Ketua DPRD DKI Dukung Pj Heru Stop Proyek ITF Sunter


Ilustrasi - Area pengeringan sampah lama untuk diproduksi menjadi bahan bakar alternatif (RDF) di TPST Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat, Senin (13/2/2022). ANTARA/HO-DLH DKI Jakarta//aa
MerahPutih.com - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi akhirnya buka suara terkait polemik pembatalan pembangunan pengolahan sampah menjadi tenaga listrik atau Intermediate Treatment Facility (ITF) Sunter.
Prasetyo pun mendukung langkah Penjabat (Pj) Heru Budi Hartono yang menghentikan proyek ITF Sunter, Jakarta Utara. Alasannya, lantaran biaya untuk pembangunan proyek ITF cukup besar, yang ujungnya memberatkan APBD DKI.
"Begini, menurut saya ITF itu anggarannya terlalu besar sampai triliunan (rupiah)," kata Prasetyo di Jakarta, Jumat (11/8).
Baca Juga:
Heru Budi Akui Siap Hadapi Hak Angket DPRD DKI Soal Pembatalan ITF
Menurut dia, daripada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menghabiskan duit untuk pembangunan pengelolaan sampah ITF, alangkah baiknya memanfaatkan Refused Derived Fuel (RDF).
"Seperti (pendapat) Pak Gubernur saja, saat ini RDF lebih efektif. Apalagi kerja sama dengan swasta yang membeli hasil RDF seperti Indocement," tuturnya.
Diketahui, sejumlah anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta mengusulkan pembentukan hak angket imbas ulah Pj Heru Budi Hartono yang menghentikan pembangunan ITF Sunter.
Dewan yang mengusulkan hak angket antara lain anggota Komisi B DPRD DKI dari Fraksi Gerindra Wahyu Dewanto dan anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Fraksi PKS Achmad Yani.
Disesalkan mereka, lantaran proyek ITF itu dilakukan pembahasan oleh DPRD DKI dan sudah dialokasikan anggaran sebesar Rp 577 miliar dari APBD. Namun ujug-ujug proyek tersebut dibatalkan.
Baca Juga:
Komisi D DPRD DKI Dukung Heru Budi Stop Proyek ITF Sunter
Sementara, Ketua Komisi B DPRD DKI Ismail memandang pembatalan proyek ITF merupakan masalah krusial. Pasalnya, ia menilai Pj Heru telah melanggar regulasi imbas membatalkan proyek tersebut.
"Ini sangat krusial, yaitu kita melihat secara de facto ada pelanggaran yang dilakukan Penjabat Gubernur terkait dengan kebijakannya menghentikan proyek ITF itu," ujarnya. (Asp)
Baca Juga:
Pakar Lingkungan Sebut Proyek ITF Sunter Tak Boleh Dipolitisir
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Demo Sisakan 28,63 Ton Sampah, Pemprov DKI Kerahkan 750 Personel untuk Lakukan Pembersihan

Gejolak Demo Berlanjut, Pemprov DKI Pikir Ulang Penarikan Retribusi Sampah dari Warga

Dinas LH DKI Perkuat Kolaborasi Pengelolaan Sampah Mandiri Kawasan

Pemprov DKI Kerahkan 1.800 Petugas Kebersihan untuk Bersihkan Sampah selama Rangkaian Acara HUT ke-80 RI di Jakarta

Pengelolaan PLTSa Putri Cempo Belum Maksimal, Wakil Ketua MPR Singgung Revisi Perpres Sampah

Gubernur Pramono Diminta Kaji Ulang Pembangunan Fasilitas Pengolahan Sampah Jadi Energi Listrik, RDF Plant Rorotan Disinggung

Alasan Mengejutkan Gubernur DKI Angkat Eks Jubir Anies Hingga Mantan Ketua DPRD di Posisi Strategis BUMD

Sepak Terjang Prasetyo Edi Marsudi Berhasil Tahan Delta Tak Dijual hingga Jadi Ketua Dewas PAM Jaya

Eks Ketua DPRD Prasetyo Edi Diangkat Pramono Jadi Ketua Dewas PAM Jaya

Menteri LH Resmikan Waste Crisis Center, untuk Atasi Darurat Sampah Nasional
