Ketua DPRD DKI Minta Pemprov Tak Buat Program yang Normatif
Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi. Foto: Dok/DPRD DKI Jakarta
MerahPutih.com - Pemprov DKI Jakarta diminta untuk tidak membuat program kerja yang normatif atau sama seperti rencana sebelumnya, dalam pembahasan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang).
Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi, mendesak Pemprov untuk fokus menuntaskan macet dan banjir, sebagai masalah utama Jakarta.
"Saya melihat masih banyak kegiatan copy paste. Kalau seperti ini terus bagaimana dengan kemajuan Jakarta," ujar Prasetyo pada pembukaan Musrenbang di kantor Pemerintah Kota Jakarta Pusat, Tanah Abang, Kamis (21/8).
Baca juga:
Pemprov DKI Segera Rampungkan NCICD untuk Atasi Penurunan Tanah
Pria yang akrab disapa Pras itu menyebutkan, untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, Jakarta perlu membuat trobosan untuk menuntaskan masalah macet dan banjir.
Ia pun mengajak Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat, pihak swasta, akademisi, serta masyarakat untuk bekerja sama dalam mencari solusi terbaik dalam mengatasi kemacetan dan banjir di Jakarta Pusat.
"Kita perlu melakukan perencanaan yang matang, implementasi yang baik, dan evaluasi yang terus menerus untuk memastikan keberhasilan program-program yang akan kita jalankan," terangnya.
Baca juga:
Wujudkan RKPD DKI 2025, Pj Heru Beri Pesan Khusus ke Bupati Kepulauan Seribu
Ia pun mendorong agar Jakarta Pusat sebagai contoh kota yang mampu mengatasi tantangan urbanisasi secara terpadu dan bersinergi.
Pada kesempatan yang sama, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono menjelaskan, dalam RKPD 2025, Pemprov DKI memiliki empat prioritas pembangunan Jakarta.
Masing-masing Peningkatan Kualitas Lingkungan dan Infrastruktur Kota, Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi, Tata Kelola Pemerintahan yang Adaptif, dan Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat.
"Saya berharap dalam pembahasan forum ini dapat difokuskan empat prioritas pembangunan berwujudkan program dan kegiatan yang terhubung dengan Sukses Jakarta Untuk Indonesia serta mewujudkan Jakarta menuju kota global," ungkapnya. (Asp)
Baca juga:
Pemprov DKI Bantah Pj Heru Instruksikan Pemotongan Anggaran KJMU
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Transjakarta Bakal Tambah 300 Armada Bus Listrik Demi Jakarta Bebas Polusi di Tengah Isu Kenaikan Tarif
Pemprov DKI Jakarta Beri Keringanan hingga Bebaskan Pajak Kendaraan Bermotor
Krisis Lahan Makam Jakarta, Solusi Tumpang dan Wacana Teknologi Kuburan Instan
Rp 14,6 Triliun DKI Ngendap di Bank, PSI Soroti Belanja Subsidi dan Modal yang Mampet
Pramono Anung Bikin Aturan Lelang Kilat November-Desember, Siap-siap Proyek Infrastruktur Langsung Tancap Gas di Awal Tahun Baru
DPRD DKI Minta BUMD Jakarta Jangan Manja Minta PMD Terus, Creative Financing Bisa Jadi Solusi Darurat Usai Anggaran Dikebiri Habis-habisan
Jakarta Diprediksi Hanya Punya Lahan Makam 3 Tahun Lagi, Setelah Itu Mau Kubur di Mana?
Anggaran DKI Jakarta Menciut Gara-Gara DBH Dipangkas, Banjir dan Jalan Rusak Warga Jakarta Terancam Diabaikan?
MRT Jakarta Tambah 8 Kereta Baru dari Jepang untuk Rute HI–Kota, 'Headway' Bakal Jadi Secepat Kilat
Krisis Lahan Kuburan di Jakarta: Jarak Antar Makam Cuma 20 Cm, Jasad Baru Harus Rela 'Numpang' Sampai Tiga Lapis dalam Satu Lubang