KIPI Lebih Banyak Dibanding Sinovac, Kemenkes Pastikan AstraZeneca Aman

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Selasa, 25 Mei 2021
KIPI Lebih Banyak Dibanding Sinovac, Kemenkes Pastikan AstraZeneca Aman

Vaksinasi di Jakarta. (Foto: Sekretariat Presiden)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Kementerian Kesehatan menjamin vaksin COVID-19 AstraZeneca aman digunakan dalam pelaksanaan vaksinasi massal di Indonesia. Tercatat, vaksin ini, sudah digunakan lebih dari satu miliar di seluruh dunia dan terbukti efektif.

Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono memastikan produk vaksin AstraZeneca dari segi manfaatnya, sama dengan vaksin dari Sinovac, meski dilihat dari angka kejadian ikutan pascaimunisasi (KIPI) sedikit lebih tinggi.

"Kita melakukan evaluasi KIPI kepada masing-masing yang sudah diimunisasi," ujar Dante di Jakarta, Senin (25/5).

Baca Juga:

Vaksinasi di Tanah Air Capai 24,81 Juta Dosis

Dante mengimbau bagi yang belum melaporkan KIPI yang dialami agar segera melapor ke sentra vaksinasi yang ada di sekitar lokasi.

Kemenkes, lanjut ia, saat ini pihaknya masih membahas tentang batasan usia untuk pemberian vaksin COVID-19 AstraZeneca.

"Sedang kita bahas mungkin dalam minggu-minggu ini bersama dengan Itagi, Komnas KIPI," ujar dia.

Vaksin AstraZeneca digunakan untuk para relawan pendamping korban kekerasan pada perempuan dan anak sebanyak 890 orang, yang difasilitasi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA).

Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) Airlangga Hartarto mengatakan, sebanyak 8 juta dosis bahan baku (bulk) vaksin COVID-19 dari Sinovac Biotech Ltd akan kembali datang pada Selasa (25/5).

Vaksinasi di Kediri, Jatim. (Foto: Antara)
Caption

"Sehingga total vaksin yang sudah kita terima adalah 83,9 juta dosis,” katanya melalui keterangan tertulis di Jakarta, Senin (25/5).

Airlangga yang juga Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, mengatakan pemerintah akan terus mengakselerasi laju vaksinasi COVID-19 guna mencapai kekebalan komunal (herd immunity).

Hingga 23 Mei ini, penyuntikan vaksin yang dilaksanakan telah mencapai 24,81 juta dosis vaksin. Perinciannya, vaksinasi tahap pertama 14,9 juta dosis dan tahap kedua 9,88 juta dosis.

"Realisasi penyuntikan vaksin membuat Indonesia menjadi salah satu negara yang terbanyak dalam hal penyuntikan vaksin, yang dilakukan oleh negara yang bukan produsen vaksin," ujarnya. (Knu)

Baca Juga:

Bupati Tangerang Minta Perusahaan di Wilayahnya Lakukan Vaksinasi Gotong Royong

#Vaksinasi #Vaksin Covid-19 #Harga Vaksin COVID-19 #COVID-19 #Vaksin Tiongkok
Bagikan

Berita Terkait

Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
Akun Facebook “Jefri Papahnya Aqiela” menyebut, rekayasa cuaca itu dilakukan agar penyakit TBC kembali tinggi sehingga berdampak pada penggunaan vaksin dan obat.
Frengky Aruan - Minggu, 06 Juli 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
Indonesia
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong
Semakin cepat terdeteksi, semakin tinggi peluang kesembuhannya
Angga Yudha Pratama - Kamis, 26 Juni 2025
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
Tengah viral di media sosial informasi yang menyebut vaksin sengaja disiapkan sebelum penyakit tersebut muncul.
Frengky Aruan - Rabu, 11 Juni 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
Informasi ini diunggah akun Facebook “Jefri Papahnya Aqiela”.
Frengky Aruan - Senin, 09 Juni 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Bagikan