Dukung Gagasan Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto, PBNU Soroti Jasa Besar dalam Pembangunan Ekonomi
Ilustrasi PBNU. (MP/Didik Setiawan)
MerahPutih.com - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mendukung usulan Kementerian Sosial (Kemensos) kepada Dewan Gelar untuk menetapkan Presiden ke-2 Republik Indonesia, Soeharto, sebagai Pahlawan Nasional.
Ketua PBNU Ahmad Fahrur Rozi (Gus Fahrur) menilai, bangsa Indonesia perlu belajar dari sejarah masa lalu — baik dari kebaikan maupun kekurangannya — untuk membangun masa depan yang lebih bijak dan berkeadaban.
“Dalam tradisi keilmuan Islam, ada kaidah penting: Al-muhafazhah ‘ala al-qadim ash-shalih wal akhdzu bil jadid al-ashlah — menjaga yang lama yang baik dan mengambil yang baru yang lebih baik,” ujar Gus Fahrur kepada wartawan, Kamis (6/11).
Baca juga:
Muhammadiyah Dukung Soeharto Jadi Palawan Nasional, Sukses Swasembada Beras di Dekade 1980
Menurutnya, Soeharto memiliki kontribusi besar terhadap stabilitas nasional dan pembangunan ekonomi.
“Di masa beliau, Indonesia dikenal dunia sebagai salah satu macan ekonomi baru Asia, dengan program pembangunan yang terencana serta stabilitas ekonomi dan keamanan yang tinggi,” ucap Gus Fahrur.
Selain bidang ekonomi, Gus Fahrur juga menilai Soeharto memiliki jasa besar di bidang sosial dan keagamaan.
Baca juga:
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa Presiden ke-4 KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) juga layak ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional karena jasa-jasanya dalam memperjuangkan demokrasi, pluralisme, dan rekonsiliasi bangsa pasca-reformasi.
“Keduanya punya jasa luar biasa dalam membangun bangsa di masa-masa sulit. Menetapkan mereka sebagai Pahlawan Nasional bukan berarti meniadakan kritik atas kekurangan yang pernah ada, tetapi bentuk penghargaan atas jasa besar yang telah mereka berikan,” tutup Gus Fahrur. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Dukung Gagasan Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto, PBNU Soroti Jasa Besar dalam Pembangunan Ekonomi
Tolak Pemberian Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto, GMNI: Pengkhianatan terhadap Sejarah dan Kemanusiaan
Muhammadiyah Dukung Soeharto Jadi Palawan Nasional, Sukses Swasembada Beras di Dekade 1980
Lupakan Dulu Sisi Kontroversialnya! PP Muhammadiyah Minta Masyarakat Fokus pada Jasa-Jasa Soeharto Demi Kepentingan Bangsa dan Negara
Aksi Tolak Gelar Pahlawan Soeharto di Depan Gedung Kementerian Kebudayaan Jakarta
Koalisi Sipil: Usulan Gelar Pahlawan Soeharto Bentuk Pemutihan Dosa Orba
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Pemerintah Klaim tak Terbukti Lakukan Pelanggaran HAM dan Genosida
Penyintas Tragedi Tanjung Priok Nilai Gelar Pahlawan untuk Soeharto Bentuk Ketidakadilan
PBNU Dukung Soeharto dan Gus Dur Dapat Gelar Pahlawan Nasional
Koalisi Sipil Tolak Usul Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto, tak Semua Presiden Layak