Pemprov DKI Bantah Pj Heru Instruksikan Pemotongan Anggaran KJMU
Pj Heru. (ANTARA/Siti Nurhaliza)
MerahPutih.com - Pemerintah DKI Jakarta menegaskan Penjabat (Pj) Heru Budi Hartono tidak pernah memerintahkan untuk memangkas anggaran bantuan sosial pendidikan pada program Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU).
"Pak gubernur tidak pernah menginstruksikan pemotongan," kata Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta Michael Rolandi di Jakarta, Jumat (15/3).
Baca juga:
Pada prinsipnya, Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) hanya melaksanakan arahan kebijakan prioritas Pj Heru. Baik itu program pembangunan, kemacetan, banjir, sampah serta kemiskinan.
"Nah ini kemiskinan, penanggulangan penurunan ekonomi ya kita yang menerjemahkan. Kalau salah ya kami yang salah, bukan bapak yang nyuruh," tuturnya.
Intinya, Pemprov DKI Jakarta akan melakukan pemanfaatan anggaran semaksimal mungkin agar tepat sasaran.
"Beliau cuma mengarahkannya seperti itu, ya kita yang menerjemahkan, ketika ada salah itung ya kita perbaiki, ga mungkin juga 100 persen ngitungnya bener pada saat penganggaran," ucapnya.
Baca juga:
PWNU DKI Kecewa dengan Pj Heru Biarkan Kekosongan Kepala Biro Dikmental
Sebelumnya, Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Ima Mahdiah mencurigai, kekisruhan program Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) untuk menutupi kekurangan anggaran.
Lantas, dirinya khawatir masalah Pemeringkatan kesejahteraan (desil) hanya menjadi alasan Pemprov DKI menutupi kelemahan anggaran.
"Saya jadi curiga ini adalah kesengajaan, bahwa menutupi kekurangan anggaran ini. Sebenernya Pemprov DKI harus jujur, masalahnya apa? Desil atau anggaran? Menurut saya, ini masalah pergeseran anggaran," ujar Ima Mahdiah saat rapat dengan Eksekutif DKI di gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Kamis (14/3). (asp)
Baca juga:
Heru Budi Minta Warga Jaga Keamanan Selama Masa Penghitungan Suara
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Bukan Gaya, Ini Alasan Pramono Anung Tetap Berkostum Persija Saat Tinjau Kebakaran Terra Drone
Pemprov DKI Lebih Pilih Kuburan Dalam Kota Daripada Gandeng Daerah Penyangga, Ini Alasannya
Keputusan UMP DKI 2026 Hampir Final! Siap-siap Kenaikan Gaji Minimum Berbasis KHL, Untung Mana Buruh atau Pengusaha?
Fenomena Supermoon Dituding Penyebab Banjir Rob Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu
Antrean Horor Bantar Gebang Renggut Nyawa Sopir Truk, Nasib Beasiswa Anak Almarhum Jadi Prioritas Pemprov DKI
Setop Bilang Kebaya Cuma Buat Emak-Emak! Pemprov DKI Gencarkan Jurus Agar Anak Muda Naksir Warisan UNESCO
Pramono Ambil Alih Tanggul Bocor Muara Baru Agar Jakarta Tak 'Tenggelam' Walau Bukan Tugas Pemprov DKI
Pramono Bongkar Jam Krusial Banjir Rob Ganas yang Bakal Melanda Jakarta Besok
Pramono Anung Minta Anak Buah Siaga Banjir Rob dan Curah Hujan Tinggi, Camat Hingga Lurah Wajib Hadir di Lapangan
Ada Kegiatan Jakarta Penuh Warna, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan