KKB Serang Pekerja Proyek Pembangunan Puskesmas di Kabupaten Puncak, 1 Tewas

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 20 Oktober 2023
KKB Serang Pekerja Proyek Pembangunan Puskesmas di Kabupaten Puncak, 1 Tewas

Tim Satgas Damai Cartenz berhasil menemukan satu orang pekerja proyek pembangunan puskesmas wilayah Kepala Air, Kabupaten Puncak yang diserang KKB (ANTARA/HO-Dokumen pribadi)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Aksi teror Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di tanah Papua tak pernah berhenti. Termasuk menargetkan para pekerja proyek-proyek pemerintah.

KKB menyerang dengan menembaki para pekerja proyek pembangunan puskesmas di wilayah Kepala Air, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Kamis (19/10).

Ka Ops Damai Cartenz Kombes Pol Faizal Ramadhani mengatakan, penyerangan tersebut mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan dua orang mengalami luka terkena anak panah sementara 19 orang lainnya berhasil selamat.

Baca Juga:

Sejumlah Anggota KKB Tewas saat Kontak Tembak dengan Aparat di Pegunungan Bintang

"Benar, Kamis siang telah terjadi penyerangan terhadap para pekerja pembangunan puskesmas Kepala Air Kabupaten Puncak," katanya, seperti dikutip Antara.

Kasatgas Humas AKBP Bayu Suseno mengatakan, penyerangan terjadi sekitar pukul 13.00 WIT di saat pihaknya mendapat laporan dari para pekerja yang selamat.

"Mereka melapor ke Pos Kotis kami yang ada di Ilaga bahwa mereka telah diserang oleh KKB menggunakan senjata api dan senjata tajam (parang dan panah)," katanya.

Baca Juga:

TNI dan Polri Harus Lakukan Deteksi Dini Pergerakan KKB

Dia menjelaskan setelah anggota menerima laporan tersebut tim Satgas Damai Cartenz gabungan TNI Polri langsung menuju ke lokasi penyerangan tersebut.

Dia mengatakan, pada pukul 15.00 WIT semua personel dikumpulkan lalu kemudian mendatangi TKP guna melakukan penyelamatan dua pekerja yang belum ditemukan.

"Setelah melakukan pencarian kami menemukan satu orang pekerja telah meninggal dunia yang diketahui bernama Oto dan satu orang lainnya berhasil ditemukan saat bersembunyi di semak-semak namun terkena panah," ujarnya.

Dia menambahkan korban meninggal dunia dan dua orang yang mengalami luka sudah di evakuasi ke RSUD Puncak, sementara 19 pekerja yang selamat diamankan di Polsek Puncak.

"Kami akan mintai keterangan para korban untuk identifikasi pelaku dan akan kami proses penegakan hukum terhadap KKB kelompok Wilayah Kepala Air," katanya. (*)

Baca Juga:

