Pemprov DKI Segera Rampungkan NCICD untuk Atasi Penurunan Tanah

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Kamis, 21 Maret 2024
Pemprov DKI Segera Rampungkan NCICD untuk Atasi Penurunan Tanah

Pj Heru menghadiri Musrenbang Tahun 2024 Kota Administrasi Jakarta Utara. (Foto: Humas Pemprov DKI).

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Pembangunan tanggul pengaman pantai National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) di pesisir Jakarta menjadi prioritas Pemprov DKI Jakarta. Program tersebut pun bakal dikejar pengerjaannya pada 2025.

"Wilayah Jakarta memiliki tantangan banjir yang harus segera diselesaikan. Banjir yang disebabkan rob maupun hujan dengan intensitas tinggi. Tidak mudah menangani banjir ini. Karena itu, di Jakarta harus ada NCICD, harus dibangun tanggul pengaman pantai," ujar Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono dalam Musyarawah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tahun 2024 Kota Administrasi Jakarta Utara, pada Kamis (21/3).

Baca juga:

Pemprov DKI Janji Perbaiki Tanggul yang Jebol di Pantai Utara Jakarta

Lebih lanjut, Heru menyampaikan terjadi penurunan muka tanah di wilayah Jakarta Utara bisa mencapai antara 70 sentimeter hingga satu meter, yang juga menjadi salah satu penyebab banjir. Sehingga, jika NCICD tidak segera dibangun, maka masalah banjir di wilayah Jakarta Utara tidak bisa tertangani dengan baik.

Adapun pembangunan proyek NCICD dilaksanakan bersinergi dengan Pemerintah Pusat.

"Jadi, sudah tidak mungkin penanganan banjir dilakukan kalau tidak ada NCICD. Memang biayanya cukup besar, tapi kalau kita bersama-sama berkomitmen dengan Pemerintah Pusat, maka bisa dibangun. Karena, bukan hanya untuk di wilayah Jakarta Utara saja, tetapi secara nasional itu, dari Jakarta sampai ke Semarang harus ada tanggul laut," ujarnya.

Baca juga:

Warga Tolak Alat Berat Proyek Tanggul Laut Pantai Jakarta

Hal lain yang juga menjadi prioritas dalam pembahasan musrenbang adalah Kota Administrasi Jakarta Utara harus dikembangkan menjadi kawasan wisata sejarah yang berorientasi pada sejarah kelahiran Jakarta.

"Poin atau headline dalam musrenbang ini adalah pengembangan kawasan bersejarah untuk mengenang kelahiran Jakarta. Jadi, tahun 2025 mendatang, salah satu ikon di Provinsi DKI Jakarta adalah Jakarta Utara sebagai kawasan wisata sejarah kelahiran Kota Jakarta," ungkapnya.

Heru memaparkan, kondisi global dapat menjadi panduan atau pijakan bagi para peserta musrenbang dalam menyusun RKPD tahun 2025. Karena, salah satu kunci kesuksesan DKI Jakarta adalah wilayah Jakarta Utara yang merupakan kawasan ekspor-impor dengan adanya Pelabuhan Tanjung Priok.

"Kondisi ekonomi dunia mengalami perlambatan, yang akan terjadi sampai dengan semester dua tahun 2024. Maka, kuncinya, kita harus kompak. Seluruh lapisan masyarakat, mulai dari pengusaha, warga, hingga Forkopimda harus kompak, agar pertumbuhan ekonomi di DKI Jakarta berjalan dengan baik dan inflasi dapat terjaga dengan baik," terangnya. (Asp)

Baca juga:

DKI Berencana Jadikan Kepulauan Seribu Lumbung Pangan Jakarta

#DKI Jakarta #Pemprov DKI
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Gubernur DKI Jakarta Pramono Ingin Presiden Prabowo Resmikan RDF Plant, Nilai Investasinya Gede
Pemerintah DKI tengah melakukan perbaikan fasilitas pengelolaan sampah RDF Plant.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Gubernur DKI Jakarta Pramono Ingin Presiden Prabowo Resmikan RDF Plant, Nilai Investasinya Gede
Indonesia
DPRD DKI Ingatkan Pembangunan Hunian Vertikal Harus Ramah Disabilitas
Pembangunan hunian vertikal merupakan jawaban atas keterbatasan lahan dan tingginya harga tanah di Jakarta.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
DPRD DKI Ingatkan Pembangunan Hunian Vertikal Harus Ramah Disabilitas
Indonesia
Dinas LH DKI Ingatkan Pelaku Usaha Wajib Kantongi Persetujuan Lingkungan
Bentuk komitmen nyata setiap usaha untuk menjaga kualitas lingkungan hidup dan kebersihan.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Dinas LH DKI Ingatkan Pelaku Usaha Wajib Kantongi Persetujuan Lingkungan
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Pramono Tegaskan Lokasi Baru Pedagang Pasar Burung Barito Tempat Berhenti Banyak Orang
Relokasi ini merupakan bagian dari rencana penataan kawasan Barito yang akan diubah menjadi Taman Bendera Pusaka
Angga Yudha Pratama - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan Lokasi Baru Pedagang Pasar Burung Barito Tempat Berhenti Banyak Orang
Indonesia
Heboh Tanggul Beton Laut di Cilincing, Pramono Segera Panggil PT KCN
Tanggul beton laut di Cilincing kini menjadi masalah. Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, segera memanggil PT KCN.
Soffi Amira - Kamis, 11 September 2025
Heboh Tanggul Beton Laut di Cilincing, Pramono Segera Panggil PT KCN
Indonesia
Rencana Pramono Anung Ubah Badan Hukum PAM Jaya Dapat Penolakan dari Legislator Kebon Sirih
Fraksi PAN khawatir perubahan ini akan mengutamakan pemodal daripada kepentingan rakyat
Angga Yudha Pratama - Rabu, 10 September 2025
Rencana Pramono Anung Ubah Badan Hukum PAM Jaya Dapat Penolakan dari Legislator Kebon Sirih
Berita
JK Lantik Pengurus Baru PMI Jakarta di Balai Kota, Ingatkan Tugas Membantu Orang Sulit
Pengabdian petugas PMI sangat penting untuk kemanusiaan.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
JK Lantik Pengurus Baru PMI Jakarta di Balai Kota, Ingatkan Tugas Membantu Orang Sulit
Indonesia
Target Ambisius Pemprov DKI untuk Penuhi Kebutuhan Air Bersih Warga Jakarta Hingga 2029
Berbagai program dan pembangunan infrastruktur terus dilakukan untuk mendukung target tersebut
Angga Yudha Pratama - Selasa, 09 September 2025
Target Ambisius Pemprov DKI untuk Penuhi Kebutuhan Air Bersih Warga Jakarta Hingga 2029
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Bagikan