Investree Dapat Suntikan Dana dari Modal Ventura

Luhung SaptoLuhung Sapto - Rabu, 01 Juni 2016
Investree Dapat Suntikan Dana dari Modal Ventura

Suasana acara launching market place Investree di Jakarta, Selasa (31/5). (Foto Ist)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Berita Tekno - Investree, sebuah perusahaan rintisan (startup) berbasis financial technology (Fintech), mendapatkan suntikan dari perusahaan modal ventura lokal, Kejora. Dengan suntikan modal ini online marketplace dengan skema peer-to-peer lending (P2PL) tersebut bertekad melebarkan sayap bisnisnya. 

Ihwal suntikan modal dari perusahaan modal ventura lokal, Kejora itu dibenarkan Founding Partner Kejora, Sebastian Togelang. Kejora diketahui merupakan perusahaan modal ventura lokal yang memberi suntikan modal untuk CekAja.com dan Qerja.com.  

Meski membenarkan, Sebastian masih enggan mengungkapkan berapa nilai investasi yang akan ditanamkan untuk Investree.  

"Saat ini sedang finalisasi, dalam waktu dekat akan segera kita umumkan," katanya di sela acara soft launching Investree di Jakarta, Selasa (31/5).  

Sebastian mengungkapkan, Kejora yang memiliki keahlian di bidang Fintech, berkomitmen ingin mendukung startup yang dibangun orang Indonesia. 

"Saya kira ini sesuatu yang sangat baik demi kemajuan bangsa jadi kami sangat mendukung," katanya menambahkan.   

Sementara itu Chairman dan Co-Founder Investree Adrian A. Gunadi mengakui Investree dan Kejora sedang menjajaki kerjasama bisnis. Kerjasama itu berbentuk sinergi antara startup membentuk komunitas.

"Selain dana, Investree menjajaki kerjasama sinergitas dengan CekAja.com berupa financial comparison dan Qerja.com, yang memiliki data-data gaji jutaan karyawan untuk pembiayaan karyawan kami," jelas Adrian. Adrian menambahkan, kerjasama dengan CekAja.com akan jadi alternative distribution channel dibandingkan Investree harus membuka cabang sendiri. Untuk pembiayaan karyawan, kata Adrian, saat ini Investree telah menjalin kerjasama dengan sebuah rumah sakit di bilangan Jakarta Selatan. 

Investree didirikan pada November 2015 lalu oleh trio Adrian A. Gunadi, Andi M. Andries, dan Dickie Widjaja dengan modal US$500.000 atau setara Rp6,5 miliar. Investree tidak mengelola dana, melainkan online marketplace yang mempertemukan borrower (peminjam) dengan lender (pihak yang memberikan pinjaman/investor) atau disebut peer-to-peer lending (P2PL). Sejak didirikan, Investree telah membantu mendanai 26 pinjaman dengan total Rp6,5 miliar (per 27 Mei 2016). Adrian mengklaim zero default alias tidak ada pihak peminjam yang gagal bayar.  

Investree menyediakan pinjaman bisnis dan pinjaman individu, dengan jumlah mulai dari Rp1 juta untuk individu dan Rp5 juta untuk bisnis. Adapun aturan peminjaman bagi individu maksimal pembayaran 12 bulan dengan bunga pinjaman 1,2 hingga 2,5 persen per bulan. Sementara untuk bisnis, terdapat variasi hari mulai satu bulan hingga tiga bulan pelunasan, dengan variasi bunga mulai dari 14 hingga 20 persen per tahunnya. Investree menjanjikan proses pencairan secara cepat hanya 14 hari untuk bisnis dan 5 hari untuk individu.

Pihak lender nantinya mendapat return atau tingkat pengembalian sebesar 16,7 persen dari pokok yang dipinjamkan. Sedangkan Investree sendiri akan memungut fee sekira 3-5 persen.  

