PWNU DKI Kecewa dengan Pj Heru Biarkan Kekosongan Kepala Biro Dikmental


Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memanggil sejumlah mahasiswa ke Balai Kota DKI. (MP/Asropih)
MerahPutih.com - Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta menyayangkan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono yang membiarkan banyak sektor-sektor penting tidak terisi oleh pejabat definitif.
Salah satunya Kepala Biro Pendidikan Mental dan Spiritual (Dikmental) DKI yang sampai saat ini masih dijabat oleh Pelaksana Tugas (Plt).
Baca Juga:
Bertambah, Masjid Istiqlal Sediakan 6 Ribu Boks Takjil untuk Buka Puasa Tiap Akhir Pekan
Wakil Ketua PWNU DKI Jakarta Abdul Mu'in menegaskan, Biro Dikmental mempunyai tugas mengoordinasikan, merumuskan dan menyusun kebijakan, pemantauan serta evaluasi pelaksanaan kebijakan pada penyelenggaraan urusan bidang mental spiritual.
Lalu, Biro Dikmental juga harus mampu mengantisipasi segala perubahan kebijakan yang dibutuhkan oleh masyarakat untuk dikaji lebih lanjut kepada dinas terkait. Jadi kajian itu, bahannya dilaporkan kepada asisten kesejahteraan masyarakat hingga kepada gubernur.
"Mengingat peran penting Biro Dikmental, maka sangat disayangkan apabila sampai saat ini belum ada pejabat yang mengepalai secara definitif," tuturnya.
Abdul Mu'in mendesak Pj Heru segera menetapkan Kepala Biro Dikmental agar urusan-urusan yang menjadi kewenangan Biro Dikmental bisa berjalan dengan baik.
Baca Juga:
Contohnya sampai saat ini Masjid Raya KH. Hasyim Asy'ari, Jakarta Barat tidak ada Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) mengingat Surat Keputusan (SK) perpanjangan sudah berakhir sejak Desember 2023.
"Itu tidak akan terjadi seandainya Biro Dikmental memiliki pejabat kepala yang definitif," urainya.
Disamping itu, Abdul Mu'in pun mengusulkan agar Pj Heru mengevaluasi kinerja pegawai Biro Dikmental karena dikhawatirkan pejabat yang ada saat ini tidak profesional.
"Dan mengangkat orang-orang yang tidak berkompeten untuk mengisi posisi-posisi tertentu di bawah BIRO Dikmental," tutupnya. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Gratiskan Sewa 2 Bulan, UMKM Berebut Tempati Blok M Hub

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Tunggu Keputusan DPRD DKI Terkait dengan Tunjangan Rumah

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Resmikan Halte Senen yang Rusak Parah saat Kerusuhan, Senin (8/9)

Pramono Kasi Target ke Atlet Jakarta, Raih Juara Umum PON 2028

Pramono Tegaskan Perubahan Status PAM Jaya Jadi Persoda demi tak Beratkan APBD

DPRD DKI Janji Siap Kawal Tuntutan Massa Demo soal Anggaran dan Transparansi BUMD Dharma Jaya

Astrid Kuya Ceritakan Penjarahan Rumahnya, Banyak Anak Sekolah Ikut

Anggaran Rp 3,9 Miliar Habis untuk Perbaiki 18 Lampu Lalu Lintas Akibat Demo Anarkis di Jakarta

Hari Setelah Kericuhan: Jakarta Berangsur Pulih, Monas dan Area Vital Lainnya Sepi dari Unjuk Rasa

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Ungkap Motor Affan, Korban Tewas di Dilindas Mobil Brimob, Hilang
