Kesehatan

Air Kelapa Sembuhkan COVID-19? Berikut Penjelasan Pakar

Iftinavia PradinantiaIftinavia Pradinantia - Jumat, 16 Juli 2021
Air Kelapa Sembuhkan COVID-19? Berikut Penjelasan Pakar

Air kelapa diburu karena bisa sembuhkan COVID-19 (Sumber: Pixabay/moho01)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

AIR kelapa muda menjadi populer belakangan ini. Harganya pun melambung tinggi. Beberapa pedagang bahkan menaikkan harganya hingga dua kali lipat.

Penyebabnya yakni karena beredar kabar di masyarakat bahwa mengonsumsinya bisa membantu menyembuhkan orang yang positif COVID-19. Tak ayal banyak warga yang kemudian mencari air kelapa muda, baik yang langsung dari buahnya di kedai pinggir jalan, maupun yang dijual dalam kemasan di banyak warung dan toko.

Baca juga:

Persiapkan Ini Sebelum Divaksin COVID-19

Kabar mengenai khasiat air kelapa muda yang bisa disebut bisa membasmi COVID-19 tersebut telah dibantah oleh berbagai pakar medis dan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19.

Mereka mengakui bahwa air kelapa memang mengandung zat-zat yang bisa menyehatkan tubuh, tetapi belum terbukti secara ilmiah bisa mengatasi virus penyebab COVID-19.

Dokter spesialis gizi klinis RS Pondok Indah, dr. Juwalita Surapsari, M.Gizi, Sp.GK menjelaskan bahwa kandungan nutrisi pada air kelapa mungkin saja bisa meningkatkan imunitas. Tetapi, hingga kini belum ada bukti ilmiah bahwa air kelapa mampu berfungsi sebagai obat, apalagi obat COVID-19.

Kelapa
Penjelasan ilmiah kelapa mampu sembuhkan COVID-19. (Foto: Pexels/couleur)

Menurut Juwalita, air kelapa dapat menyembuhkan COVID-19 bersifat subjektif, sehingga harus dilihat secara komprehensif. Jika penderita COVID-19 merasa lebih baik setelah mengonsumsi air kelapa, kemungkinan pertama memang orang tersebut sudah menjalankan pengobatan yang dianjurkan.

"Tidak selalu pengobatan itu bersifat spesifik terhadap COVID-19, tetapi mungkin diberikan juga obat-obatan yang sifatnya suportif oleh dokter. Kemudian yang kedua, mereka sudah menjalani diet seimbang yang sifatnya memang mendukung penyembuhan,” urai Juwalita.

Ia juga memaparkan mengenai kandungan nutrisi yang terdapat dalam air kelapa. Secara macronutrient, sebagian besar kandungan air kelapa ialah karbohidrat. "Kita lihat lagi dari awal 94 persen isinya air; 5 persen karbohidrat dalam bentuk glukosa dan fruktosa; sekitar 0,02 persen protein; dan sebagian kecil sekali lemak," jelasnya.

Jika kita lihat kandungan micronutrient-nya, kandungan air kelapa kata Juwalita sangat menonjol. Ada Vitamin B, yaitu B1, B2, B3, B5, B6, B7, dan B9. Kandungan B9 juga dikenal sebagai Folat. "Ternyata Vitamin B, terutama B6 dan Folat memang sangat berperan pada sistem imun secara keseluruhan," papar Juwalita.

Peran vitamin B6 yang ada di air kelapa besar sekali di dalam sistem imun. Kemungkinan besar, orang yang mengonsumsi air kelapa mendapat manfaat dari support vitamin yang ada di dalamnya. Jadi konsumsi air kelapa bisa membantu memenuhi kebutuhan Vitamin B mereka.

"Kebetulan Vitamin B itu memang banyak terlibat dalam seluruh proses enzimatik di dalam tubuh, jadi reaksi kimia di dalam tubuh itu banyak didukung oleh Vitamin B,” ungkap Juwalita.

Ia melanjutkan, air kelapa juga memiliki kadar elektrolit yang cukup tinggi, karena mengandung kalium dan magnesium. Kedua unsur tersebut ini sangat baik untuk mengontrol tekanan darah dan kesehatan jantung. Ini dapat membantu mencegah munculnya penyakit penyerta (komorbid) saat seseorang terpapar COVID-19.

