Obituari

Kisah Mbah Moen, Mesra dengan Jokowi dan Label Ulama Penjaga NKRI

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Selasa, 06 Agustus 2019
Kisah Mbah Moen, Mesra dengan Jokowi dan Label Ulama Penjaga NKRI

Kyai Haji Maimun Zubair yang karib disapa Mbah Moen. Foto: Facebook/@Syaikhuna Maimoen Zubair

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - "Innalillahi wa innaa ilaihi raji'un. Kyai Maimoen Zubeir (Mbah Moen) wafat di tanah suci Mekkah jam 08.17 WIB. Beliau wafat di tempat yang dicintainya. Saya mendapat kabar langsung berita ini dari Pak Supri, salah seorang terdekat Mbah Moen. Jadi, inSya-Allah, ini bukan hoax."

Demikian cuitan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfudh MD saat memastikan kabar duka melalui akun Twitter @mohmahfudmd. Ya, ulama ahli fiqih (hukum Islam) asal Rembang, Jawa Tengah, yang akrab disapa "Mbah Moen" Zubair itu memang telah wafat di Mekkah, Arab Saudi, pada 6 Agustus 2019 pukul 04.17 Waktu Arab Saudi atau 08.17 WIB.

Baca Juga: Sebelum Meninggal, Mbah Moen Sempat Bertemu Jokowi dan Megawati

mbah moen
Jenazah KH Maimoen Zubair (Mbah Moen) setelah selesai dimandikan dan disemayamkan di Kantor Urusan Haji Daker Syisyah, Mekkah, Selasa (6/8/2019). Mbah Moen juga rencananya akan disalatkan di Masjidil Haram kemudian dimakamkan di Mekkah. (ANTARA/Hanni Sofia)

Mbah Moen adalah pimpinan Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang, Rembang, Jawa Tengah, yang juga peduli dengan persoalan kebangsaan, karena ia juga tercatat sebagai Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PB NU) dan juga Ketua Majelis Syariah di DPP PPP.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun langsung menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya pimpinan Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang, Rembang, Jawa Tengah, itu setelah menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan 2019 di Istana Negara Jakarta, Selasa (6/8).

Baca Juga: PBNU Ajak Warga Nahdliyin Salat Ghaib untuk Mbah Moen

Menurut Jokowi, tokoh NU yang terkenal dengan panggilan Mbah Moen ini merupakan kyai kharismatik dan menjadi rujukan-rujukan bagi umat muslim di Indonesia, terutama dalam hal fiqih. Selain itu, Mbah Moen sangat gigih dalam menyampaikan NKRI harga mati.

"Oleh sebab itu, kita sangat kehilangan. Atas nama pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia, kita semua ikut berbela sungkawa atas wafatnya beliau. Semoga dapat diterima di tempat terbaik di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan keikhlasan," kata Jokowi, dilansir Antara.

Jokowi
Mbah Moen memberikan serban hijau kepada Jokowi di Jakarta (Foto: antaranews)

Presiden juga sangat terkesan dengan sosok Mbah Moen karena pernah diundang khusus ke dalam kamarnya di Pondok Pesantren Al-Anwar. Bahkan, Mbah Moen sempat mengajak Shalat Maghrib berjamaah sambil memberikan pesan khusus.

Rencananya, Mbah Moen dimakamkan di Jannatul Ma’la Mekkah bersama ulama-ulama Indonesia sebelumnya, seperti Syekh Nawawi al-Bantani (cicit KH Ma'ruf Amin), Syekh Amin Al Quthbi al-Lomboky, Syekh Khotib Minangkabau, Sayyidah Khadijah al-Kubro, Sayyid Ibrohim, Sayyid Qosim, Abuya Sayyid Muhammad bin Alwi Al Maliki

Ulama Penjaga NKRI

mbah moen
KH Maimoen Zubair atau Mbah Moen memberikan ceramah dalam acara tasyakuran kemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin di kantor PCNU Solo, Jawa Tengah, Sabtu (13/7).(MP/Ismail)

Mbah Moen dikenal sebagai seorang alim, faqih, sekaligus muharrik (penggerak). Kiai Maimoen merupakan rujukan ulama Indonesia dalam bidang fiqih, karena Kiai Maimoen menguasai secara mendalam ilmu fiqih dan ushul fiqih.

Baca Juga: Kader Muda PPP Siap Lanjutkan Amanah Mbah Moen

Kiai Maimoen lahir di Sarang, Rembang, pada 28 Oktober 1928. Kiai sepuh ini, mengasuh Pesantren al-Anwar, Sarang, Rembang, Jawa Tengah. Kiai Maimoen merupakan putra dari Kiai Zubair, Sarang, seorang alim dan faqih. Kiai Zubair merupakan murid dari Syekh Saíd al-Yamani serta Syekh Hasan al-Yamani al-Makky.

Selama hidupnya, Mbah Moen memiliki kiprah sebagai penggerak, antara lain pernah menjadi anggota DPRD Rembang selama 7 tahun, anggota MPR RI utusan Jawa Tengah. Kini, karena kedalaman ilmu dan kharismanya, Kiai Maimoen Zubair diangkat sebagai Ketua Majelis Syariah Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Ulama kharismatik Mbah Moen
Ulama kharismatik Mbah Moen mendoakan pemerintahan Jokowi-Ma'ruf (MP/Ismail)

Bagi Kiai Maimoen, politik itu bukanlah tentang kepentingan sesaat, tetapi bagian dari kontribusi untuk mendialogkan Islam dan kebangsaan. Kecintaan Mbah Moen kepada bangsa dan negara tergambar saat mengijazahkan mars "Syubbanul Wathan" yang kini cukup memasyarakat itu.

