Ketua MPR Minta Jokowi Urusi Papua Dulu Baru Fokus Pindahkan Ibu Kota

Ketua MPR, Zulkifli Hasan dalam sambutannya pada Peringatan Hari Konstitusi bertema "Evaluasi Pelaksanaan UUD 45", di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Minggu (18/8) (Antara Foto/Syaiful Hakim)
Merahputih.com - Ketua Majelis Permusyawarakatan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan (Zulhas) meminta Presiden Joko Widodo fokus dahulu terhadap urusan di Papua ketimbang fokus memindahkan ibu kota. Karena, masalah yang terjadi di Papua lebih mendesak untuk diselesaikan.
"Saya sih mengatakan kita sekarang menghadapi teman teman di Papua. Coba lihat video-video itu, itu perlu penanganan serius," ujar Zulhas kepada wartawan di Jakarta Pusat, Senin (26/8).
Baca Juga:
Pindahkan Ibu Kota ke Kalimantan, DPR: Harusnya Pemerintah Fokus Berantas Kemiskinan
"Tidak hanya bapak presiden, (tapi) seluruhnya, ya bupatinya, DPR-nya, aparat penegak hukumnya dan jangan lupa sekarang ada dunia internasional, ada PBB, Melanesia, Afrika semua itu saya kira penting sekali penanganan," sambung Zulhas.
Zulhas mengatakan, fokus pemindahan ibu kita bisa dilakukan setelah Jokowi dilantik Oktober mendatang. "Jadi fokus dulu ke situ kan kalau habis dilantik nanti masih bisa kalau soal ibu kota," ujar Zulkifli.

Ketua umum PAN itu menerangkan bahwa penyelesaian masalah Papua tidak hanya dibebankan kepada Presiden Joko Widodo. Menurut dia, seluruh pejabat harus ikut membantu menyelesaikan konflik tersebut.
Baca Juga:
Ini Daerah di Pulau Jawa yang Kecipratan Untung dari Pemindahan Ibu Kota ke Kalimantan
Ia mengatakan, pemerintah harus belajar dari sejumlah negara yang pernah mengalami perpecahan, seperti Uni Soviet yang telah bubar dan membentuk negara-negara kecil.
"Kita harus ambil pelajaran dari Rusia. Jadi fokus kita di situ, kalau pemindahan itu ya habis dilantik (jadi presiden lagi) bisa," ucap Zulhas. (Knu)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Bank BUMN Disuntik Rp 200 T, Menko Zulhas Minta Jatah Modal 16.000 Kopdes Merah Putih

4 Provinsi Bakal Dipilih Jadi Tempat Swasembada Pangan, Air dan Energi, Rp 8 Triliun Buat Cetak Sawah Baru

80.000 Kopdes Diresmikan, Zulhas Sebut ini Wajah Baru Koperasi Indonesia

Peresmian 80.000 Kopdes Merah Putih, Zulhas: Wajah Baru Koperasi Indonesia

Tinjau Koperasi Merah Putih di Klaten, Zulhas: Presiden Prabowo Siap Resmikan 21 Juli 2025

Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu

Belasan Ribu Koperasi Merah Putih Belum Miliki Legalitas Badan Hukum, Target Beres Akhir Juni

Presiden Prabowo Bentuk Satgas Koperasi Merah Putih, Permudah Pasok Pangan ke Desa

Menko Zulhas Yakin Koperasi Merah Putih Hancurkan Dominasi Tengkulak
Modal Awal Koperasi Merah Putih dari Negara Maksimal Rp 3 Miliar, Tenor Balik 6 Tahun
