Ketua Grup Saracen Sempat Miliki Usaha Les Privat di Pekanbaru
Ilustrasi pelaku kejahatan siber (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)
MerahPutih.Com - Fakta baru terungkap dibalik penangkapan jaringan penyebar ujaran kebencian, Saracen. Di luar dugaan, ternyata ketua Saracen berinisial JAS sempat memiliki usaha penyalur tenaga les privat di Pekanbaru.
"Saya tak tahu apa yang dilakukannya di dalam rumahnya ini, setahu saya dia membuka usaha penyalur tenaga pengajar les privat bagi anak-anak sekolah. Kalau ada yang mau les privat, dia yang carikan guru," kata tetangga Ketua Grup Saracen, Elci Geofani di Pekanbaru, Riau, Kamis, (24/8).
JAS yang betindak sebagai koordinator dan ketua Grup Saracen dibekuk tim siber Mabes Polri beberapa waklu lalu.
JAS berdasarkan alamat di situs Saracennews.com diketahui Jalan Kasa Gang Salempayo, Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru. Berdasarkan pantauan saat ini rumah kontrakan pelaku ini terlihat sepi dan tertutup rapat.
Sebelum kejadian penangkapan 7 Agustus lalu, ada spanduk menerima les privat di awal gang dan depan rumahnya. Namun setelah itu saat ini sudah tidak terlihat lagi.
Saat penggrebekan yang dilakukan polisi di rumah pelaku, Elci tidak mengetahui pasti apa yang terjadi. Namun terlihat ada beberapa personil kepolisian membawa pelaku ke dalam sebuah mobil.
"Penangkapan itu berlangsung cepat, saat polisi datang langsung mengamankan pelaku dan membawanya ke dalam mobil," sambung Elci.
Lebih lanjut dikatakannya, sehari-hari ada dua adik sepupunya perempuan yang tinggal di rumah tersebut. Katanya menumpang dua sepupu itu dalam rumah yang sudah dikontrak selama lebih kurang dua tahun itu.
Selain itu, dia juga dikenal baik oleh tetangganya, terutama kepada anak-anak. "Dia orangnya baik, baik sama anak-anak. Kaget juga dia begitu," ujar Elci.(*)
Bagikan
Berita Terkait
Buntut Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Pramono Kaji Pembatasan Medsos Bagi Siswa
[HOAKS atau FAKTA] : Mark Zuckerberg Sebut, Jika Perang antara AS dan Iran Pecah, Dunia akan Kehilangan Media Sosial Instagram hingga Google
Akun Medsos Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Diperiksa, Polisi Temukan Barang Bukti Penting
[HOAKS atau FAKTA]: Pertamina Kasih Duit Rp 7 Juta Buat Netizen yang Unggah Citra Baik di Media Sosial
Akun Medsos yang Hina Bahlil Dilaporkan ke Polisi, Direktur P3S: Sangat Tidak Etis
AMPG Laporkan Akun Medsos yang Hina Bahlil, Polda Metro Jaya Sebut Cuma Konsultasi
RIP Foto! Instagram Ganti Total Tampilan, Reels dan DM Jadi 'Anak Emas'
Pimpinan MPR Dukung Penerapan Kebijakan Satu Orang Satu Akun Media Sosial
Marak Akun Palsu, Komisi I DPR Dorong Kampanye 1 Orang Punya 1 Akun Medsos
Sempat Disebut Meninggal Akibat Kebakaran, Istri Eks PM Nepal Masih Hidup, Dirawat Intensif