Bupati Tangerang Minta Perusahaan di Wilayahnya Lakukan Vaksinasi Gotong Royong

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Senin, 24 Mei 2021
Bupati Tangerang Minta Perusahaan di Wilayahnya Lakukan Vaksinasi Gotong Royong

Vaksinasi di Jakarta. (Foto: Sekretariat Presiden)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Seluruh perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Tangerang, Banten, diminta mengikuti dan mendukung program vaksinasi gotong royong COVID-19 atau berbayar yang dicanangkan oleh pemerintah.

"Dengan begitu perusahaan ikut membantu mempercepat proses pemberian vaksin kepada masyarakat," kata Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar usai meninjau langsung pelaksanaan pemberian vaksinasi gotong-royong di PT Mayora Indah Jayanti I di Tangerang, Senin (24/5).

Baca Juga:

[Hoaks atau Fakta]: Vaksinasi COVID-19 Ubah Siklus Menstruasi

Ia menuturkan, pihaknya akan langsung mengkoordinasikan pengusaha di Kabupaten Tangerang untuk ikut serta mempercepat dan mengakselerasi pemberian vaksin kepada karyawannya.

"Semua tentu harus bergotong-royong mengatasi pandemi COVID-19 dengan cara ikut mendaftar untuk ambil bagian dalam program vaksinasi ini," tuturnya dikutip Antara.

Ia mengatakan, program vaksinasi gotong-royong ini merupakan salah satu bagian dari upaya pemerintah baik pusat maupun daerah untuk mempercepat proses pemberian vaksin kepada masyarakat luas dengan cara menggandeng pihak swasta atau perusahaan.

"Dengan mempercepat vaksinasi ini bisa meningkatkan derajat dan kesehatan masyarakat. Sehingga, pandemi COVID-19 secara bertahap bisa selesai berakhir," ujarnya.

Vaksinasi gotong-royong juga diharapkan dapat membantu pencapaian target pemulihan ekonomi, setelah adanya pandemi ini ekonomi di sektor domestik sangat terdampak besar. Dengan adanya kerja sama antara pemerintah dan dunia usaha ini bisa mengembalikan pertumbuhan ekonomi ke zona positif.

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar. (Foto: Antara)
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar. (Foto: Antara)

"Tentunya setelah di vaksin para karyawan dan masyarakat dapat menaikkan produktivitasnya yang pada akhirnya meningkatkan sektor pertumbuhan ekonomi," katanya.

Vaksinasi gotong royong atau berbayar merupakan pelaksanaan vaksinasi kepada karyawan, keluarga, dan individu lain dalam keluarga yang pendanaannya dibebankan pada badan hukum dan badan usaha.

Pemerintah menetapkan besaran harga vaksinasi gotong royong sebesar Rp879.140 per orang untuk dua kali vaksin dengan perhitungan harga dosis vaksin Rp321.660 dan tarif maksimal pelayanan vaksinasi sebesar Rp117.910 per dosis. (*)

Baca Juga:

Pemkot Bandung Segera Rampungkan Vaksinasi Guru

#Vaksinasi #Vaksin Covid-19 #Harga Vaksin COVID-19 #COVID-19
Bagikan

Berita Terkait

Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
Akun Facebook “Jefri Papahnya Aqiela” menyebut, rekayasa cuaca itu dilakukan agar penyakit TBC kembali tinggi sehingga berdampak pada penggunaan vaksin dan obat.
Frengky Aruan - Minggu, 06 Juli 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
Indonesia
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong
Semakin cepat terdeteksi, semakin tinggi peluang kesembuhannya
Angga Yudha Pratama - Kamis, 26 Juni 2025
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
Tengah viral di media sosial informasi yang menyebut vaksin sengaja disiapkan sebelum penyakit tersebut muncul.
Frengky Aruan - Rabu, 11 Juni 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
Informasi ini diunggah akun Facebook “Jefri Papahnya Aqiela”.
Frengky Aruan - Senin, 09 Juni 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Bagikan