Ketum PSI Enggan Terburu-buru Pecat Anggotanya Terkait Meme Setnov
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie saat ditanyai wartawan merahputih.com di Menteng, Jakarta, Sabtu (23/5). (Foto: MerahPutih/Achmad)
MerahPutih.com - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie enggan terburu-buru memberikan sanksi kepada salah satu anggotanya yang diduga terlibat kasus pencemaran nama baik Setya Novanto.
Dia mengatakan hingga saat ini, PSI masih mengkaji dan mempertimbangkan permasalahan yang menyeret anggotanya tersebut.
"Kita tidak akan mengambil keputusan terburu-buru, kita akan review dulu agar tidak salah ambil keputusan terkait keanggotaan seseorang," kata Grace di DPP PSI, Sabtu (4/11).
Terkait kasus DKA (29), Grace menegaskan tidak akan mengambil langkah pemecatan. Sabab, apa yang dilakukannya merupakan ekspresi pribadi dan setiap orang memiliki hak untuk bebas berekspresi.
"Itu kerelaan mereka pribadi kok. Di luar kasus korupsi dan intoleransi tidak akan mendapatkan sanksi pemecatan sebagai anggota. Kasus lain-lain, kita lihat kasus per kasus," terangnya.
Sebelumnya, seorang anggota PSI berinisial DKA ditangkap polisi gegara diduga ikut menyebarkan meme "Sakit" Setya Novanto melalui akun pribadinya.
Dia dituduh mencemarkan nama baik sebagaimana di atur dalam pasal 310 dan pasal 311 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana dan UU ITE pasal 27 ayat (3) Undang-Undang Nomor 19 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. (Fdi)
Bagikan
Berita Terkait
PSI Desak Publik Cerdas: Peresmian Jokowi 2018 Itu Bandara Negara, Bukan Bandara yang Diributkan Menhan Sjafrie Sjamsuddin
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Gimmick Baru PSI, Tinggalkan Sapaan Bro dan Sis Demi Kesan Lebih Egaliter
Prostitusi Berulang di Gang Royal, Dewan DKI Minta Penegakan Tegas untuk Tindakan Melanggar Hukum
Kritik Wacana Pembatasan Game Online Usai Ledakan SMAN 72, PSI Jakarta: Orang Tua Harus Awasi Anak, Bukan Salahkan Game
PSI Jakarta Tolak Pemotongan Subsidi Pangan, Warga Juga Disebut Sulit Akses
PSI Desak Gubernur Pramono Ubah Aturan BPHTB, Era Anies Digratisiskan Rumah di Bawah Rp 2 Miliar
Musim Hujan Ekstrem, Anggota Dewan PSI Nilai Pramono Gamang Pilih Kebijakan Hiburan atau Penanganan Banjir
Jumat Malam Tol JORR Macet Parah, PSI Minta Jam Operasional Truk di Jakarta Dibatasi
Pelantikan PSI Solo, DPD PSI Solo Undang Jokowi Jadi Saksi