Pemkot Bandung Segera Rampungkan Vaksinasi Guru


Vaksinasi di Bandung. (Foto: Humas Kota Bandung)
MerahPutih.com - Kota Bandung telah menyelesaikan vaksinasi COVID-19 dosis pertama untuk pelayan publik, Aparatur Sipil Negara (ASN), tenaga pendidik dan kependidikan mencapai 96,5 persen dari target sebanyak 36.000 orang.
"Mudah-mudahan akhir Mei kita bisa 100 persen. Jika Juli ternyata Pemerintah Pusat membuka kesempatan PTM (Pembelajaran Tatap Muka), secara infrastruktur dan SDM (Sumber Daya Manusia)-nya kita sudah siap," kata Wakil Wali Kota, Yana Mulyana di Bandung, Rabu (20/5).
Baca Juga:
Mei-Juni, Pemkot Bandung Siapkan Simulasi Sekolah Tatap Muka
Ketua Yayasan Taruna Bakti, Ibramsyah Amir mengatakan, pelaksanaan vaksinasi ini merupakan ikhtiar dalam melanjutkan vaksinasi pertama pada 16 April 2021 lalu. Tercatat, hampir 700 peserta dari kalangan guru, tenaga pendidikan, dan ASN di wilayah Bandung Wetan sudah divaksin.
Ia menegaskan, vaksinasi juga bagian dalam persiapan PTM di sejumlah sarana pendidikan dalam naungan Yayasan Taruna Bakti. Dalam mempersiapkan hal itu, menurutnya para guru adalah prioritas bagi pemerintah untuk mendapatkan vaksin.
"Kata mengantisipasi PTM yang dalam rencana SKB itu mulai diperbolehkan. secara infrastruktur Karang Taruna Bakti selalu berusaha untuk memenuhi semua persyaratan yang menjadi syarat utama dalam pembelajaran PTM," katanya.

Camat Bandung Wetan Sony Bakhtyar mengatakan, vaksinasi di wilayahnya dipusatkan di Taruna Bakti dan 13 Fasilitas Kesehatan.
"Jadi kalau sekarang Pemerintah Pusat menggulirkan untuk vaksin gotong royong, minimal kita sudah mulai dari proses pelaksanaan vaksinasi ini. Ada upaya gotong royong yang dilakukan oleh masyarakat, swadayanya cukup luar biasa," katanya. (Imanha/Jawa Barat)
Baca Juga:
Tidak Ada Terpapar COVID-19, Jakarta Kembali Uji Coba Sekolah Tatap Muka
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
![[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat](https://img.merahputih.com/media/a1/94/ca/a194ca9b40f4787086da8d3b6dbeaf1d_182x135.jpg)
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul](https://img.merahputih.com/media/cb/96/e7/cb96e76dd80770d33a8ae51142c6957d_182x135.jpg)
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone](https://img.merahputih.com/media/b7/83/47/b783478297cb6d97ceab51e9480de202_182x135.png)
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
