Bupati Tangerang Minta Perusahaan di Wilayahnya Lakukan Vaksinasi Gotong Royong
 Alwan Ridha Ramdani - Senin, 24 Mei 2021
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 24 Mei 2021 
                Vaksinasi di Jakarta. (Foto: Sekretariat Presiden)
MerahPutih.com - Seluruh perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Tangerang, Banten, diminta mengikuti dan mendukung program vaksinasi gotong royong COVID-19 atau berbayar yang dicanangkan oleh pemerintah.
"Dengan begitu perusahaan ikut membantu mempercepat proses pemberian vaksin kepada masyarakat," kata Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar usai meninjau langsung pelaksanaan pemberian vaksinasi gotong-royong di PT Mayora Indah Jayanti I di Tangerang, Senin (24/5).
Baca Juga:
[Hoaks atau Fakta]: Vaksinasi COVID-19 Ubah Siklus Menstruasi
Ia menuturkan, pihaknya akan langsung mengkoordinasikan pengusaha di Kabupaten Tangerang untuk ikut serta mempercepat dan mengakselerasi pemberian vaksin kepada karyawannya.
"Semua tentu harus bergotong-royong mengatasi pandemi COVID-19 dengan cara ikut mendaftar untuk ambil bagian dalam program vaksinasi ini," tuturnya dikutip Antara.
Ia mengatakan, program vaksinasi gotong-royong ini merupakan salah satu bagian dari upaya pemerintah baik pusat maupun daerah untuk mempercepat proses pemberian vaksin kepada masyarakat luas dengan cara menggandeng pihak swasta atau perusahaan.
"Dengan mempercepat vaksinasi ini bisa meningkatkan derajat dan kesehatan masyarakat. Sehingga, pandemi COVID-19 secara bertahap bisa selesai berakhir," ujarnya.
Vaksinasi gotong-royong juga diharapkan dapat membantu pencapaian target pemulihan ekonomi, setelah adanya pandemi ini ekonomi di sektor domestik sangat terdampak besar. Dengan adanya kerja sama antara pemerintah dan dunia usaha ini bisa mengembalikan pertumbuhan ekonomi ke zona positif.
 
"Tentunya setelah di vaksin para karyawan dan masyarakat dapat menaikkan produktivitasnya yang pada akhirnya meningkatkan sektor pertumbuhan ekonomi," katanya.
Vaksinasi gotong royong atau berbayar merupakan pelaksanaan vaksinasi kepada karyawan, keluarga, dan individu lain dalam keluarga yang pendanaannya dibebankan pada badan hukum dan badan usaha.
Pemerintah menetapkan besaran harga vaksinasi gotong royong sebesar Rp879.140 per orang untuk dua kali vaksin dengan perhitungan harga dosis vaksin Rp321.660 dan tarif maksimal pelayanan vaksinasi sebesar Rp117.910 per dosis. (*)
Baca Juga:
Pemkot Bandung Segera Rampungkan Vaksinasi Guru
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
PDPI Beberkan Dosa-Dosa Gaya Hidup Pemicu ISPA dan Cara Menghindarinya Tanpa Ribet
 
                      Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
 
                      Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
 
                      Pemerintah Jemput Bola Vaksinasi Ribuan Hewan Peliharaan, Jakarta Targetkan Bebas Rabies
 
                      Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
 
                      [HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
![[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat](https://img.merahputih.com/media/a1/94/ca/a194ca9b40f4787086da8d3b6dbeaf1d_182x135.jpg) 
                      Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong
 
                      Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
 
                      178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
 
                      Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
 
                      




