Pilpres 2019

Kiai Ma'ruf Paparkan Peran Kiai dan Santri dalam Birokrasi Pemerintah

Eddy FloEddy Flo - Minggu, 16 Desember 2018
Kiai Ma'ruf Paparkan Peran Kiai dan Santri dalam Birokrasi Pemerintah

Cawapres nomor 01 Ma'ruf Amin. (MP/Fadhli)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Peran para kiai dan santri dalam birokrasi pemerintah sudah setua dengan sejarah Indonesia. Selain ikut berjuang dalam revolusif fisik merebut dan mempertahankan kemerdekaan, para kiai serta santri ikut membangun negeri lewat jabatan birokrasi pemerintahan.

Ingatan dan peran sejarah itu sempat sengaja dihilangkan namun tak mengurangi sumbangsih para kiai dan santri terhadap NKRI.

Hal ini diungkapkan calon wakil presiden Kiai Ma'ruf Amin dalam Silaturahmi Nahdliyin di Serang, Banten, Minggu (16/12).

KH Ma'ruf Amin mengajak para kiai Banten untuk kembali mengingat sejarah bangsa ini.

"Kita harus belajar dari sejarah, bagaimana para pendahulu kita membangun kesepakatan, mitsaq. Berupa NKRI dan Pancasila. Nabi sendiri pernah melakukan mitsaq, kesepakatan untuk kedamaian Madinah," kata KH Ma'ruf Amin.

Kiai Ma'ruf Amin di kediamannya
Kiai Ma'ruf Amin bertemu warga di kediamannya (MP/Ist)

Di Indonesia, menurut Kiai Ma'ruf, para ulama juga menjaga negara ini dengan luar biasa. Ketika Indonesia sudah memproklamasikan kemerdekaan 17 Agustus, beberapa bulan kemudian, di bulan Oktober, Belanda dan Sekutu ingin merebut Indonesia.

Para Ulama yang dipimpin Rais Akbar mengeluarkan Resolusi Jihad yang melahirkan semangat Umat Islam untuk melawan penjajah Belanda.

"Ulama kita telah membangun kesepakatan tentang konsep dan dasar Negara ini. Sebagai Negara Kesatuan Republik Indonesia, berdasarkan Pancasila. Kita harus menaati dan menjaga kesepakatan itu. Jika dilihat dari isi Pancasila, apa negara ini islami, ya tentu Indonesia ini negara kebangsaan yang bertauhid, karena ada Sila Ketuhanan yang Maha Esa," katanya.

Pasangan Jokowi ini juga mengingatkan para Nahdliyin untuk tidak kagetan. Terbawa arus opini yang mendegradasi santri dan kiai seolah Santri dan Kyai tak layak jadi pemimpin, tak layak jadi politisi dan memimpin birokrasi.

"Santri itu bisa jadi apa saja. Zaman dulu, Bupati dan Wedana itu Kyai, di Serang ada Kyai Sjam'un, Kiai Abdul Halim Bupati Pandeglang. Sekarang banyak juga santri dan kiai jadi Kepala Daerah. Jawa Barat dipimpin oleh Kyai. Wakil Gubernurnya Kyai. Jawa Tengah wakil Gubernur nya Kyai, putranya Mbah Moen. Jawa Timur juga dipimpin Nyai Khofifah, dia itu santriwati. Gus Dur juga pernah jadi Presiden. Jadi kalau Kyai dipilih jadi Wakil Presiden, bukan hal aneh," kata Ma'ruf Amin.

Kiai Ma'ruf Amin bersama Presiden Jokowi
Kiai Ma'ruf Amin bersama Jokowi dan Jusuf Kalla (MP/Fadhli)

Karena itu, KH Ma'ruf pun mengajak masyarakat untuk membantah tudingan bahwa dia dipilihnya sebagai Cawapres oleh Presiden Joko Widodo hanya akan jadi alat.

"Masa Saya jadi alat. Saya tentu paham politik. Sebab sejak muda saya sudah jadi anggota DPRD DKI, menjadi anggota DPR-MPR, menjadi Dewan Pertimbangan Presiden dua periode, menjadi Rais Aam PBNU, Ketua MUI, masa bisa diperalat. Saya menerima tawaran menjadi Wapres adalah untuk memperjuangkan kemaslahatan bangsa ini," katanya.

Upaya pembelaan terhadap umat, kata Kiai Ma'ruf sebagaimana dilansir Antra, dilakukan sejak lama dan banyak mendapat respon positif di era Presiden Jokowi.

