Kolaborasi Jadi Kunci Sukses Investree Tingkatkan Pencapaian di Setiap Negara
Kerja sama Pinjaman Usaha Mikro dilakukan oleh Investree Indonesia dengan tujuan untuk menjangkau segmen pelanggan yang lebih luas. (Foto: Unsplash/John Schnobrich)
PADA 8 Agustus 2023, kita kembali merayakan HUT ke-56 ASEAN dengan tajuk “ASEAN Matters: Epicentrum of Growth”. Tajuk tersebut memiliki makna bahwa seluruh negara yang tergabung dalam Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara ingin menjadikan ASEAN tetap penting dan relevan bagi masyarakat ASEAN dan dunia.
Selain itu, semua negara juga berfokus memperkuat ASEAN menjadi kawasan ekonomi yang tumbuh cepat, inklusif, dan berkelanjutan. Terkait hal itu, platform fintech lending Investree yang berasal dari Indonesia, berupaya meningkatkan kontribusi terhadap pertumbuhan dan perputaran ekonomi di Indonesia dan di negara-negara Investree beroperasi, melalui penyaluran pembiayaan mudah, cepat, dan berbasis digital kepada para pelaku Usaha Mikro Kecil & Menengah (UMKM).
"Investree mengusung kampanye payung #KolaborasiuntukTumbuh sejak 2022 dan sampai saat ini masih menjadi slogan andalan kami dalam mengimplementasikan berbagai strategi kunci Investree Regional dalam rangka menumbuhkan perusahaan," kata Co-Founder & CEO Investree Indonesia Adrian Gunadi, dalam siaran resminya.
Baca juga:
Investree Siap Dorong Sinergi Industri Kreatif dan Platform Pembiayaan Inovatif
"Harapannya, #KolaborasiuntukTumbuh oleh Investree Regional dapat mendorong pertumbuhan perekonomian global yang masih menunjukkan sinyal pelemahan karena tantangan ekonomi global juga masih membayangi," lanjutnya.
Investree Indonesia telah memberikan fasilitas pinjaman Rp 21,92 triliun dan menyalurkan pinjaman Rp 13,75 triliun kepada para peminjam yang merupakan pelaku UMKM dari berbagai sektor atau industri. Dari keseluruhan Borrower sebesar 30.767, hampir 85 persennya merupakan pelaku usaha ultra mikro dari ekosistem rekanan eFishery dan Gayatri Microfinance. Kerja sama Pinjaman Usaha Mikro dilakukan oleh Investree Indonesia dengan tujuan untuk menjangkau segmen pelanggan yang lebih luas khususnya pelaku usaha mikro melalui digitalisasi.
Baca juga:
Selain itu, Investree Indonesia juga memantapkan bekerja sama dengan Amar Bank dengan menghadirkan perlekatan layanan perbankan digital (embedded banking) pada platform Investree Indonesia bernama “Cash-in-Hand (CIH) Premium”. Investree Indonesia dan Amar Bank berkomitmen untuk memperluas kolaborasi dalam mengembangkan produk dan layanan keuangan digital bagi UMKM dan masyarakat luas, terutama mereka yang masih memiliki akses terbatas ke layanan keuangan.
#KolaborasiuntukTumbuh menjadi kunci sukses Investree Regional dalam membangkitkan pencapaian di masing-masing negara. Memperingati HUT ke-56 ASEAN, ikhtiar Investree Regional ini diharapkan dapat berkontribusi terhadap mewujudkan salah satu “3 Pilar Priorities Economic Deliverables” poin ekonomi digital. (and)
Baca juga:
Investree Catat Kenaikan Lender Perempuan Sebesar 55 Persen
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Hilirisasi SDA Ditargetkan Jadi Pendorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
Danantara Resmi Akuisisi Hotel dan Tanah Sekitar Masjid Al-Haram di Makkah
Pintu Gandeng OJK Edukasi Aset Kripto di Kampus Binus
UMKM Terdampak Bencana di Sumatera Bakal Dibantu, Pemerintah Mulai Lakukan Pendataan
Pintu-Blockvest Bongkar Kunci Sukses Bagi Mahasiswa yang Ingin Jadi Jutawan Lewat AI dan Blockchain
Tokenisasi Saham xStocks Tiba-Tiba Jadi Primadona Investor Kripto Indonesia Buntut Kompetisi Trading Pintu 2025
UMKM Sinergi ADV Nusantara Gandeng The Jakmania Garis Keras Kampanyekan Tolak Produk Impor Ilegal
BGN Gandeng Kelompok Masyarakat dan UMKM untuk Pasok Bahan Baku MBG
Genius Act Stablecoin dan Tokenisasi RWA Dinilai Bakal Jadi 'Game Changer' Kripto 5 Tahun ke Depan
Tahap Pertama, Mobil Buatan Jepang Disasar Pakai BBM Bioetanol 10 Persen