.
“Jadi dari percakapan dalam grup tersebut, diduga kuat mereka sudah merencanakan untuk membuat kerusuhan usai aksi damai selesai,” kata dia.
Ipda Irham mengungkapkan penangkapan pelaku ini didasari dari pengembangan kasus sebelumnya. Dia memastikan mereka bukan sekadar ikut-ikutan, tetapi punya tugas masing-masing.
Baca juga:
Imbas Demo Ricuh di Solo, Pemkot Batasi Semua Gelaran Event hingga 22.00 WIB
“Ada yang bertugas menyediakan bensin untuk membakar fasilitas umum, melakukan pembakaran halte dan water barrier, dan ada yang membawa senjata tumpul seperti besi bambu panjang, hingga yang melakukan pelemparan batu ke sejumlah fasilitas umum di sepanjang Jalan Slamet Riyadi,” katanya.
Polisi juga berhasil mengamankan salah satu admin grup WhatsApp “Budal Ngetan”. Admin inilah yang diduga berperan menggerakkan anggota lain untuk melakukan tindakan anarkis.
“Dari percakapan di WA, terlihat jelas admin ada perintah ajakan untuk membawa bensin, senjata tumpul, dan melakukan perusakan. Jadi ini bukan spontanitas, tapi memang ada niat yang dibicarakan sebelumnya,” tandas Ipda Irham. (Ismail/Jawa Tengah)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Bikin WA Grup Khusus, 17 Orang Ditangkap Termasuk Anak Bawah Umur Terkait Demo Rusuh Solo

Misteri Hilangnya Peserta Demo, KemenHAM Tegaskan Jangan Terburu-buru Simpulkan 'Penghilangan Paksa' Sebelum Dua Orang Lainnya Ditemukan

Warga Solo Digegerkan Penemuan Granat, Malah Dikira Barang Rongsokan

KA BIAS Stasiun Palur Jadi Primadona Mobilitas Masyarakat Solo Raya, Tembus 2.822 Penumpang

Polda Jatim Amankan 997 Orang dalam Demonstrasi Anarkis, Catat Kerugian hingga Rp 256 Miliar

Indeks Integritas Pemkot Anjlok, Alarm Bagi Status Solo Percontohan Kota Anti Korupsi

Sampah Solo Capai 350 Ton Per Hari, Pemkot Bagikan Motor Sampah Hibah UEA Era Walkot Gibran

KAI Tambah Kapasitas KA Lodaya Relasi Solo - Bandung Mulai 19 September 2025

Kejari Solo Titipkan 3 Tersangka Kasus Korupsi Kredit Sritex ke Rutan Semarang

42 Orang Ditetapkan sebagai Tersangka oleh Polda Jabar terkait Demonstrasi Berujung Rusuh di Bandung
