Koalisi Kawal Capim KPK Minta Jokowi Evaluasi Kinerja Pansel


Peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW), Kurnia Ramadhana (Foto: antaranews)
MerahPutih.Com - Koalisi Kawal Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Capim KPK) meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengevaluasi kinerja Panitia Seleksi (Pansel) Capim lembaga antirasuah.
Peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW) yang juga anggota koalisi, Kurnia Ramadhana menyebut masa depan pemberantasan korupsi terancam. Menurut dia, kondisi itu disebabkan proses seleksi pimpinan KPK yang menyisakan berbagai persoalan serius, mulai dari tindakan atau pernyataan Pansel, hingga calon-calon yang tersisa sampai sejauh ini.
"Pansel seakan tidak menghiraukan masukan dari berbagai elemen masyarakat. Respons yang diberikan oleh Pansel acapkali negatif dan defensif," kata Kurnia dalam keterangan tertulis yang diterima MerahPutih.com, Jumat (23/8).
Kurnia menilai Pansel defensif dalam melakukan proses seleksi Capim KPK jilid V lantaran secara terang-terangan mengembuskan isu radikalisme, penegak hukum aktif menjadi pimpinan KPK, kepatuhan LHKPN, Keppres pembentukan Pansel tidak dapat diakses publik, waktu proses seleksi yang tidak jelas, hingga keinginan Pansel yang ingin agar KPK fokus pada isu pencegahan.

Menurutnya, lolosnya 20 peserta pada uji profile asesmen tidak menggambarkan masa depan cerah bagi KPK ke depan. Kurniadi menyebut masih ada calon yang tidak patuh dalam melaporkan LHKPN.
"Ada juga beberapa nama yang dinyatakan lolos seleksi mempunyai catatan kelam pada masa lalu," tegas Kurnia.
Seharusnya, kata Kurnia, Pansel memahami bahwa setiap pernyataan, langkah, dan tindakan yang dilakukan adalah mewakili sikap Presiden. Oleh sebab itu, Koalisi Kawal Capim KPK menuntut Presiden Jokowi untuk mengevaluasi Pansel Capim KPK 2019-2023.
"Pansel KPK agar lebih peka dan responsif terhadap masukan masyarakat serta mencoret nama-nama yang tidak patuh melaporkan LHKPN dan mempunyai rekam jejak bermasalah," tandasnya.
Sebelumnya Pansel Capim KPK mengumumkan sebanyak 20 peserta berhasil lolos tahap profile assesment yang digelar di Gedung Lemhanas pada 8-9 Agustus 2019 lalu. Sebelumnya ada 40 peserta mengikuti seleksi tahap keempat ini.
"Seleksi capim KPK 2019 2023 dari 40 orang peserta seleksi capim KPK 2019-2023 yang mengikuti profile assesment pada 8-9 Agustus 2019 yang dinyatakan lulus 20 orang," kata Ketua Pansel Capim KPK Yenti Ganarsih dalam jumpa pers di Kementerian Sekretariat Negara, Jumat (23/8).
Berdasarkan kategori jenis kelamin, 20 peserta yang lulus profile assesment terdiri dari 17 laki-laki dan tiga perempuan. Sementara berdasarkan latar belakang profesi, 20 orang yang lulus antara lain akademisi atau dosen sebanyak 3 orang, advokat sebanyak 1 orang, jaksa sebanyak 3 orang, hakim sebanyak 1 orang.
Baca Juga: Pansel Umumkan Hasil Profile Assesment Capim KPK Hari Ini
Kemudian anggota Polri sebanyak 4 orang, komisioner dan pegawai KPK sebanyak 2 orang, auditor sebanyak 1 orang, pensiunan jaksa 1 orang, PNS 2 orang, dan lain-lain sebanyak 2 orang.
Yenti menyatakan para peserta seleksi Capim KPK yang lolos tersebut wajib mengikuti rangkaian tes lanjutan. Pertama, pada Senin 26 Agustus para peserta akan melakukan tes kesehatan di RSPAD Gatot Subroto.
Kemudian di keesokan harinya tepatnya pada Selasa 27 Agustus 2019 hingga Kamis 29 Agustus 2019 dilakukan tahapan wawancara dan uji publik. Setidaknya setiap satu hari, ada 7 peserta yang akan mengikuti tes wawancar dan uji publik.
"Peserta yang dinyatakan lulus juga akan diumumkan melalui website Kemensetneg," tutup Yenti.(Pon)
Baca Juga: Hasil Seleksi Capim 20 Besar, KPK Keok di Tangan Polisi
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu

Minta Insiden Ledakan Amunisi di Garut Diusut Tuntas, Koalisi Masyarakat: Harus Dilakukan Lembaga Independen

Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK

PBHI Endus Uji Capim KPK Sekadar Formalitas

Profil & Jejak Kontroversial Johanis Tanak, Petahana Bos KPK yang Mau Hapus OTT

Profil Agus Joko Pramono, Profesor BPK Calon Pimpinan KPK Terpilih

Komisi III DPR Pilih Setyo Budiyanto Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029

Sepak Terjang Reserse Bintang 3 Calon Ketua KPK Baru Komjen Setyo Budiyanto

DPR Tetapkan 5 Capim KPK, Komjen Setyo Budiyanto Terpilih Jadi Ketua

Benny Mamoto Usulkan OTT Diatur dalam UU Khusus Agar Tak Bermasalah
