Kodam V Brawijaya Surabaya Tampilkan Drama Kolosal Sambut HUT TNI ke-72
Drama kolosal Kodam V Brawijaya. (MP/Budi Lentera)
MerahPutih.com - Hampir disetiap Kodam saat ini menyambut gembira Haru Ulang Tahun (HUT) Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke-72. Beragam pula cara mereka merayakan peringatan jadi TNI tersebut.
Kodam V Brawijaya Surabaya contohnya, dalam acara peringatan mereka juga menampilkan drama kolosal. Drama tersebut melibatkan siswa-siswi tingkat SMK dan anggota TNI yang masih kental dengan nuansa Surabaya.
Mereka memperagakan cerita pertempuran Surabaya yang menewaskan komandan sekutu dari Inggris, Jendral Mallabi.
Praktis, adegan yang diselingi dangan bom asap serta suara-suara ledakan dan tembakan, menjadi tontonan yang apik bagi masyarakat sekitar. Apalagi, asap pekat milik TNI tersebut, terbawa angin hingga membuat lapangan kodam seperti berkabut.
Ya, adegan tersebut merupakan rangkaian dari upacara sederhana di lapangan upacara Makodam V Brawijaya.
Upacara tersebut juga dihadiri oleh Forpimda Jatim diantaranya Gubernur Jatim, Sukarwo, dan Kapolda Jatim Irjend Pol Machfud Arifin.
Dalam kesempatannya, Kepala Staf Kodam V Brawijaya, Brigjend TNI Widodo Iryansyah, mengatakan sesuai dengan tagline bersama rakyat TNI kuat, rakyat menjadi kekuatan utama bagi TNI.
"TNI tidak ada apa-apanya tanpa rakyat. Makanya, biarkan masyarakat di sini melihat kilas balik perjuangan di Surabaya melawan penjajah." ujarnya, (5/10).
Brigjen TNI Widodo Iryansyah juga mengatakan, sesuai amanat panglima TNI, ada situasi diluar perang yang menuntut kesiap siagaan TNI.
Berkaitan dengan persiapan tahun politik menghadapi Pemilu, lanjutnya, TNI akan siap membantu pengamanan yang dilakukan polri.
Sementara selain melakukan upacara, peringatan HUT TNI ke 72 di Makodam V Brawijaya juga diperagakan unjuk kemampuan seni bela diri yang dimiliki para prajurit dan fragmen perang 10 november Surabaya. (*)
Berita ini merupakan laporan dari Budi Lentera, kontributor merahputih.com untuk wilayah Surabaya dan sekitarnya. Baca juga berita lainnya di: Industri Rumahan Sirop Tanpa Izin Digerebek Polisi
Bagikan
Berita Terkait
Wagub Kalbar Gandeng Imigrasi Buru 15 WNA China Penyerang TNI di Area Tambang Ketapang
Duduk Perkara Belasan WNA China Serang TNI Pakai Parang di Ketapang Versi Kodam XII/Tanjungpura
Dankodiklat TNI Buka Tarkorna XV, GM FKPPI Luncurkan Transformasi Berbasis AI
17 Senior Prada Lucky Namo Dituntut 9 Tahun dan Langsung Dipecat dari TNI AD, Restitusi Capai Rp 544 Juta
TNI Diperintahkan Percepat Pembangunan Jembatan Bailey Dalam Satu Pekan di Daerah Bencana
Viral Beras Bantuan TNI Jatuh Berceceran dari Helikopter dan Dipungut Korban Bencana, Begini Penjelasan Panglima TNI
Perintah Presiden, TNI AD Tambah Bantuan Logistik untuk Wilayah Terdampak Bencana
Metode Airdrop Bantuan di Sumatra Dikritik, TNI Pastikan Prosedur Keselamatan Diutamakan
20 Ribu TNI Dikirim ke Gaza: Jatah Terbesar AD 60%, 3.650 Personel dari AU
DPR Sebut Mengirim TNI ke Gaza Tanpa Jaminan Kesejahteraan Keluarga yang Ditinggalkan Merupakan Keputusan Zolim