Briptu Agung Gugur dalam Kontak Senjata Satgas Damai Cartenz dengan KKB

#Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) #Papua
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
Penyerangan Polres Mamberamo Raya, Papua, bermula dari laporan keributan warga yang diduga terpengaruh minuman keras di sekitar perempatan SD Adven Burmeso.
Wisnu Cipto - Rabu, 29 Oktober 2025
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
Indonesia
Penggerebekan KKB Dugwi Kogoya Berawal dari Temuan Ponsel di Lokasi Keributan
Dugi Telenggen alias Dugwi Kogoya, anggota KKB pelaku penembakan Brigadir Joan H. Sibarani dan warga sipil di Distrik Tiom, Kabupaten Lanny Jaya, akhirnya berhasil diringkus.
Wisnu Cipto - Selasa, 28 Oktober 2025
Penggerebekan KKB Dugwi Kogoya Berawal dari Temuan Ponsel di Lokasi Keributan
Indonesia
Menhut Raja Juli Minta Maaf Pembakaran Barang Bukti Mahkota Cenderawasih Dapat Reaksi Dari Warga Papua
Menhut Raja Juli telah mengutus eselon satunya turun langsung ke tanah Papua untuk berdialog dengan Majelis Rakyat Papua (MRP) dan mahasiswa.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 27 Oktober 2025
Menhut Raja Juli Minta Maaf Pembakaran Barang Bukti Mahkota Cenderawasih Dapat Reaksi Dari Warga Papua
Indonesia
Menhut Raja Juli Kirim Eselon 1 ke Papua Redam Ketegangan Insiden Mahkota Cenderawasih 
“Atas nama Kementerian Kehutanan, saya mohon maaf agar apa yang terjadi ini menjadi catatan,” kata Raja Juli.
Wisnu Cipto - Senin, 27 Oktober 2025
Menhut Raja Juli Kirim Eselon 1 ke Papua Redam Ketegangan Insiden Mahkota Cenderawasih 
Indonesia
Ketua Adat La Pago Minta Rakyat Papua Jangan Terprovokasi Insiden Pemusnahan Mahkota Cenderawasih
Kogoya berharap kejadian ini menjadi pembelajaran bersama agar ke depan proses serupa dilakukan secara lebih bermartabat dalam menghormati budaya masyarakat Papua.
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Ketua Adat La Pago Minta Rakyat Papua Jangan Terprovokasi Insiden Pemusnahan Mahkota Cenderawasih
Indonesia
Kemenhut Minta Maaf Lukai Hati Rakyat Papua, Akui Salah Bakar Mahkota Cenderawasih 
"Kami memahami bahwa mahkota Cenderawasih bukan sekadar benda, melainkan simbol kehormatan dan identitas kultural masyarakat Papua,” kata Dirjen KSDAE Kemenhut Satyawan Pudyatmoko
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Kemenhut Minta Maaf Lukai Hati Rakyat Papua, Akui Salah Bakar Mahkota Cenderawasih 
Indonesia
Rute Gerilya Undius Kogoya Bos KKB Intan Jaya Sebelum Meninggal di Wandai
Undius Kogoya, pimpinan KKB Intan Jaya, meninggal karena sakit di Distrik Wandai, Papua Tengah. Ia dikenal terlibat dalam berbagai aksi penyerangan sejak 2022.
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Rute Gerilya Undius Kogoya Bos KKB Intan Jaya Sebelum Meninggal di Wandai
Indonesia
Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual
Aksi demonstrasi oleh kelompok Aliansi Mahasiswa Pemuda Peduli Tanah Adat Papua (AMPPTAP) yang berlangsung di kawasan traffic light Abepura, Kota Jayapura, pada Rabu (15/10) siang, berakhir ricuh dan anarkis.
Frengky Aruan - Sabtu, 18 Oktober 2025
Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual
Indonesia
DPR Kecam Pembakaran Sekolah oleh KKB di Papua, Minta Pemerintah Harus Ambil Langkah Tegas
Tindakan tersebut merupakan kejahatan serius yang tidak dapat ditoleransi. Membakar bangunan sekolah merupakan tindakan kriminal yang sangat serius dan tidak dapat diterima.
Dwi Astarini - Rabu, 15 Oktober 2025
DPR Kecam Pembakaran Sekolah oleh KKB di Papua, Minta Pemerintah Harus Ambil Langkah Tegas
Indonesia
Pesawat Smart Air Tergelincir di Lapangan Terbang Tiom, Papua, tak Ada Korban Jiwa
Pesawat jenis Caravan C208 dengan nomor registrasi PK-SNA itu membawa barang dan bahan makanan dari Timika, Kabupaten Mimika, menuju Kabupaten Lanny Jaya.
Dwi Astarini - Sabtu, 11 Oktober 2025
Pesawat Smart Air Tergelincir di Lapangan Terbang Tiom, Papua, tak Ada Korban Jiwa
Bagikan