Headline

Koalisi Kawal Capim KPK Minta Jokowi Evaluasi Kinerja Pansel

Eddy FloEddy Flo - Jumat, 23 Agustus 2019
  Koalisi Kawal Capim KPK Minta Jokowi Evaluasi Kinerja Pansel

Peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW), Kurnia Ramadhana (Foto: antaranews)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.Com - Koalisi Kawal Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Capim KPK) meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengevaluasi kinerja Panitia Seleksi (Pansel) Capim lembaga antirasuah.

Peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW) yang juga anggota koalisi, Kurnia Ramadhana menyebut masa depan pemberantasan korupsi terancam. Menurut dia, kondisi itu disebabkan proses seleksi pimpinan KPK yang menyisakan berbagai persoalan serius, mulai dari tindakan atau pernyataan Pansel, hingga calon-calon yang tersisa sampai sejauh ini.

Baca Juga: 9 Kriteria Ideal yang Harus Dimiliki Capim KPK

"Pansel seakan tidak menghiraukan masukan dari berbagai elemen masyarakat. Respons yang diberikan oleh Pansel acapkali negatif dan defensif," kata Kurnia dalam keterangan tertulis yang diterima MerahPutih.com, Jumat (23/8).

Kurnia menilai Pansel defensif dalam melakukan proses seleksi Capim KPK jilid V lantaran secara terang-terangan mengembuskan isu radikalisme, penegak hukum aktif menjadi pimpinan KPK, kepatuhan LHKPN, Keppres pembentukan Pansel tidak dapat diakses publik, waktu proses seleksi yang tidak jelas, hingga keinginan Pansel yang ingin agar KPK fokus pada isu pencegahan.

Koalisi Kawal Capim KPK Kurnia Ramadhana
Peneliti ICW Kurnia Ramadhana (kanan) (Foto: antaranews)

Menurutnya, lolosnya 20 peserta pada uji profile asesmen tidak menggambarkan masa depan cerah bagi KPK ke depan. Kurniadi menyebut masih ada calon yang tidak patuh dalam melaporkan LHKPN.

"Ada juga beberapa nama yang dinyatakan lolos seleksi mempunyai catatan kelam pada masa lalu," tegas Kurnia.

Seharusnya, kata Kurnia, Pansel memahami bahwa setiap pernyataan, langkah, dan tindakan yang dilakukan adalah mewakili sikap Presiden. Oleh sebab itu, Koalisi Kawal Capim KPK menuntut Presiden Jokowi untuk mengevaluasi Pansel Capim KPK 2019-2023.

"Pansel KPK agar lebih peka dan responsif terhadap masukan masyarakat serta mencoret nama-nama yang tidak patuh melaporkan LHKPN dan mempunyai rekam jejak bermasalah," tandasnya.

Sebelumnya Pansel Capim KPK mengumumkan sebanyak 20 peserta berhasil lolos tahap profile assesment yang digelar di Gedung Lemhanas pada 8-9 Agustus 2019 lalu. Sebelumnya ada 40 peserta mengikuti seleksi tahap keempat ini.

"Seleksi capim KPK 2019 2023 dari 40 orang peserta seleksi capim KPK 2019-2023 yang mengikuti profile assesment pada 8-9 Agustus 2019 yang dinyatakan lulus 20 orang," kata Ketua Pansel Capim KPK Yenti Ganarsih dalam jumpa pers di Kementerian Sekretariat Negara, Jumat (23/8).

Berdasarkan kategori jenis kelamin, 20 peserta yang lulus profile assesment terdiri dari 17 laki-laki dan tiga perempuan. Sementara berdasarkan latar belakang profesi, 20 orang yang lulus antara lain akademisi atau dosen sebanyak 3 orang, advokat sebanyak 1 orang, jaksa sebanyak 3 orang, hakim sebanyak 1 orang.

Baca Juga: Pansel Umumkan Hasil Profile Assesment Capim KPK Hari Ini

Kemudian anggota Polri sebanyak 4 orang, komisioner dan pegawai KPK sebanyak 2 orang, auditor sebanyak 1 orang, pensiunan jaksa 1 orang, PNS 2 orang, dan lain-lain sebanyak 2 orang.

Yenti menyatakan para peserta seleksi Capim KPK yang lolos tersebut wajib mengikuti rangkaian tes lanjutan. Pertama, pada Senin 26 Agustus para peserta akan melakukan tes kesehatan di RSPAD Gatot Subroto.

