Ketua DPRD DKI Minta Ketegasan Anies dan TNI-Polri Soal Pencegahan COVID-19
Pembeli di Pasar Tanah Abang mulai ramai. ANTARA/Anisyah Rahmawati/am.
MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta diminta mengevaluasi pelaksanaan penanggulangan COVID-19 di pusat perbelanjaan. Hal ini diperlukan menyusul membeludaknya pengunjung Pasar Tanah Abang pada Sabtu (1/5) hingga Minggu (2/5).
"Di sini saya meminta ketegasan pemerintah dan juga sinergitas kerja dari institusi TNI dan Polri," ujar Ketua DPRD DKI, Prasetyo Edi Marsudi di Jakarta, Selasa (4/5).
Baca Juga
Soal Kerumunan Pasar Tanah Abang, NasDem DKI: Pemprov DKI Harus Tegas
Pemprov DKI harus bekerja dalam upaya meminimalisir terjadinya klaster baru kasus COVID-19. Jangan sampai pengawasan COVID-19 lemah dan warga lalai menjalankan protokol kesehatan Jakarta seperti negara lain yang mengalami tsunami COVID-19.
"Karena seharusnya ini bisa dicegah. Kerja-kerja Satgas COVID-19 di DKI Jakarta kemana kalau bisa sampai terjadi kerumunan seperti itu," ujarnya.
Dalam Perda Nomor 2 Tahun 2020 tentang Penanggulangan COVID-19, Pemprov DKI jelas memiliki kewenangan melakukan pengawasan terhadap kegiatan masyarakat.
Kegiatan masyarakat ini sangat wajar mengingat sudah menjadi bagian dari tradisi masyarkat menjelang Hari Raya Idulfitri. Ini pun sangat baik untuk pemulihan perekonomian di masa pandemi.
"Tetapi pengawasan protokol kesehatan dengan menata jarak dan pembatasan tehadap pengunjung ini yang harusnya ditegakkan satgas covid-19 di lapangan. Nah kalau sudah terjadi kerumunan seperti ini, lalu tiba-tiba jumlah kasus penularan meningkat bagaimana?," ungkapnya.
Baca Juga
Anies tak Menduga Pengunjung Pasar Tanah Abang Naik 2 Kali Lipat
Selain Tanah Abang, politikus PDI Perjuangan itu juga mengimbau agar Satgas COVID-19 DKI Jakarta juga meningkatkan pengawasan di tiap-tiap lokasi perbelanjaan lainnya jelang lebaran. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Bukan Gaya, Ini Alasan Pramono Anung Tetap Berkostum Persija Saat Tinjau Kebakaran Terra Drone
Pemprov DKI Lebih Pilih Kuburan Dalam Kota Daripada Gandeng Daerah Penyangga, Ini Alasannya
Keputusan UMP DKI 2026 Hampir Final! Siap-siap Kenaikan Gaji Minimum Berbasis KHL, Untung Mana Buruh atau Pengusaha?
Fenomena Supermoon Dituding Penyebab Banjir Rob Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu
Antrean Horor Bantar Gebang Renggut Nyawa Sopir Truk, Nasib Beasiswa Anak Almarhum Jadi Prioritas Pemprov DKI
Setop Bilang Kebaya Cuma Buat Emak-Emak! Pemprov DKI Gencarkan Jurus Agar Anak Muda Naksir Warisan UNESCO
Pramono Ambil Alih Tanggul Bocor Muara Baru Agar Jakarta Tak 'Tenggelam' Walau Bukan Tugas Pemprov DKI
Pramono Bongkar Jam Krusial Banjir Rob Ganas yang Bakal Melanda Jakarta Besok
Pramono Anung Minta Anak Buah Siaga Banjir Rob dan Curah Hujan Tinggi, Camat Hingga Lurah Wajib Hadir di Lapangan
Ada Kegiatan Jakarta Penuh Warna, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan