Kok Bisa Seriawan di Gusi? Kenali Penyebabnya!


Seriawan sangat mengganggu aktivitas. (Foto: Pixabay/drshohmelian)
SERIAWAN di area bibir saja rasanya sudah sangat sakit dan mengganggu. Apalagi saat ia menyerang gusi. Kamu akan kesulitan untuk mengunyah karena pasti sering bersentuhan dengan permukaan gusi. Akibatnya nafsu makan pun menurun. Lama-lama akan menjadi infeksi yang parah jika seriawan di gusi tidak segera disembuhkan.
Melansir dari alodokter.com, seriawan selalu ditandai dengan tonjolan berwarna kemerahan. Umumnya terdapat titik berwarna putih atau kuning di atasnya. Jika tersentuh akan memberikan rasa nyeri hingga sakit kepala.
Baca juga:
Seringkali orang yang mengalami seriawan juga terkena demam tinggi sebagai efek dari infeksi. Dalam kondisi tersebut imun tubuh sedang bekerja melawan bakteri yang berkumpul di titik seriawan. Yuk kenali penyebabnya.
1. Tergores

Sikat gigi memang harus bersih maksimal. Jangan sampai ada makanan yang tersisa di sela gigi atau rongga mulut. Bakteri dari sisa makanan yang tertinggal bisa membuat mulut mengeluarkan aroma bau busuk.
Tetapi kamu tetap harus hati-hati ketika sedang menyikat gigi. Jika kamu terlalu keras, gusi akan tergores dan luka parah. Kalau sudah begini kemungkinan besar akan timbul seriawan pada area luka.
2. Alergi

Kalau kamu tergolong alergi terhadap jenis makanan tertentu, sebaiknya hati-hati. Reaksi alergi bisa berbagai macam. Kamu bisa saja mengalami sesak nafas dan merah-merah sekitar area kulit. Tetapi ternyata seriawan di gusi mengindikasikan reaksi alergi. Gunakan salep khusus agar seriawan cepat reda.
Baca juga:
3. Kurang Nutrisi

Kamu harus memperhatikan asupan gizi yang dikonsumsi setiap hari. Tidak boleh asal kenyang saja. Seriawan bisa muncul di gusi karena tubuh kekurangan nutrisi seperti vitamin C, zat besi, dan asam folat. Kamu bisa mencegah munculnya seriawan dengan mulai rutin mengkonsumsi sayur dan buah.
4. Penyakit Tertentu

Beberapa penyakit ternyata bisa memicu kemunculan seriawan. Ketika jatuh sakit, tubuh akan mengeluarkan sinyal. Penyakit seperti radang dan gangguan imunitas sangat berpotensi menimbulkan seriawan. Tonjolan merah akan muncul sebagai reaksi tertentu. (mar)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Tiga Fase yang Perlu Diwaspadai Saat Terpapar Campak, Demam Tinggi hingga Ruam Menghitam

Apa Itu Campak? Ini Penjelasan Lengkap dan Fakta KLB di Sumenep, Jawa Timur

Infeksi Cacing Bikin Raya Meninggal, DPR: Bukti Akses Kesehatan di Pedesaan Lemah

Geger Kematian Balita di Sukabumi, Demokrat: Bukti Gagalnya Negara Lindungi Rakyat Miskin

Stop Sekarang! Kebiasaan Sepele Ini Diam-Diam Picu Hipertensi di Usia Muda!

Kenali Tanda Bahaya Tekanan Darah Tinggi Ekstrem Sebelum Terlambat

Waspadai! Duduk Terlalu Lama dan Olahraga Berat Picu Nyeri Pinggang

Mengenal Pneumonia Ganda yang Dialami Paus Fransiskus Sebelum Wafat