"Saya pernah usul kepada Pak Jokowi, Ekonomi Islam itu sangat penting bagi umat, sekaligus juga potensial untuk meningkatkan ekonomi nasional. Di antaranya adalah konsep bagi hasil. Kemudian Pak Jokowi setuju membentuk Komite Nasional Keuangan Syariah. Saya usulkan juga agar Presiden langsung yang menjadi ketua Komitenya," kata KH Ma'ruf Amin.(*)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Lima Hari Usai Perusakan, Keluarga Pelaku Pengeroyokan Anggota TNI Masih Trauma

#Pilpres 2019 #KH Ma'ruf Amin #Nahdlatul Ulama (NU)
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Menag Tegaskan Pemerintah tak Campuri Penunjukan Zulfa Mustofa sebagai Pj Ketum PBNU
Imam Besar Masjid Istiqlal itu mengatakan kehadirannya dalam rapat pleno bukan sebagai pejabat negara, melainkan sebagai Rais Syuriyah NU.
Dwi Astarini - Rabu, 10 Desember 2025
Menag Tegaskan Pemerintah tak Campuri Penunjukan Zulfa Mustofa sebagai Pj Ketum PBNU
Indonesia
PBNU Pastikan Keputusan Pleno Final, Ini Amanat Prof Nuh untuk Pj Ketum Zulfa Mustofa
Prof Mohammad Nuh menegaskan rapat pleno PBNU sah dan final menetapkan KH Zulfa Mustofa sebagai Pj Ketua Umum.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 Desember 2025
PBNU Pastikan Keputusan Pleno Final, Ini Amanat Prof Nuh untuk Pj Ketum Zulfa Mustofa
Indonesia
Zulfa Mustofa Resmi Jabat Pj Ketum PBNU, Serukan Khidmah dan Kekompakan Organisasi
Pj Ketum PBNU K.H. Zulfa Mustofa menegaskan pentingnya persatuan NU dan meminta dukungan seluruh jajaran untuk menuntaskan amanah hingga Muktamar mendatang.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 Desember 2025
Zulfa Mustofa Resmi Jabat Pj Ketum PBNU, Serukan Khidmah dan Kekompakan Organisasi
Indonesia
Redakan Konflik Internal PBNU, Zulfa Mustofa Tawarkan Pertemuan dengan Gus Yahya
Zulfa Mustofa telah menawarkan pertemuan dengan Gus Yahya. Hal itu dilakukan demi meredakan konflik internal di PBNU.
Soffi Amira - Rabu, 10 Desember 2025
Redakan Konflik Internal PBNU, Zulfa Mustofa Tawarkan Pertemuan dengan Gus Yahya
Indonesia
Soal Isu Perebutan Kekuasaan di PBNU, Menag: Pemerintah tak Terlibat dalam Urusan Internal
Menteri Agama, Nasaruddin Umar mengatakan, pemerintah tak ikut campur urusan internal PBNU.
Soffi Amira - Rabu, 10 Desember 2025
Soal Isu Perebutan Kekuasaan di PBNU, Menag: Pemerintah tak Terlibat dalam Urusan Internal
Indonesia
Hasil Rapat Sesepuh NU, Ma'ruf Amin Sebut Pemakzulan tak Sesuai AD/ART
Hasil rapat meminta agar polemik yang terjadi di PBNU diselesaikan melalui mekanisme internal.
Dwi Astarini - Selasa, 09 Desember 2025
Hasil Rapat Sesepuh NU, Ma'ruf Amin Sebut Pemakzulan tak Sesuai AD/ART
Indonesia
PBNU Minta Kader tak Gampang Percaya soal Surat Pemecatan Ketum Gus Yahya
PBNU meminta seluruh pihak melakukan verifikasi keaslian surat melalui situs verifikasi-surat.nu.id atau menggunakan Peruri Code Scanner.
Dwi Astarini - Rabu, 26 November 2025
PBNU Minta Kader tak Gampang Percaya soal Surat Pemecatan Ketum Gus Yahya
Indonesia
Mahfud MD Ungkap Akar Kisruh PBNU, Mulai dari Undangan Tokoh Israel hingga Isu Tambang
Mahfud MD mengungkap akar kisruh PBNU yang kini mengalami guncangan. Ia mengungkapkan hal tersebut di kanal YouTube pribadinya.
Soffi Amira - Selasa, 25 November 2025
Mahfud MD Ungkap Akar Kisruh PBNU, Mulai dari Undangan Tokoh Israel hingga Isu Tambang
Indonesia
Dukung Gagasan Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto, PBNU Soroti Jasa Besar dalam Pembangunan Ekonomi
PBNU mendukung Soeharto ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional. Gus Fahrur nilai Soeharto berjasa besar dalam stabilitas nasional dan pembangunan ekonomi Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 06 November 2025
Dukung Gagasan Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto, PBNU Soroti Jasa Besar dalam Pembangunan Ekonomi
Indonesia
Anak Gus Dur Tegaskan Muktamar Luar Biasa Hanya akan Memecah Belah NU
Yenny berharap siapapun yang mendalangi wacana dan gerakan MLB NU mengurungkan niatnya
Angga Yudha Pratama - Senin, 23 Desember 2024
Anak Gus Dur Tegaskan Muktamar Luar Biasa Hanya akan Memecah Belah NU
Bagikan