BACA JUGA:

  1. Bingung Biayai Anak Masuk Sekolah? Investree Menyediakan Pinjaman Karyawan
  2. Investree Jadi Solusi Kebutuhan Dana UKM
  3. Crowdo Permudah Pinjaman kepada UKM
  4. Nonton Video Aplikasi OkBisa Dapat Pulsa Gratis
  5. Crowdo Tawarkan Pinjaman Rp10 Juta Kepada Pengusaha UKM
#Marketplace #P2PL #Internet #Fintech #Aplikasi #Investree
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Lifestyle
Tokenisasi Aset Saham Global untuk Investor Kripto Mulai Diperdagangkan Secara On-chain
Tokenisasi RWA jadi game-changer bagi pasar tradisional dapat terintegrasi dengan ekosistem blockchain
Angga Yudha Pratama - Selasa, 16 September 2025
Tokenisasi Aset Saham Global untuk Investor Kripto Mulai Diperdagangkan Secara On-chain
Indonesia
Pintu Meraih Penghargaan Kategori Komitmen Edukasi Tertinggi dalam Industri Kripto pada Ajang Anugerah Ksatria CFX 2025
Selain program tatap muka, PINTU menyediakan platform edukasi gratis melalui aplikasi dan situs web pintu.co.id, yaitu Pintu Academy dan Pintu News
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
Pintu Meraih Penghargaan Kategori Komitmen Edukasi Tertinggi dalam Industri Kripto pada Ajang Anugerah Ksatria CFX 2025
Indonesia
Pemprov DKI Luncurkan Portal Satu Data Jakarta, Bisa Diakses dengan Mudah
Pemprov DKI meluncurkan Portal Satu Data Jakarta. Portal ini lengkap dengan ribuan data dari berbagai perangkat daerah.
Soffi Amira - Senin, 08 September 2025
Pemprov DKI Luncurkan Portal Satu Data Jakarta, Bisa Diakses dengan Mudah
Berita
Main Kripto Jadi Lebih Mudah Lewat HP, Begini Cara Unduh Aplikasinya di Android
Main kripto kini jadi lebih mudah lewat HP. Kamu bisa mengunduh aplikasi Binance di Android. Berikut ini adalah caranya.
Soffi Amira - Kamis, 28 Agustus 2025
Main Kripto Jadi Lebih Mudah Lewat HP, Begini Cara Unduh Aplikasinya di Android
Indonesia
TikTok Akuisisi Tokopedia, Pemerintah Diminta Perketat Aturan Marketplace
Anggota Komisi VII DPR RI menekankan bahwa keberadaan marketplace harus berorientasi pada keadilan sosial dan keberlanjutan tenaga kerja.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 26 Agustus 2025
TikTok Akuisisi Tokopedia, Pemerintah Diminta Perketat Aturan Marketplace
Indonesia
PPATK Temukan Rekening Bank Dijual Bebas di Marketplace, Diduga untuk Cuci Uang
Tren mengkhawatirkan di dunia digital praktik jual-beli rekening marak di marketplace.
Wisnu Cipto - Jumat, 08 Agustus 2025
PPATK Temukan Rekening Bank Dijual Bebas di Marketplace, Diduga untuk Cuci Uang
Lifestyle
Sempat Ejek Apple, Samsung Kini Ikutan Pakai Tampilan 'Glass' di Aplikasi Theme Park
Samsung kini mengikuti jejak Apple untuk menggunakan tampilan Glass. Tampilan tersebut sudah tersedia di aplikasi Theme Park.
Soffi Amira - Jumat, 18 Juli 2025
Sempat Ejek Apple, Samsung Kini Ikutan Pakai Tampilan 'Glass' di Aplikasi Theme Park
Indonesia
Penjelasan Operator Sisa Kuota Internet Hangus Saat Beli Paket Anyar
Saat jaringan seluler masih menggunakan teknologi 2G, skema yang digunakan operator adalah biaya internet dihitung berdasarkan kuota yang terpakai atau konsep pay as you use (PAYU).
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 16 Juli 2025
Penjelasan Operator Sisa Kuota Internet Hangus Saat Beli Paket Anyar
Indonesia
Optimalkan Layanan Pelanggan, Transjakarta Manfaatkan Teknologi AI
Transjakarta kini memanfaatkan teknologi AI. Hal itu dianggap bisa mendorong jumlah pelanggan serta memaksimalkan layanan.
Soffi Amira - Kamis, 10 Juli 2025
Optimalkan Layanan Pelanggan, Transjakarta Manfaatkan Teknologi AI
Indonesia
BSU 2025 Bisa Dicairkan Lewat Aplikasi PosPay, Begini Caranya!
BSU 2025 kini bisa dicairkan lewat aplikasi PosPay. Aplikasi tersebut sudah bisa digunakan sejak Kamis (3/7) lalu.
Soffi Amira - Jumat, 04 Juli 2025
BSU 2025 Bisa Dicairkan Lewat Aplikasi PosPay, Begini Caranya!
Bagikan