Kemudian di keesokan harinya tepatnya pada Selasa 27 Agustus 2019 hingga Kamis 29 Agustus 2019 dilakukan tahapan wawancara dan uji publik. Setidaknya setiap satu hari, ada 7 peserta yang akan mengikuti tes wawancar dan uji publik.

"Peserta yang dinyatakan lulus juga akan diumumkan melalui website Kemensetneg," tutup Yenti.(Pon)

Baca Juga: Hasil Seleksi Capim 20 Besar, KPK Keok di Tangan Polisi

#Koalisi Masyarakat Sipil #Capim KPK #Pansel KPK #Presiden Jokowi
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) tiba dikediaman Jalan Kutai Utara 1, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo usai berlibur bersama cucunya di Bali, Sabtu (12/7).
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 Juli 2025
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Indonesia
Minta Insiden Ledakan Amunisi di Garut Diusut Tuntas, Koalisi Masyarakat: Harus Dilakukan Lembaga Independen
Menurut Koalisi Masyarakat, pembiaran negara atas kejadian ini bisa tergolong pelanggaran hak asasi manusia.
Frengky Aruan - Rabu, 14 Mei 2025
Minta Insiden Ledakan Amunisi di Garut Diusut Tuntas, Koalisi Masyarakat: Harus Dilakukan Lembaga Independen
Berita Foto
Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) era Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), Djan Faridz usai menjalani pemeriksaan KPK di Gedung Merah Putih, Kuningan, Jakarta, Rabu (26/3/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 26 Maret 2025
Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK
Indonesia
PBHI Endus Uji Capim KPK Sekadar Formalitas
Julius memandang lima orang pimpinan dan dewan pengawas KPK yang ditetapkan DPR malah punya rekam jejak buruk
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 November 2024
PBHI Endus Uji Capim KPK Sekadar Formalitas
Indonesia
Profil & Jejak Kontroversial Johanis Tanak, Petahana Bos KPK yang Mau Hapus OTT
Mantan Jaksa Johanis Tanak kembali terpilih menjadi pimpinan KPK
Wisnu Cipto - Kamis, 21 November 2024
Profil & Jejak Kontroversial Johanis Tanak, Petahana Bos KPK yang Mau Hapus OTT
Indonesia
Profil Agus Joko Pramono, Profesor BPK Calon Pimpinan KPK Terpilih
Meski menjadi petinggi di BPK, Agus ternyata memiliki karier panjang di dunia akademisi.
Wisnu Cipto - Kamis, 21 November 2024
Profil Agus Joko Pramono, Profesor BPK Calon Pimpinan KPK Terpilih
Berita Foto
Komisi III DPR Pilih Setyo Budiyanto Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
Anggota Komisi III DPR Arzetti Bilbina membaca surat suara saat pemilihan Pimpinan KPK periode 2024-2029 oleh Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/11/2024).
Didik Setiawan - Kamis, 21 November 2024
Komisi III DPR Pilih Setyo Budiyanto Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
Indonesia
Sepak Terjang Reserse Bintang 3 Calon Ketua KPK Baru Komjen Setyo Budiyanto
Komjen Setyo Budiyanto terpilih menjadi calon Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang baru periode 2024-2029 berdasarkan hasil voting di Komisi III DPR, Kamis (21/11).
Wisnu Cipto - Kamis, 21 November 2024
Sepak Terjang Reserse Bintang 3 Calon Ketua KPK Baru Komjen Setyo Budiyanto
Indonesia
DPR Tetapkan 5 Capim KPK, Komjen Setyo Budiyanto Terpilih Jadi Ketua
Komjen Setyo Budiyanto yang terakhir menjabat sebagai Inspektorat Jenderal (Irjen) di Kementerian Pertanian (Kementan) terpilih dengan suara terbanyak menjadi calon Ketua KPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 21 November 2024
DPR Tetapkan 5 Capim KPK, Komjen Setyo Budiyanto Terpilih Jadi Ketua
Indonesia
Benny Mamoto Usulkan OTT Diatur dalam UU Khusus Agar Tak Bermasalah
OTT biasanya diawali dengan penyadapan dan menunggu hingga transaksi selesai dilakukan. Setelah uang diserahkan, barulah penangkapan dilakukan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 20 November 2024
Benny Mamoto Usulkan OTT Diatur dalam UU Khusus Agar Tak Bermasalah
Bagikan