PBNU Ajak Warga Nahdliyin Salat Ghaib untuk Mbah Moen

KH Maimoen Zubair atau Mbah Moen memberikan ceramah dalam acara tasyakuran kemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin di kantor PCNU Solo, Jawa Tengah, Sabtu (13/7).(MP/Ismail)
Merahputih.com - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) meminta para warga NU melaksanakan shalat ghaib atas wafatnya Mustasyar PBNU, KH Maimoen Zubair.
"Kepada umat Islam, khususnya warga Nahdlatul Ulama, mari bersama-sama melaksanakan shalat ghaib dan membacakan surat Al-Fatihah untuk KH Maimoen Zubair. Semoga senantiasa ditempatkan di tempat yang paling mulia di sisi Allah Swt," ujar Sekjen PBNU, A Helmy Faizahl Zaini dalam keterangan tertulis yang diterima merahputih.com, Selasa (6/8).
Baca Juga: Mbah Moen Meninggal Dunia di Mekah
Helmy mengatakan, PBNU sangat berduka atas wafatnya Mbah Maimoen. "Indonesia kehilangan tokoh panutan, pemimpin, dan pengayom umat," ucap Helmy.Dengan wafatnya Mbah Maimoen, bangsa Indonesia kehilangan tokoh yang penuh sikap kebersahajaan. Ia berharap teladan almaghfurlah diteruskan para kader-kader bangsa.
"Semoga Allah Swt mengampuni segala kekhilafannya & menempatkannya di surga yang terbaik," ucap Helmy.
Baca Juga: Mbah Moen Doakan Indonesia Jadi Negara Nasionalis Religius Bersama Jokowi-Ma'ruf
KH Maimoen Zubair merupakan sosok yang gigih untuk memperjuangkan nilai-nilai keislaman dan ke-Indonesia-an. Salah satu upaya penting yang dilakukan oleh KH Maimoen Zubair adalah menegaskan bahwa kemerdekaan bangsa Indonesia merupakan sebuah anugerah yang diberikan oleh Allah Swt atas perjuangan yang penuh dengan kesungguhan dan menghapuskan penjajahan.
"Semoga jejak keteladanan yang diwariskan oleh KH Maimoen Zubair bisa kita serap sebagai pelajaran untuk menghadapi tantangan zaman di masa yang akan datang," tutup Helmy. (Knu)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Tokoh Palestina Kecam PBNU Undang Pendukung Israel, Sikapnya tak Bisa Dibenarkan

PBNU Instruksikan Jaga Stabilitas Nasional, Tidak Terprovokasi Isu Memecah Belah

PBNU Bangun 1.000 Titik SPPG, 10 Dapur Diklaim Siap Beroperasi

Konferensi Pesantren Ditutup, Hasilkan Empat Rekomendasi Utama

Reaksi PBNU saat Tahu Pengurusnya Jadi Komisaris Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat hingga Dituding Terima Uang

Kenang Paus Fransiskus, Ketum PBNU: Kasih Sayang kepada Umat Manusia Tanpa Memandang Etnis dan Agama adalah Teladan Paripurna

Ketua PBNU Ingatkan Umat Tak Beri Ruang untuk Pemecah Belah dan Penyebar Kebencian

PBNU Desak Indonesia Ikuti Jejak Australia dan India Batasi Anak Main Medsos

SMA di Cianjur Gelar Tes Kehamilan, PBNU: Itu Sesuatu yang Sangat Privat

PBNU: Izin Tambang Untuk Ormas Keagamaan Lebih Besar Manfaatnya