Kelapa
Air kelapa mengandung banyak vitamin B. (Sumber: Pixabay/mittelfotos)

Selain itu, konsumsi air kelapa bisa memberi sugesti positif pada orang yang mengonsumsinya. Ia menyebutkan semua yang sifatnya sugesti positif terhadap tubuh bisa membawa dampak yang baik juga.

Juwalita menegaskan kebiasaan baru mengonsumsi air kelapa sebenarnya hal positif. Banyak sekali benefit dari alam yang sebenarnya bisa kita manfaatkan untuk kesehatan kita. Tetapi perlu diingat juga, tidak ada satu jenis makanan pun yang lebih unggul daripada makanan lainnya.

Baca juga:

Fakta-Fakta Penting Tentang Vaksin COVID-19

Ketika mengonsumsi makanan dan minuman, kita harus tahu tujuan kita apa, seperti mau memenuhi nutrisi yang mana. Jika kita mau memenuhi kebutuhan Vitamin B, air Kelapa bisa jadi alternatif, tetapi bisa juga mencari alternatif lain.

"Tetapi memang kebiasaan konsumsi air kelapa ini boleh-boleh saja, asalkan kita tetap menjaga variasi makanan kita, karena prinsip nutrisi seimbang adalah kita dapat menjaga variasi makanan kita sehingga seluruh kebutuhan macronutrient dan micronutrient dapat tercapai,” ia mengimbau.

Penjelasan Juwalita tersebut sejalan dengan pernyataan Dr. med. dr. Maya Surjadjaja, MS, SpGK, FAAMFM. Dimuat di Klikdokter, dr. Maya menyebutkan bahwa berdasarkan sejumlah penelitian, air kelapa memiliki sifat antiinflamasi yang potensial mencegah keparahan kondisi-kondisi komorbid pada pasien COVID-19.

"Air kelapa muda bermanfaat sebagai antiinflamasi (potent anti-inflammatory) sementara COVID-19 punya sifat yang proinflamasi," ujar Dokter Maya.

Terkait manfaat kesehatan air kelapa, penelitian yang dilakukan Manisha DebMandal dari KPC Medical College and Hospital, Kolkata India dan Shyamapada Mandal dari Department of Zoology, Gurudas College Kolkata India menemukan bahwa air kelapa memang mempercepat penyerapan obat. Kemudian air kelapa mempermudah obat itu mencapai tingkat konsentrasi puncak dalam darah karena efek elektrolit yang dimilikinya.

Dalam artikel Coconut (Cocos nucifera L.: Arecaceae): In Health Promotion and Disease Prevention yang diterbitkan di Asian Pacific Journal of Tropical Medicine menyebutkan bahwa air kelapa memiliki kandungan asam amino bebas, L-arginine yang dapat mengurangi radikal bebas, dan mengandung vitamin C yang mengurangi peroksidasi lipid. Selain itu, air kelapa memiliki efek cardioprotective pada myocardial infarction karena kaya akan ion mineral, terutama potassium.

Selain karbohidrat dan protein, air kelapa juga mengandung unsur mikro berupa mineral yang dibutuhkan tubuh di antaranya Kalium, Natrium, Kalsium, Magnesium, Zat Besi, Fosfor dan Sulfur. (avia)

Baca juga:

Pengaruh Vaksinasi COVID-19 pada Kesehatan Reproduksi Perempuan

#Kesehatan #Buah Kelapa #Manfaat Air Kelapa #COVID-19
Bagikan
Ditulis Oleh

Iftinavia Pradinantia

I am the master of my fate and the captain of my soul

Berita Terkait

Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Indonesia
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Salah satu fokus dalam penanganan Tb adalah memperluas skrining atau deteksi dini. Masyarakat diimbau untuk tidak takut melakukan pemeriksaan, karena TBC dapat disembuhkan dengan pengobatan yang konsisten.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Indonesia
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Gejala umum ISPA yang harus diwaspadai meliputi batuk, pilek, nyeri tenggorokan, dan demam
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Bagikan