Ketua DPC PDIP Solo Keluhkan Adanya Intervensi Soal Rekomendasi, Gibran Berkilah
 Eddy Flo - Kamis, 26 Desember 2019
Eddy Flo - Kamis, 26 Desember 2019 
                Bakal cawali PDIP, Gibran Rakabuming Raka di Solo, Jawa Tengah, Kamis (26/12).(MP/Ismail).
MerahPutih.Com - Bakal cawali PDI Perjuangan di Pilwakot Solo, Gibran Rakabuming Raka angkat bicara terkait adanya tudingan intervensi rekomendasi seperti yang dikeluhkan Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo.
Gibran dengan tegas soal rekomendasi hak prerogatif DPP PDIP dan sama sekali tidak ada intervensi.
Baca Juga:
Gibran dan Bobby Lebih Etis Maju Pilkada Jika Jokowi Sudah Tak Lagi Presiden
"Siapa yang intervensi soal rekomendasi. Tidak ada. Saya belum mendengar apalagi melihatnya soal itu," ujar Gibran usai menghadiri kegiatan relawan Komunitas Ireng Putih Kancane Gibran, Kelurahan Karangasem, Kecamatan Laweyan, Solo, Jawa Tengah, Kamis (26/12).
 
Ayah Jan Ethes dan La Lembah Manah ini mengungkapkan mengenai rekomendasi keputusan mutlak ada ditangan Ibu Mega (Ketua Umum DPP PDIP). Ia sebagai bakal cawali saat ini juga sedang menunggu hasil rekomendasi.
"Tugas saya sesuai mekanisme partai mendaftar dan mengikuti fit and proper tes di DPD PDIP Jawa Tengah telah selesai. Wajar kalau ada orang Jakarta membicarakan saya," kata Gibran.
Gibran mengaku setelah mengikuti fit and proper tes tanggal 21 Dember lalu belum ada pengumuman hasil atau pemberitahuan fit and proper tes lanjutan di DPP PDIP.
Kabar terbaru, kata dia, rekomendasi akan diumumkan saat Rakernas dan HUT ke-47 PDIP pada Januari 2020.
"Ya bagus. Masih cukup waktu bagi saya untuk melakukan konsolidasi" tutur Gibran.
Diketahui, Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo mengeluhkan terlalu banyak orang yang mengintervensi di Pilwakot Solo.
 
"Saya melihat Pilwakot Solo ada yang melakukan intervensi. Orang luar Solo ada yang berbicara soal rekomendasi tanpa adanya dasar yang kuat," ujar Rudy.
Baca Juga:
Pengamat Nilai Warga Solo Ragukan Kualitas Gibran Lantaran Belum Berprestasi
Rudy menyebut orang yang dimaksud melakukan intervensi adalah Maruarar Sirait yang berkomentar tentang Pilkada Solo. Padahal, Maruarar bukan orang struktural partai DPP dan orang luar Solo.
"Dia (Maruarar) orang Jakarta bukan Solo. Itu bukan ranahnya berbicara soal Pilwakot Solo," pungkasnya.(*)
Berita ini ditulis berdasarkan laporan Ismail, reporter dan kontributor merahputih.com untuk Jawa Tengah.
Baca Juga:
Maju Pilwakot Solo, Gibran Tegaskan Tidak Butuh Diendorse Jokowi
Bagikan
Berita Terkait
PDIP Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, FX Rudy Sebut itu Harapan Masyarakat
 
                      Pengamat Beri Nilai 6 untuk Setahun Kinerja Prabowo-Gibran, Sebut Tata Kelola Pemerintahan Semrawut
 
                      Banggar DPR Soroti 4 Isu Krusial Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran
 
                      KPK Kirim Sinyal Bahaya, Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran Diperkuat dengan Integrasi Pencegahan dan Penindakan
 
                      Warga Solo Boleh Ikut Demo 1 Tahun Prabowo-Gibran Berkuasa, Tapi Ada Syaratnya
 
                      Jam 12 Siang, BEM UI Bergerak ke Jakarta Tagih Janji Kampanye Prabowo-Gibran
 
                      Dicecar Gibran Soal Pemotongan Anggaran Pemda, Menkeu Purbaya: Dia Menyuarakan Keresahan
 
                      Pemerintah Mengesahkan Kepengurusan DPP PDIP 2025–2030 dalam Waktu Singkat
 
                      Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik
 
                      PDIP Solo Usulkan Andika Perkasa dan FX Rudy Jadi Ketua DPD PDIP Jawa Tengah
 
                      