"Saat kami sowan ke Pesantren Al Anwar Sarang Rembang, Kiai Maimoen mengijazahkan (menyampaikan amalan dari guru untuk dilaksanakan sang murid/santri) syair Syubbanul Wathan yang beliau dengar tiap hari saat mondok di Pesantren Tambak Beras, Jombang," kata Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor Yaqut Cholil Qoumas.

Baca Juga: Menteri Agama: Mbah Moen Dimakamkan di Mekkah

Syubbanul Wathan adalah lagu ciptaan KH Wahab Hasbullah yang berisi semangat kebangsaan dan cinta tanah air yang sedemikian populer di kalangan Nahdlatul Ulama (NU). Lagu ciptaan KH Wahab Hasbullah itu membuktikan pandangannya yang utuh tentang berbangsa bahwa Indonesia adalah martabat dan mempertahankan NKRI adalah harga diri.

Ya, Mbah Moen merupakan pakar hukum Islam (fiqih) yang menjadi rujukan, tapi sekaligus muharrik (penggerak) yang menyemangati umat Islam dengan slogan "NKRI Harga Mati". "Semoga teladan yang telah diberikan Mbah Moen tentang agama dan bangsa bisa menjadi bekal kita menghadapi tantangan bangsa ini," ujar Gus Yaqut yang juga keponakan KH Ahmad Mustofa Bisri (Gus Mus) itu. (*)

#Mbah Moen #Jokowi
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ingin Dicap sebagai Pahlawan, Jokowi Datangi Lokasi Bencana di Sumatra
Beredar video yang menampilkan Presiden ke-7 RI Joko Widodo tengah mengunjungi lokasi bencana alam Sumatra. Cek fakta lengkapnya.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 05 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ingin Dicap sebagai Pahlawan, Jokowi Datangi Lokasi Bencana di Sumatra
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Larang Jokowi Pergi ke Luar Negeri karena Kasus Dugaan Ijazah Palsu
Larangan itu disebut terkait dengan kasus dugaan ijazah palsu yang menimpa Jokowi.
Dwi Astarini - Senin, 01 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Larang Jokowi Pergi ke Luar Negeri karena Kasus Dugaan Ijazah Palsu
Indonesia
Disebut Resmikan Bandara IMIP Morowali, Jokowi: Semua yang Tidak Baik Dikaitkan dengan Saya
Jokowi disebut pernah meresmikan bandara ilegal. Namun, ia menegaskan tidak pernah meresmikan bandara tersebut.
Soffi Amira - Jumat, 28 November 2025
Disebut Resmikan Bandara IMIP Morowali, Jokowi: Semua yang Tidak Baik Dikaitkan dengan Saya
Indonesia
Polda Metro Terima Aduan Roy Suryo, Gelar Perkara Khusus atas Kasus Hoax Ijazah Jokowi
Polda Metro menerima aduan Roy Suryo. Polisi pun segera menggelar perkara khusus dalam kasus hoaks ijazah Jokowi.
Soffi Amira - Jumat, 28 November 2025
Polda Metro Terima Aduan Roy Suryo, Gelar Perkara Khusus atas Kasus Hoax Ijazah Jokowi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marahi Menkeu Purbaya karena Menolak Membayar Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Beredar video yang menyebut Presiden ke-7 RI Joko Widodo marah kepada Menkeu Purbaya karena menolak bayar utang Whoosh menggunakan APBN.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 25 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marahi Menkeu Purbaya karena Menolak Membayar Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Indonesia
ANRI Pastikan tak Terima Salinan Ijazah Jokowi
ANRI menegaskan tidak berwenang untuk meminta dokumen yang bakal diarsipkan. ?
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
ANRI Pastikan tak Terima Salinan Ijazah Jokowi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Bobby Nasution Sebut Hanya Iblis yang Tak Bisa Dipanggil Penegak Hukum
Bobby Nasution viral di medsos karena pernyataan menyinggung ke aparat. Cek kebenaran infonya!
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 24 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Bobby Nasution Sebut Hanya Iblis yang Tak Bisa Dipanggil Penegak Hukum
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Roy Suryo Akhirnya Akui Keaslian Ijazah dan Meminta Maaf kepada Jokowi
Akun TikTok 'Voxa File Media' menyebut Roy Suryo mengaku keliru soal ucapannya menuding ijazah Jokowi palsu dan meminta meminta maaf.
Dwi Astarini - Minggu, 23 November 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Roy Suryo Akhirnya Akui Keaslian Ijazah dan Meminta Maaf kepada Jokowi
Indonesia
Jokowi Pidato Forum Bloomberg New Economy Forum 2025, Paparkan Revolusi Ekonomi Cerdas
Jokowi merefleksi satu dekade pembangunan Indonesia sekaligus peta jalan menuju intelligence economy, ekonomi berbasis kecerdasan, babak baru persaingan global.
Dwi Astarini - Minggu, 23 November 2025
Jokowi Pidato Forum Bloomberg New Economy Forum 2025, Paparkan Revolusi Ekonomi Cerdas
Indonesia
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Ariyadi menegaskan bahwa menyeret-nyeret PDIP dalam narasi yang tidak berdasar hanya menunjukkan upaya memutarbalikkan fakta
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 22 November 2025
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Bagikan